Maka timbul kerinduan ketika pengurus AM mengumumkan
Tudang Sipulung – kegiatan jumpa-jumpa rutin komunitas bertajuk Duduk Baca
Bercerita pada tanggal 29 September lalu. Sepertinya masih tertinggal sedikit
bukti pecinta buku dalam diri saya. 😅
Dead line tulisan dan postingan di media
sosial, beserta tugas-tugas lain di dunia nyata susul-menyusul menyita waktu.
Seperti excuse tapi begitulah adanya. Ini saja ada beberapa niat menulis
untuk topik tertentu yang belum kesampaian. Ternyata jadi bloger atau penulis
atau influencer juga bisa bikin sibuk, di samping tetap menjadi istri, ibu,
dan anak.
Bersyukur saya bisa hadir di acara ini. Tertarik dengan
formatnya dan ingin share tentang buku favorit saya yang berjudul Titik
Ba. Di sini, para peserta saling berbagi mengenai buku yang dibacanya.
Penasaran, seperti apa pelaksanaannya. Apalagi saya belum pernah mendatangi
acara yang khusus bagi peminat buku seperti ini.
Bertempat di Bikinbikin Creative Hub – coworking space
di Mal Nipah, sore itu acara dimulai molor dari yang seharusnya. Ketika
saya tiba, baru ada Evhy – ketua komunitas bloger Anging
Mammiri yang hadir. Kami ngobrol lama menunggu para peserta lain
datang.
Rasanya lama juga baru acara benar-benar dimulai.
Untungnya saya sedang santai jadi masih bisa berlama-lama di sana. Mengikuti
acara dari awal, dimulai dengan perkenalan semua yang hadir. Senang melihat
wajah-wajah baru dari beberapa komunitas di Makassar yang semuanya masih muda.
Ada juga yang masih mahasiswa bahkan ada satu anak yang masih duduk di bangku
sekolah dasar.
Beberapa dari hadirin bukan anggota Anging Mammiri
melainkan dari komunitas-komunitas lain di Makassar. Menarik. Pengurus komunitas
bloger Makassar yang sekarang ini sering mengundang komunitas lain dalam berkegiatan
jadinya bisa mengenal para pegiat komunitas lain juga.
Bagian seru dalam pembukaan acara seperti ini di
komunitas blogger Makassar adalah menjawab pertanyaan, “Kapan terakhir update
blog?” Pertanyaan ini bagai mengingatkan kembali aktivitas sesungguhnya
para bloger bahkan ada yang merasa tersindir karena sudah lama belum update lagi.
Pada acara inti, hadirin dibagi ke dalam
kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4 – 5 orang. Kami ditugaskan membaca buku
yang kami bawa atau pinjam di Bikinbikin selama 10 menit. Selama 10 menit itu ruangan
hening. Setelah itu setiap kelompok mendiskusikan bacaan masing-masing
anggotanya.
Fira meminta setiap kelompok mempresentasikan apa saja
yang telah didiskusikan. Setiap wakil kelompok berbeda cara memaparkan hasil
diskusinya. Beberapa orang bisa menggambarkan setiap buku yang dibaca oleh para
anggota kelompoknya. Begini rupanya cara yang diadopsi dari gerakan bernama
Lingkar Cerita (cek akun IG @lingkarcerita.id) menggiatkan literasi melalui
buku cetak.
Di sinilah menariknya acara Duduk Baca Bercerita. Ternyata dari bacaan
dan diskusi orang/kelompok lain, kita juga bisa belajar mengenai apa yang
mereka pelajari dan update pengetahuan baru. Misalnya mengenai fenomena
bahwa setiap orang berpotensi berbohong tentang eksistensi dirinya di dunia
maya – berdasarkan buku yang dibaca oleh Anchu yang beken dengan nama Lelaki
Bugis.
Dari Tari dan Dwi saya jadi tahu mengenai novel Jepang
yang mengharu biru. Mirip-mirip novel psikologis tapi bukan karena katanya
banyak yang seperti itu. “Kenapa bisa menyukainya?”tanya saya pada Tari.
Jawabannya adalah lebih ke masalah selera katanya.
Acara yang menyenangkan. Saya jadi kembali menikmati
kegiatan membaca buku dengan duduk dalam diam selama 10 menit dan berdiskusi
banyak hal dengan teman-teman yang semua berusia lebih muda daripada saya.
Melihat berbagai sudut pandang dan menyadari saya masih harus banyak belajar
lagi.
Makassar, 27 Oktober 2019
Selamat Hari Blogger Nasional.
Kapan terakhir posting blog? 😉
Keterangan:
Semua foto berasal dari pengurus Anging Mammiri.
NB:
Hari ini, Lingkar Cerita menyelenggarakan Duduk Baca Bercerita di Aula SLB-A Yapti
Jl. Pierre Tendean Makassar, berlangsung pukul 14.30 – selesai. Langsung saja
ke sana jika berkesempatan dan penasaran dengan gerakan ini.
Share :
Seru pastinya bisa ngumpul dan berbagi pengalaman sesama blogger. Bisa menjadi obat dikala jenuh ngeblog.
ReplyDeleteKegiatan yang seru sekali nih Kah. Coba kalau saya menetapnya di Makassar, pasti nggak pengen ketinggalan ikut acara yang seperti duduk baca bercerita ini. Apalagi kegiatannya bareng Blogger Angin Mammiri. Sayang tinggal di daerah jadi suka ketinggalan juga ikut kegiatan AM.
ReplyDelete