Memangnya masih ada yang baca blog? Kira-kira seperti ini
bentuk pertanyaan lainnya. 😆
Saya bilang, “Masih!” Saya sih optimis, orang yang suka
baca – termasuk dari kalangan milenial, masihlah ada walaupun tak sebanyak
penyuka tayangan bergerak.
Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun
2012 menunjukkan bahwa sebanyak 91,58% penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke
atas lebih suka menonton televisi[1]!
Dalam artikel di Kompas.com yang berjudul Minat Baca Rendah, Mayoritas Warga Indonesia Hobi Nonton Televisi, disebutkan
bahwa pada tahun 2015, Perpustakaan Nasional melakukan kajian. Hasilnya adalah
minat baca masyarakat menunjukkan angka 25,1 atau kategori rendah (diungkapkan
oleh Titik Kismiati – Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan
Nasional RI).
Berdasarkan hal ini saja, saya masih melihat alasan untuk
tetap ngeblog. Selengkapnya, inilah alasan mengapa blog masih layak
dipertahankan keberadaannya:
1. Peminatnya masih ada.
Walaupun minat baca orang Indonesia rendah berdasarkan
artikel tersebut di atas, tetap saja masih ada yang suka baca. Bagimu itu
sebuah halangan? Tidak bagi saya. Kenyataan ini malah menjadi tantangan!
2. Aktivitas membaca dan menulis berefek positif terhadap otak.
Konsekuensi menulis apa? Harus disertai dengan membaca.
Baik itu membaca huruf, keadaan, raut wajah, dan membaca hatimu #eaa 😛. Orang
yang terbiasa menulis harusnya terbiasa aware. Dalam satu hal saja –
membaca dan menulis huruf, efeknya terhadap otak signifikan.
Jaringan otak manusia ternyata dapat diperbaharui dan
ditingkatkan dengan cara yang mudah, yaitu dengan belajar membaca dan menulis.
Efek baik dari ilmu ini bahkan mencapai bagian otak yang biasanya tidak
diasosiasikan dengan proses membaca dan menulis[2].
Yakin, masih ada yang membaca! |
Michael Skeide dari Max Planck Institute for Human Cognitive and Brains Sciences di Leipzig, Jerman, dan koleganya mengungkapkan hal ini setelah meneliti efek penemuan budaya, yaitu huruf, pada otak yang tidak pernah menulis dan membaca.
Otak para relawan menunjukkan adanya perubahan signifikan setelah belajar menulis dan membaca. Peningkatan ini terjadi pada bagian korteks serebri atau lapisan terluar otak yang terlibat dalam pembelajaran. Selain itu, peningkatan aktivitas otak juga terjadi di bagian batang otak dan thalamus.
Pentingkah peningkatan aktivitas otak? Ya iyalah, dong.
Otak kan merupakan organ terpenting dalam diri kita. Fungsi kognitif sangat
bergantung pada kesehatan otak yang ditandai dengan kemampuan otak dalam
memproses berbagai stimulus dari lingkungan sekitar[3].
Saya sendiri merasakan banyak manfaatnya di dalam diri saya.
Sampai sekarang saya menemukan 20 manfaat ngeblog makanya saya memiliki banyak alasan mengapa masih ngeblog. Salah satunya adalah kemampuan verbal
saya meningkat signifikan, alhamdulillah.
Contohnya, berdasarkan pengalaman, saya merasa lebih
percaya diri dan lebih mampu menghadapi wawancara radio dan televisi, bahkan
pernah beberapa kali masuk dalam siaran langsung talkshow TV (baca salah
satu kisahnya di: Dari
Talkshow di TV Lokal ke TV Nasional).
3. Hasil googling yang muncul sebagian besar berupa tulisan.
Tahu kan, search engine Google merupakan “sumber
pengetahuan” terbesar saat ini? Kalau mau nyari apa-apa, banyak orang
mengandalkan GOOGLING. Bahkan bocah-bocah sekolah dasar saja tahu,
kalau cari jawaban PR mereka bisa bertanya pada Om Google!
Nah, hasil yang muncul dalam pencarian berasal dari mana
saja? Jawabannya adalah: dari portal media online, website, dan blog!
Kalau pemilik blog pandai menerapkan teknik SEO (Serach Engine Optimization),
tulisannya akan dengan mudahnya tampil di halaman 1 pencarian Google!
