Ada Ade Rai!
Ade Rai – Brand Ambassador BPJS Kesehatan hadir membincangkan materi pola hidup sehat dan senam sehat ala dirinya. Tadinya saya pikir akan ada dari BPJS yang memberikan materi khusus mengenai
program BPJS dan menyosialisasikan kenaikan iuran BPJS, ternyata tidak.
Acara hari itu kebanyakan berupa bincang-bincang soal itu tadi – pola hidup
dan senam sehat. Oiya, satu lagi … dan foto bareng Ade Rai. Banyak tuh ibu-ibu
dengan semangat membara antre foto bareng. Saya slow saja malah buru-buru
keluar ruangan. Takutnya nanti ngantre di meja pengambilan goodie bag
dan di lift, kan, mendingan segera out deh. 😅
Saya terkesima dengan cara Ade Rai membawakan presentasinya. Weits, bukan
dengan fisiknya, lho ya. Tak ada itu laki-laki yang layak membuatku terkesima selain
pak suami. Menurut saya Ade Rai ini cerdas. Penyampaiannya terstruktur, logis,
dan realistis. Sama terstruktur, realistis, dan logisnya saya menghindari foto
bareng dengannya hihi.
Jadi begini, yang saya tangkap dari maksud acara ini adalah sosialisasi mengenai
tindakan preventif melalui gaya hidup sehat. BPJS juga fokus pada tujuan ini,
bukan semata kuratif (pengobatan). Kan terjadinya penyakit kronis seperti
diabetes, jantung, darah tinggi, osteoporosis, dan kanker sebenarnya disebabkan
oleh perilaku kurang sehat.
Inilah yang harus diubah sehingga menjadi perilaku hidup sehat. Apa saja itu?
Salah satunya, apalagi kalau bukan olahraga. Pasti tahu kan Ade Rai dikenal luas awalnya
sebagai binaragawan berwajah rupawan. Cara yang kedua adalah mengatur apa yang masuk ke
dalam mulut. Catatan Ade Rai di sini adalah:
“Mulut adalah sumber kesehatan dan kesakitan.”
Sampai di sini, kita semua pasti sudah paham, ya bahwa pola hidup sehat itu termasuk makanan sehat dan olehraga. Tetapi paham bukan
berarti mampu melakukannya dengan besar hati *menunjuk ke diri sendiri*. 🙋
Penyakit
Berat Bercokol Karena Pola Makan Tak Baik
Penyakit berat seperti jantung, kanker, stroke, thallasemia, cirrhosis hepatis, leukemia,
haemophilia adalah nama-nama penyakit berat terbanyak yang dari tahun ke
tahun jumlah kasusnya meningkat signifikan begitu pula jumlah pembiayaan yang
harus dibayarkan oleh BPJS.
Penyebabnya apa? Penyebabnya adalah terlalu banyak makan, alias makan
kalori yang berlebihan dibandingkan daripada yang dibutuhkan tubuh. Gambarannya
begini kata Ade Rai, “Kita memasukkan makanan bisa ratusan kalori dalam satu
menit.” Tapi membakarnya, kita hanya bisa membakar 5 kalori saja dalam 1 menit.
Pada sebuah video yang ada dalam piringan yang dibagikan kepada para
peserta usai acara, disebutkan bahwa orang Indonesia rata-rata makan 1 kali
dengan menu nasi dan gorengan, itu bisa mencapai 700 – 1000 kalori.
Per 1 menit berolahraga, jumlah kalori yang terbakar rata-ratanya adalah
hanya 5 kalori saja. Catat, Bu, Pak: HANYA 5 KALORI SAJA! Untuk “membayar”
lunas kalori 1x makan saja kita butuh 140 – 200 menit berolahraga. Kita makan
bisa 14 – 21 kali per pekan. Nah, bagaimana bisa membayarnya? Kira-kira
dengan 2800-an menit berolahraga? Lebih 50 jam sepekan? Sanggupkah, Rozalinda? 🙇
Diriku jelas saja tak sanggup, Kakak. Itu berat sekali. Secara, diriku
ini bukan penggemar olahraga. Nah, di acara ini Ade Rai menawarkan solusi lain.
Yaitu dengan melakukan SENAM PENGENCANGAN OTOT RANGKA!
Tangki
Penyimpanan Energi Hingga Mesin Pembakar Kalori
Bagaimana sampai kepada senam pengencangan otot rangka ini, di dalam video tersebut dijelaskan
bahwa tubuh
memiliki 3 tangki penyimpanan energi. Pertama organ hati yang memiliki daya penampungan kecil
dan terbatas.
Kedua adalah otot rangka yang bila tidak berolahraga, simpanan
dari makan sebelumnya tidak dikosongkan. Bila tidak dikosongkan dan kita terus
makan maka akan meluber ke … sel lemak (tangki penyimpanan energi ketiga).
Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan. |
Nah, sel lemak ini bisa menyimpan semua kelebihan kalori dalam makanan
yang kebanyakan berasal dari gula, tepung, dan minyak dalam makanan kita.
