Tanggal
8 Juni ini sedianya diselenggarakan reuni nasional alumni Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin (FT Unhas). Rangkaian kegiatannya dimulai sejak pagi
hingga malam hari. Bermula di gedung futsal Goro, berakhir di Pantai Akkarena.
Panitianya adalah alumni Teknik Perkapalan, wajar jika mereka memilih pantai
sebagai venue-nya.
Saya
dan pak suami menggunakan ojek mobil online ke gedung futsal Goro. Masuk
ke dalam gedungnya, atmosfer maskulin begitu padat terhirup. Atmosfer yang
akrab dengan keseharian saya selama hampir 5 tahun pada Agustus 1992 – Mei
1997.
Saya bangga menjadi bagian dari kenangan ini.
Saya bangga mengenang –
walaupun kaum Hawa minoritas,
lingkungan kampus menjaga kami dengan dengan baik.
Saya
mengheningkan diri di dalam hiruk-pikuk khas anak Teknik. Mencoba mengakrabkan
diri dengan suasana maskulin lagi, termasuk
asap rokok yang berseliweran. Duh, saya tetap tak terbiasa dan tak suka dengan
asap rokok. Beruntung saya menikahi lelaki yang walaupun anak Teknik, dia tak suka
merokok.
Bertegur
sapa beberapa saat dengan sosok-sosok yang kami kenal – mereka sedang bersiap-siap
bertanding futsal, kemudian saya dan pak suami melanjutkan perjalanan ke kampus baru
Fakultas Teknik di Kabupaten Gowa. Kami ikut mobil Kak Isradi Zaenal. Beliau
seangkatan suami saya, hanya beda jurusan.
Sebelum laga eksebisi |
Tak
memakan waktu lama, kami tiba di kampus nan megah. Di pintu masuk gedung fakultas
telah menunggu beberapa civitas akademica. Kami dipersilakan naik lift
menuju sebuah ruangan apik di gedung itu.
Fakultas Teknik Unhas
Kini
Tahun
2015, Fakultas Teknik pindah dari kampus Unhas Tamalanrea ke kampus baru seluas
lebih dari 2 hektar di jalan poros Malino, Kabupaten Gowa. Dari 6 jurusan/departemen, kini telah
berkembang menjadi 13 departemen. Dengan lebih dari
250 dosen, sekira 65 – 70 persen tenaga pengajar sudah doktor dan profesor.
Dekan
FT Unhas – Bapak Dr. Ir. Muhammad Arsyad, MT menjelaskan profil FT Unhas itu dalam sambutannya kepada alumni yang
berkunjung. Sangat menggembirakan sambutan hangat yang diselingi canda tawa dari
beliau.
Pak
Arsyad juga menjelaskan bahwa dalam periodenya, telah diangkat manajer bidang Inovasi, Riset, dan
Publikasi yang bertugas membantu WD (Wakil
Dekan) 1. Lalu ada manajer
Sarpras (Sarana dan Prasarana) yang bertugas membantu WD 2. Juga ada manajer Kemitraan dan International
Office.
“Peringkat Fakultas Teknik Unhas,
dari sisi SDM (sumber daya manusia, red),
kita ranking satu seluruh Indonesia.
Dari sisi hasil riset kita di indeks SINTA
(Science and Technology Index, red)
kita ranking tiga Indonesia. Ini luar biasa.
HAKI/paten kita ranking tiga 2019,” ujar Pak Dekan.
Disebutkan
pula oleh Pak Dekan bahwa FT Unhas merupakan penyumbang terbesar (dari seluruh fakultas) publikasi
ilmiah terindeks Scopus untuk Unhas selama 3 tahun terakhir ini. Untuk akreditasi, jelaslah jika FT Unhas
membanggakan.
Saat
ini sudah ada 3
program studi (Prodi) yang mendapatkan jaminan kualitas (quality assurance)
skala internasional (AUN QA: ASEAN University Network Quality Assurance), yaitu: Sipil, Geologi, dan Arsitektur.
Di
samping itu, saat ini ada 2 Prodi yang mengikuti proses akreditasi
internasional ABET. ABET
(Accreditation
Board for Engineering and Technology) adalah lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di
Amerika Serikat. Prodi yang sedang dalam proses ABET ini adalah Sipil dan Elektro.
Dua
Prodi lainnya sedang dalam proses terakreditas ASIIN
(Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering,
Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics). Sebuah lembaga akreditasi internasional
yang berkedudukan di Jerman, yaitu Mesin dan Perkapalan.
Para
mahasiswa FT Unhas pun kerap mengikuti lomba teknologi seperti hemat energi,
kecedasan buatan, robotik, dan sebagainya. Selanjutnya, beberapa alumni
memaparkan pendapat mereka terkait hubungan segitiga antara fakultas – alumni –
mahasiswa di forum ini.
HBH: Berkarib dengan
Almamater
Sebuah
momentum yang tepat, melalui acara besar bertajuk HBH (Halal Bihalal) nasional, alumni berbincang serius dengan pihak fakultas
mengenai kerja sama. Sebuah itikad baik yang menunjukkan bahwa banyak alumni yang tak melupakan
almamater asalnya meski kemudian sudah menempuh jenjang S2 dan S3 di almamater
lain, baik di Indonesia hingga ke luar negeri.