Tentunya, kalau tujuannya khusus agar mudah ditemukan oleh Google maka domain dan hosting-nya sebaiknya dikelola oleh pengelola domain dan hosting yang berpengalaman dan menyediakan layanan tersertifikat SSL, misalnya Domainesia (www.domainesia.com/ssl).
SSL (Secure Socket Layer) adalah suatu tingkatan keamanan
yang melindungi transaksi di blog/website dengan teknologi enkripsi[4]
data yang canggih. Pada website/blog dengan SSL maka terlihat alamatnya berubah
menjadi “https” dan muncul tanda padlock (gembok) di bagian pengetikan
alamat (address bar) pada browser.
Pentingkah SSL itu? Penting, Gaes! Karena jika
blogmu sudah menggunakan SSL/HTTPS maka blogmu akan lebih mudah mendapatkan
ranking SEO yang lebih oleh Google dibandingkan blog yang belum diproteksi
dengan SSL. Kalau Google merekomendasikan blogmu kepada para pencari, kan
pembacanya jadi lebih banyak, betul?
Nah, www.domainesia.com/ssl ini menyediakan beberapa 4 jenis SSL yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Bisa dipilih mulai dari yang gratis (Let’s Encrypt) hingga berbayar (GeoTrust, Sectigo, dan Symantec). Apa saja perbedaannya, silakan chat untuk tanya-tanya, ya.
Jadi, itulah 3 alasan mendasar yang membuat saya masih
optimis blog masih layak dipertahankan keberadaannya. Jika kalian terpikirkan
alasan ke-4, 5, dan seterusnya, yuk sampaikan di kolom komentar.
Makassar, 9 Juni 2020
[1] Dari artikel berjudul "Minat Baca Rendah, Mayoritas Warga
Indonesia Hobi Nonton Televisi",
https://regional.kompas.com/read/2016/04/28/21020061/Minat.Baca.Rendah.Mayoritas.Warga.Indonesia.Hobi.Nonton.Televisi.
Penulis : Kontributor Ungaran, Syahrul Munir, diakses 8 Januari 2020, pukul 23:03.
[2] Dari tulisan yang tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata,
Huruf Punya Efek yang Luar Biasa bagi Otak",
https://sains.kompas.com/read/2017/06/05/210230123/ternyata.huruf.punya.efek.yang.luar.biasa.bagi.otak.
Penulis : Lutfy Mairizal Putra,
diakses 8 Januari: 23: 18.
[3] 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Fungsi Otak,
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/7-kebiasaan-yang-dapat-membantu-fungsi-kognitif-otak/, diakses pada 8 Januari, pukul 23:29.
[4] Enkripsi adalah proses
mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat
dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus (Wikipedia).
Share :
Alhamdulillah, sy juga yg termasuk yg masih ngeblog Mbak. Kemampuan menulis dan berpikir sy menunjukkan peningkatan.
ReplyDeleteToss, Mas, alhamdulillah.
DeleteHaha....aku pernah juga ditanya gitu. Masih ngeblog? Emang masih ada yang baca. Wkwkwk. Menurutku justru ngeblog zaman now makin menantang. Karena selain memang pembacanya masih ada, kita kudu pintar menyuguhkan apa yang dibutuhkan pembaca tanpa kehilangan idealisme menulis. Itu bagiku asyik bangettt
ReplyDeleteHoooo kutak sendiri rupanya. Haha toss, Mbak. Yes, menantang banget malahan ya. :D
Deleteiya, walau katanya minat baca masyarakat kita rendah, nyatanya tiap bulan statistik pembaca blog meningkat. Artinya masih banyak juga yang membaca dan mengandalkan pencarian informasi dalam bentuk teks
ReplyDeleteDi blog saya juga selalu saja ada yang nyangkut dari pencarian Google.
DeleteSaya justru lagi semangat-semangatnya ngeblog. Hehehe. Karena sederhana sih, pengin punya tempat buat menebar kebaikan
ReplyDeleteToss, Mas. Sama ... tempat untuk menebar kebaikan blog.
DeleteSeperti halnya buku, blog juga pasti tetap ada pembaca setianya. Menurutku malah bakal bertahan blog daripada Youtube, di mana suatu saat orang akan bosan dengan hal-hal audio visual.