Semakin banyak makan maka semakin besar dan banyak pula sel lemak kita.
Ade Rai menjelaskan bahwa yang paling banyak dikonsumsi yang bisa
menggemukkan badan adalah KARBOHIDRAT. Karbohidrat diubah menjadi gula, masuk ke dalam darah. Gula
darah meningkat terjadi kelebihan dari nutrisi yang dibawa oleh insulin yang terbatas
sifatnya.
Namun karena gula yang masuk terlalu banyak akhirnya semua dibuang ke jaringan
lemak sehingga akhirnya terjadilah kegemukan.
Dalam memilih makanan yang sehat. Ade Rai menekankan pentingnya memilih: sumber, penyajian,
frekuensi, dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Yang kedua adalah
dengan mengadakan “mesin pembakar kalori” di dalam tubuh kita melalui olahraga –
yaitu gerak pengencangan otot rangka.
Mengapa Otot
Rangka Perlu Dilatih?
Mengapa otot rangka perlu dilatih? Karena dengan olahraga ini kita bisa
membakar gula, mengosongkan tangki otot agar ada ruang lebih banyak, dan mencegahnya
“meluber” ke sel-sel lemak.
Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan |
Aktivitas pengencangan otot menggunakan gula sebagai sumber
tenaga. Aktivitas
pengencangan otot rangka akan merangsang tulang menjadi lebih kuat. Dengan
demikian kita akan terhindar dari masalah-masalah pada usia tua.
“Dengan melatih otot kita, tangki gula menjadi lebih besar, metabolisme tubuh menjadi meningkat, memungkinkan tubuh menciptakan aktivitas yang lebih besar lagi,” ujar Ade Rai.
Ade Rai mengajarkan gerakan-gerakan sederhana yang dia katakan sebagai “menggunakan tubuh sendiri” kepada hadirin, seperti
duduk-berdiri-duduk-berdiri. Ada juga Gerakan naik-turun tangga dan plank.
Gerakan basic ini bisa dikembangkan sendiri.
Bagaimana Gerakan
Mengencangkan Otot Rangka
Gerakan-gerakan yang diajarkan melibatkan semua otot yang terlibat di
dalam tubuh kita yang dikenal dengan nama OTOT RANGKA. Otot-otot yang dilatih adalah
otot kaki – dilatih dengan gerakan squats (sederhananya adalah duduk-berdiri
beberapa kali atau berdiri-lalu beralih ke gerakan setengah berjongkok secara berulang
kali).
Squats. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan |
Gerakan berikutnya adalah lunges yang bersifat unilateral, berfokus
pada satu kaki, ditekuk setengah berjongkok. Lalu lunges lagi tetapi
yang ini naik-turun tangga beberapa kali. Tujuannya adalah untuk menguatkan otot
rangka di kaki. Karena jika otot kaki kuat, kita akan terus bergerak dan
menjaga untuk tetap sehat.
Lunges. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan. |
Lunges. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan. |
Warning buat yang sudah berusia dan melewati 30 tahun karena tiap tahun terjadi
penurunan massa otot, sekira 1%. Bisa menyebabkan terjadinya sarcopenia
dan pelemahan tulang. Nah, tulang kuat itu selalu berhubungan dengan otot yang
kuat.
Lanjut ke gerakan berikutnya, yaitu side crunches. Bisa side to side atau
langsung ke depan seperti sit up. Selanjutnya adalah push up. Push up-nya ada
beberapa cara seperti dalam gambar-gambar yang saya sisipkan di sini. Untuk perempuan,
cara push up di lantai datarnya berbeda dengan laki-laki, ya.
Side crunches. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan. |
Push up. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan |
Push up. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan |
Push up perempuan berbeda. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan |
- Terakhir adalah gerakan plank, yaitu statis kontraksi.
Di sini diam, tidak melakukan apa-apa tetapi ternyata seluruh otot bekerja.
Percaya ndak percaya, bagian ini adalah yang paling berat. Kalian bisa
mencobanya seperti yang di gambar atau mengangkat satu kaki ke atas selama 30 detik saja kalau tak percaya.
Kalau kalian mengira plank mudah, cobalah melakukannya 30 menit saja. Screenshot ini bersumber dari video BPJS Kesehatan. |
Ade Rai juga menceritakan kepada hadirin bahwa di rumahnya, ibundanya
(berusia kurang lebih 70 tahun) diberi kamar di lantai atas supaya bisa terus
berolahraga naik-turun tangga. Beda ya dengan kita yang karena khawatir dengan
orang tua naik-turun tangga justru diberikan kamar di lantai 1 atau dianjurkan
untuk tidak banyak bergerak.
Testimoni dan
Komitmen (?)
Di dalam acara ini juga ada testimoni. Selain dari testimoni pengguna layanan BPJS di rumah
sakit, ada pula testimoni dari orang yang sudah melakukan gerakan pengencangan
otot selama setahun dan beratnya total berkurang sebanyak 20 kg.