HBH pada
tahun ini terdiri atas 2 kegiatan, yaitu Road to HBH (yang mengusung 2 Focus Grup Discussion)
dan pelaksanaan HBH
pada hari H (tanggal 8 Juni yang berlangsung sejak
pagi hingga malam hari). Selain itu, sudah terlaksana pula kegiatan sosial bertajuk
Makassar Maritime Eco
Run 2019 pada bulan Maret lalu.
HBH yang
dilaksanakan oleh Ikatan
Sarjana Perkapalan (ISP) ini mengangkat isu
kemaritiman dan bertema #TEKNIKOLABORAKSI. Ada 2
lomba yang berlangsung pada hari H, yaitu futsal dan domino. Pada pagi hari, alumni mengadakan kunjungan ke FT Unhas dan melakukan penanaman 50 pohon bitti secara simbolis. Pohon bitti adalah bahan baku perahu
tradisional pinisi.
Setelah
itu acara berlanjut di Pantai Akkarena.
Dimulai dengan Family
Gathering di mana semua alumni boleh mengajak
anggota keluarganya. Juga ada seru-seruan dengan aneka game berupa permainan tradisional.
Perut
para pengunjung pun dimanjakan dengan aneka penganan tradisional Sulawesi Selatan yang dihadirkan lengkap dengan pembuatnya. Malam puncaknya
berlangsung sejak pukul 7 malam. Sayangnya, saya dan pak suami harus memilih
acara mana di antara serangkaian acara yang menarik itu yang hendak dihadiri
karena ada hal-hal lain yang tak bisa ditinggalkan.
Memilih
untuk hadir di kampus FT Unhas ini karena menjawab rasa penasaran saya yang belum
pernah ke kampus baru. Sempat terpikir, berjalan-jalan di kampus, barangkali
saja bisa memunculkan kenangan. Tentu saja tak ada kenangan di sini karena
kenangan itu tertinggal di kampus lama – di Tamalanrea.
Namun
demikian, insight baru yang bikin optimis ada di kampus baru ini.
Bersyukur bisa menjadi salah satu saksinya. Rencananya, mengenai diskusi yang
berlangsung akan saya tuliskan di tulisan berikutnya. Semoga saja bisa
menuliskannya dengan baik, ya.
Makassar, 17 Juni 2019
Bersambung ke tulisan berikutnya
Baca
juga tulisan-tulisan tentang HBH IKATEK Unhas:
- Pak
Walikota, Futsal, dan Anak Teknik (2015)
- Rindu
Kampuz, Seru-Seruan Masa Kini Alumni FT UNHAS (2016)
- Rindu
Kampuz: Menapaktilasi Kampus Tamalanrea (2016)
- Rindu
Kampuz: Lautan Putih dalam Gala Dinner (2016)
- HBH IKATEK
UNHAS 2017: Dari Liga Futsal Hingga Jasad Ikan Paus (2017)
- Maskulinnya
Home Zweet Home 2018 (2018)
- Cerita
Sinergi di HBH IKATEK UNHAS 2018 (2018)
Tulisan-tulisan
lain tentang/menyangkut Unhas:
- Pentingnya
Orang Tua dan Pendidikan Tinggi Berkolaborasi dalam Membentuk Karakter Positif
Anak (juara 1
lomba blog 60 Tahun Unhas)
- Kenangan yang Teresonansi dan Seminar di Kampus Merah
- Makassar Sombere’ & Smart City, Solusi dan Asa
- Pengembangan Teknologi untuk Mewujudkan Makassar Sombere’ & Smart City
- Ketika Si Bungsu Ikut Seminar Nasional Kota Cerdas
- 5 Kenangan Tentang Seminar
- UNHAS, Menyemai Asa dari Timur
- Pemuda, Ayo Berjuang Tentukan Pilihan, Kejar Impianmu
- Memaknai Kelulusan, 17 Tahun Kemudian
Share :
Seneng banget bisa reunian dan ketemu teman lama, apalagi teman kampus
ReplyDeleteIya, alhamdulillah.
DeleteJadi penasaran nih Mbak sama kelanjutan ceritanya bagaimana hehe
ReplyDeleteSilakan dibaca yang berikut-berikutnya ya, Mbak. Sudah tayang di blog 😊
DeleteWah seru banget nih ya Mbak bisa jalan-jalan di kampus baru hehe
ReplyDeleteHehehe iya, seru
DeleteWah keren banget ya Mbak kampusnya. Jadi, penasaran nih sama kampusnya
ReplyDeleteYuk main ke sini, Mbak
DeleteYaaah kok bersambung sih Mbak, jadi penasaran nih saya hehe
ReplyDeleteSudah ada koq dua tulisan berikutnya, Mbak. Silakan dibuka ya hehe
DeleteMakin nggak sabar nih sama kelanjutan ceritanya gimana :D
ReplyDeleteYuk ah dibaca
DeleteKetemu mantan pas kuliah nggak Mbak ? Biasanya reuni itu suka ketemu mantan hehe
ReplyDeleteKetemu mantannya orang sih, banyak 😄
DeleteUnhas sudah semakin pesat berkembang, luarbiasa. Kampus-kampus di Indonesia semakin keren
ReplyDeleteIya, alhamdulillah
Deletewah sudah bertahun2 aku gak reunian karena kampusku jauh dari kotaku, jd cuma lihat di foto2 di fb saja
ReplyDeleteApa boleh buat ya Mbak. Keadaan tidak memungkinkan
Delete