ReplyDeleteHm .... kita tunggu nanti seperti apa trend-nya :)
DeleteJelas dong, blog sangat layak dipertahankan. Karena orang jaman now suka googling, dan google suka blog hihihi..
ReplyDeleteHihi.
DeleteGoogle sekarang suka apapun yang berkualitas. Kalo blog berkualitas, dia suka. :D
Masih dong, bahkan aku termasuk generasi Y yang lebih menyukai text daripada visual video. Baca text itu bisa dilakukan saat butuh info kepepet tanpa terkendala durasi video yg panjang dan susah ngematin info pentingnya ada di menit keberapa, beda dengan model informasi di text yang diulas dalam blog atau website yg uda terjembreng nyata kliatan dalam satu kali lihat.
ReplyDeleteSelain itu klo pas dlm keadaan kepepet buka blog lebih menghemat kuota daripada video
Wah, keren. Jarang lho milenial yang seperti ini. In syaa Allah akan terlatih otaknya dan makin smart :)
DeleteAku malah lagi semangat nulis nih Mak di awal tahun baru ini. Soalnya ngerasa tahun keamrin jarang nulis. Ternyata nulis meningkatkan kemampuan verbal ya Mak? Patut dilestarikan lah kalau gitu kebiasaan ngebloh kita, hehe. Kebetulan aku pakai domainesia dari tahun 2015 dan masih cucok sampai sekarang :)
ReplyDeleteHayuklah, kita harus semangat terus ngeblognya ya Mbak Nia :)
DeleteMakasih mbk Niar sudah ngingetin. Aku yg semula ingin 'cuti' ngeblog, setelah baca ini, mantap mengurungkan niat cuti ngeblog. Sukses selalu mbk Niar. Semangat berbagi
ReplyDeleteAYo Mbak Inda, tetap ngeblog yaa.
DeleteMakasih sudah mampir.
aih kak niar...bahagia bacanya. ternyata ada teman senasib :D
ReplyDeleteaku masih setia ngeblog, walo pv nurun tapi tetep ada yg baca kan?
setidaknya menulis buat aktualisasi diri lebih penting buatku skr
Apalagi kalo tentang masakan ya Mbak, pasti akan ada saja yang nyari :)
DeleteAlhamdulillah, meski sempat mati hidup akhirnya aktif kembali walau blm genap setahun atau bahkam 6bulan aja belum, hahaha
ReplyDeleteKarena suami selalu blg, tahu ga mas cari info ini di Google msh blm afa jawabannya, tulis dong...akhirnya dia belikan domain, deh.
Otak kalau ga diaktifasi bisa gampamg pikun.
Nah, pantesan saya merasa Mbak Hani lama gak ngeblog lagi. Benar ya ternyata dan sekarang mau aktif lagi, tulisan-tulisannya kece-kece pula. Yuk Mbak, mari saling menyemangati :)
DeleteMba, aku kok setuju banget yang poin 2. Mau orang bilang gimana, nyatanya nulis blog itu manfaatnya bagus juga untuk diri kita yang nulis ya. Ada peningkatan kemampuan verbal dari hari ke hari.
ReplyDeleteNah, berasa kan ya Mbak Uniek?
DeleteDi kitanya memang manfaatnya warbiyasah. Apalagi kita jadi punya jejaring pertemanan yang luas ya, seindonesia. Ke mana-mana ada teman blogger :)
Ku akui badanku melunglai... eh salah, maksudku, aku juga sering ditanyai, Mi.
ReplyDelete"Memang masih ada yang baca blog?"
Well, helllooowwww...
Ah sudahlah, tetap semangat!
Meski kadang mood juga timbul tenggelam, bahahaha...
Semoga kita punya kesempatan bersilaturahmi di dunia maya, Mi
Ahaha semangat mi saja, Mbak Anna.
DeleteAamiin, pengen ketemu Mbak Anna eh. Entah kapan bisa main ke Balikpapan.
Aku pun sampai saat ini masih ngeblog ya karena aku suka membaca dan juga suka menulis. Rasanya agak gimana gitu kalau tidak ada aktivitas membaca dan menulis dalam kegiatan sehari-hari.
ReplyDeleteNah, padahal Faridah termasuk generasi milenial yaa .... semangat terus ya.