Ade Rai juga memperlihatkan dalam presentasinya contoh orang-orang yang
bugar dan berhasil turun berat badannya. Di BPJS ada komunitas yang membangun
dan melakukan gerakan sehat ini dengan rutin. Sampai saat ini saya masih
terbatas niat.
Ketika lagi menjalankannya, senang juga karena keringat keluar banyak. Memang
terasa pembakaran kalori yang terjadi besar. Hanya saja saya belum rutin
melakukannya #payah. Biasanya kalau diajak pak suami baru mau senam bersama.
Padahal penting meresapi quotes dari Ade Rai ini:
Kelaparan terbesar adalah kelaparan
akan arti dan makna.
Pemahaman adalah pondasi dari sebuah kepatuhan.
Katanya kalau paham apa kebutuhan tubuh kita akan makanan dan olahraga
maka kita akan patuh dan tidak bosan sebagaimana kita tidak bosan melakukan
rutinitas mandi, keramas, bahkan shalat. Jleb banget, ayo
olahraga, Niar! 🙆
Makassar, 21 Oktober 2019
Catatan: senam ini berlangsung paling singkat 7 menit. Bisa diulang sampai 28 menit suatu waktu.
Catatan: senam ini berlangsung paling singkat 7 menit. Bisa diulang sampai 28 menit suatu waktu.
Share :
Gerakan-gerakan senam rangka ini juga banyak tersedia di aplikasi olahraga yang memang benar cuma 7 menit. Tapi, keringetan sama ngos-ngosannya itu wow. Dan, memang benar, Kak, olahraga itu harus benar-benar dipahami maknanya ya. Biar gak terasa berat untuk memulai terutama kalau rasa malas melanda
ReplyDeleteWow, Ipeh prektekin ya? Mantap.
DeleteAndalan ku adalah plank tiap pagi dan sebelum tidur. 1 menit aja udah gemeteran :D
ReplyDeleteIih kereen kalo bisa sampe semenit. Saya ... 16 detik saja gemetaran 😄😄😄
Delete7 menit sih sebentar, patut dicoba hehe. Ade Rai awet muda aja, jadi kepo berapa usianya
ReplyDeleteHayuks 😍
DeleteJadi kegiatannya waktu menghadiri kegiatan BPJS waktu itu bukan ada sosialisasi atau materi gitu ya Kak, melainkan pengenalan senam sehat ini?
ReplyDeleteEh tapi bagus juga nih senam membakar gulanya ini, aplagi dicontohkan langsung sama Ade Rai. Bolehlah kapan2 dipraktikkan , hehe
Memang makanan itu sumber segala sumber ya mbak. Setuju sekali aku.
ReplyDeleteBismillah, ayo belajar hidup sehat, Mbak. Aku sudah 4 bulan ini mengatur pola makan, dan Alhamdulillah, sudah ngga gampang sakit.
Woaaa... banyak yang terjleb jleb dari postingan ini.. “Mulut adalah sumber kesehatan dan kesakitan.” Setuju bangeetttt. Dan aku ternganga bagian akhirnya, 70th naik turun tangga, hiks.. kalau aku udh angkat tangan deh.. lutut oh lutut..
ReplyDeletewah saya ambil langkah yang tepat nbelorahlaga yaitu ge gym sejak 2 bulan yang lalu mbak, karena sadar badan makin hari makin melar karena itu tadi meleber ke tanki ke 3 yaitu lemak.
ReplyDeletesekarang berat saya ga tetap sih, tapi lembak berkurang dan menjadi massa otot.
saya akan tetap jaga kesehata dengan gym ini
Harus diterapkan bener-bener nih, karena sungguh ku takut kena sakit gulaaaa ya ampooon :'
ReplyDeletebanyakan makan manis ini :'
Alhamdulillah baca ini semangat sehatku terpacu. Dulu sempat rajin banget olahraga tapi sekarang mulai berkurang. Tapi saya nggak melupakan jalan kaki tiap hari. Kemanapun saya jalan kaki. Aslakan batasnya gak sampai 1 km...hehehe
ReplyDeleteKebiasaan aku nih, habis makan pasti bersandar ke tembok, padahal harus banyak gerak ya. Nyobain dong ya plank, lumayan menahannya, masih berasa kaku huhu
ReplyDeleteade rai salah satu fans aku,, gagah banget
ReplyDeletewahh sebenrnya banyak hal mudah ya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan.. termasuk menguatkan otot rangka yaa.. tinggal niatnya aja nih hehe.. yukkk semangadd kak.
ReplyDeleteAku mulai ikutan club olahraga lagi, kak Niar.
ReplyDeleteSadar banget kalo gak diatur, tubuh ini semua makanan kok masuuuk aja yaa..?
Kalau olahraga, paling engga...ada enggannya kalau lihat makanan yang kurang sehat.
Lengkap banget kak Niar...contoh gerakan olahraganya.
Aku jadi pengin ikuti untuk exercise di rumah.