Waktu itu saya mewawancarainya untuk keperluan sebuah tugas
menulis yang harus saya kerjakan. Senangnya, Pak Juanda menjawab semua
pertanyaan yang saya ajukan dengan baik. Jawabannya panjang dan benar-benar
memberikan jawaban dari apa yang saya tanyakan.
Menyenangkan menemukan nara sumber yang dengan ringan
memberikan jawaban ketika diwawancarai meskipun melalui pesan Whatsapp. Soalnya,
dari beberapa pengalaman mewawancarai pelaku usaha UMKM, tak semuanya kooperatif
dalam memberikan jawaban padahal saya tak meminta apa-apa, hanya ingin membantu
mempromosikan usahanya.
Mengingat perkataannya mengenai menu andalannya maka
ketika berkunjung ke Go-Food Festival untuk sebuah pekerjaan, saya memesan Avocado ChocoMelted di merchant Es Teler Kota Daeng. ST Koda merupakan salah satu merchant
dari sekira 20 merchant yang bekerja sama dengan Go-Food di food
court Go-Food Festival Makassar ini.
Kedai utamanya ada di jalan Andi Mappanyukki. Kedai lainnya
ada di daerah Topaz – Panakukang Mas, letaknya hampir berseberangan dengan
Renner. Tapi kalau Anda lagi tak bisa bepergian, cari saja nama ES TELER KOTA
DAENG di aplikasi ojek online.
Ah ya, kembali ke Avocado Choco Melted, saya mau
menceritakan bagaimana rasanya. Ternyata memang wow. Choco melted membuat varian
es teler ini istimewa. Kalau penyajiannya tepat, coklat yang tengah meleleh
bercampur dengan aneka buah menimbulkan sensasi di lidah. Recommended, deh!
Salah satu rahasia lezatnya es teler di kedainya diceritakan
oleh lelaki yang akrab disapa Juan. Lelaki ini mengatakan dia menyajikan es
teler dalam konsep yang lebih eksklusif dengan bahan pilihan – seperti alpukat
yang kalau perlu didatangkan dari luar Sulawesi karena keterbatasan
perolehannya di pulau Sulawesi.
Rahasia lainnya adalah Pak Juan mempertahankan rasa
dengan menerapkan standardisasi dalam rekrutmen pegawai untuk membantunya
menjalankan usaha yang dirintisnya sejak tahun 2011 ini.
Dia mengakui aplikasi ojek online sangat membantu
karena lokasi kedai yang tidak terlalu strategis menjadi lebih terjangkau. Para
pembelinya tidak harus datang sendiri ke kedai, cukup memesan es teler yang
disukai dan duduk manis menunggu di rumah.
“Benar-benar terasa sejak ada ojek online, adanya
perubahan dari segi penjualan yang meningkat. Mudah pula menjangkau calon
konsumen yang sebelumnya tidak terjangkau karena keterbatasan mengelola marketing
dan promosi,” ujar Pak Juan.
Saya masih ingat, selama bertahun-tahun es teler di
Makassar modelnya sama saja, siapapun penjualnya. Biasanya di dalamnya ada
alpukat, kelapa muda, cincau, pepaya, nangka, sagu mutiara, kacang disko,
kental manis, dan sirup DHT atau gula merah.
Kini, Es Teler Kota Daeng ini menyajikan es teler dan
minuman dingin lainnya dengan cita rasa berbeda. Simak saja nama-nama menunya:
 |
| Granola Salad, sumber foto: Es Teler Kota Daeng. |
- Avocado Kocok Milo Oreo
- Avocado Kocok Keju Milo
- Avocado Smoties Cream
- Avocado Juice
- Avocado Smoties Mango
- Mango Smoties Cream
- Es Teler Nangka
- Es Teler Nangka Tape
- Es Teler Nangka Alpukat
- Es Teler Alpukat Spesial
- Es Teler Durian Nangka
- Es Teler Durian Spesial
Makassar, 20 Desember 2019
ES TELER KOTA DAENG
Instagram: @estelerkotadaeng
Jl. A. Mappanyukki No. 97
Ruko Zamrud, jalan Topaz Raya B3
Share :
Es teler kota daeng ini dimana ya mbak tepatnya? Sepertinya seger dan enak ya
ReplyDeleteMasih di Makassar, Mbak. Ada di jalan A. Mappanyukki, di Topaz, dan di Go-Food Festival. Tapi bisa pesan Go-Food.
DeleteAduh mba, liat avocado choco melted ini aku langsung ngences mba sayyy,
ReplyDeletesalah aku sendiri ya.. baca nya pas lagi makan siang..
Pasti jadi menu terlaris ini ya.. ♡
Uenak, Mbak hihi ... kalo ke Makassar suatu hari nanti, bagusnya cobain ini. :D
Deleteaih..aih.. mantap ya mbak menunya, bikin ngiler. Jadi pengen nyicipin tapi sayagnya kejauhan.
ReplyDeleteFoto Avocado Choho melted aja rasanya pengen ikut nyicipin juga, mba. Apalagi setelah membaca ulasannya. Kebayang spesialnya.
ReplyDeleteDuh, liat fotonya saja auto ngeces saya.. Menu2nya memggoda, apalagi salad granola nya itu.. Kapan ya bisa nyobain? Nunggu bisa jalan2 ke Makassar
ReplyDeleteSeger banget, pas buat udara panas Mbak Niar.
ReplyDeleteJujur, memang banyak kok pelaku UMKM kesannya menutup diri saat kita interview dengan alasan; ada yang takut kita ngurek-ngurek rahasianya (apa ya bahasa indonesia ngurek-ngurek? hehehe), dan kedua dia belum percaya diri dengan usahanya pake diwawancara walaupun aslinya kita niatnya baik.
Anyway, avocado ini favorit banget.
Ya ampun kuliner Makasar bikin ngeces..
ReplyDeleteKapan ya saya bisa ke Makasar?
Belom pernah ada Nemu ky gini 😠auto ngiler.. buka cabang di Banjarmasin plissss... ðŸ˜
ReplyDeleteWih, jadi ngiler. Kayaknua enak bangey ini mah wkwk
ReplyDeleteBanyak varian rasa dari es telernya ya Kak. Duh, saya liat penampakannya jadi ngiler deh. Kapan2 kalau ke Makassar lagi kudu coba nih es teler kota Daeng ini.
ReplyDeleteBagus banget ini tempatnya jadi pengen mencoba salad granola apalagi tempatnya asik begini. Makin penasaran deh pengen mencoba semoga suatu hari nanti bisa main ke Makassar.
ReplyDeletefotonya membuat produksi air lidah saya ketika melimpah ruah mba . duh jadi pengen.
ReplyDeleteEs telernyaaaa.... aduh duuhh...jadi pingin nih... dari penampakan foto-fotonya sepertinya punya rasa yang mantap nih. Tapi adanya hanya di Makasar aja kah?
ReplyDeleteYes, bulan Maret kasi ingatka' Bunda soal ini
ReplyDeleteSaya bakalan coba karena kebetulan pulang akhir Naret 2020 nanti
Aku baru tau loh mbak, es teler di makasar isinya komplit banget pake ada kacang disko segala dan pepaya. Nanti kalo kesana mau coba ah dan kita bisa kopdar ya mba
ReplyDeleteMataram lagi panas sekali ini, lihat foto di atas langsung mupeng. Kenapa baru tahunya pas udah sampai Mataram lagi sih? Huhuhu..apakah ini pertanda disuruh ke sana lagi?
ReplyDelete