Deleteuntuk hal-hal tertentu memang lebih asyik membaca daripada nonton. btw aktivitas membaca dapat menghidupkan otak
ReplyDeleteIyes, betul banget ...
DeleteSaya setuju :)
Aku...aku...aku...masih ngeblog dan masih betah nulis di blog. Rasanya menulis di blog bisa jadi stress relief juga
ReplyDeleteBenar banget. Me time buat saya yang bisa bikin refresh :D
DeleteKalau menurutku sih masih banget, apalagi kalau kita cari informasi tentang tempat traveling biasanya aku prefer ke blog karena lebih lengkap ulasannya.
ReplyDeleteNah, sering ada yang komen begitu :)
DeleteIyaaaa emang sering banget org nanya kayak gitu mbak.. Emang masi ada ya nge blog.. Wkwkwkkw pengen ketawa padahal searching juga perlunya tulisan...
ReplyDeletePada banyak hal, saat browsing kita perlu tulisan ya. Mungkin dikiranya bloger nulis curhat melulu kali ya.
Deletesaya seorang blogger tetapi suka lagi nonton Youtube hehehehe
ReplyDeleteBanyak juga teman bloger suka nonton YouTube :)
DeleteBener banget, Mba sama 3 hal tersebut. Saya juga kalau sudah tidak ada yg baca lagi, minimal poin 2. Untuk mengasah otak biar selalu sehat. ^_^
ReplyDeleteSetujuuu. Toss yuk Mbak Ade. :)
DeleteWalau ada YouTube, untuk cari informasi yang detil, yang bisa disimpan dan dicetak, orang masih memilih blog ya, misal cari info bikin paspor, biasanya lebih suka baca blog orang
ReplyDeleteNah, betul sekali, Mbak Dedew :)
DeleteSaya bakal sedih kalau blog sudah tidak ada. Untuk saya pribadi, blog juga sebagai wadah ternyaman untuk menumpahkan pikiran serta diary. Lebih suka dengan tulisan daripada video
ReplyDeleteSama kitaaa. Toss. :)
DeleteIya blog itu sekarang dan beberapa tahun ke depan masih dianggap penting. Terutama pelajar-pelajar juga kalau apa-apa googling. Saya juga sih perlu apa-apa googling dan syukurnya suka nyangkut di pageone itu blog² teman² blogger. Jadi ikut bangga.
ReplyDeleteEh, saya pun suka bangga kalau tahu ada artikel teman-teman blogger yang bisa nyangkut di page one. Senang ya ada yang kita kenal di page one. Meskipun kenalnya di dunia maya hehehe.
DeleteBenet bngt mba, justru tulisan ku yg udah lewat setahun masih bnyk bngt yg Cari mba seneng Aja bs bermanfaat
ReplyDeleteNah iya. Tulisan saya pun yang lama masih ada saja yang dicari dan dibaca orang.
DeleteAku masih yakin sih kalo ngeblog masih potensial dan dicari orang sbg referensi.. kalo pun tidak ya back to basic.. ngeblog karena hobi heheh
ReplyDeleteBetulll. Kita pun pada dasarnya ngeblog karena senang menulis, ya kan? :)
DeleteAku udah jarang banget baca berita-berita justru bacanya postingan blog lebih santai. Insya Allah masih ada yang baca kok postingan blog ya apalagi bermanfaat
ReplyDeleteBetul sekali, Mbak Lidya.
DeleteBlog masih diperhitungkan. Karena orang lebih suka mencari informasi dari googling. Jadi masih dibutuhkan tulisan-tulisan informatif
ReplyDeleteDan ternyata banyak juga orang yang suka baca kisah personal lho. Kalau saya pribadi, suka baca kisah personal teman-teman blogger. Tetap bisa belajar dari kisah yang teman-teman kita tuliskan.
DeleteIya gugling yg keluar tulisan bukan yang lain. Makanya aku tetep ngeyakinin klien blog ttp yahud dibanding ig yang rame
ReplyDeleteIni kayaknya lagi banjir orderan di blog nih :*
DeleteSaya rasa blog akan terus diperhitungkan, aamiin. Selama masih banyak yang mau baca dan googling informasi.
ReplyDeleteBetul sekali, Mbak Tian.
DeleteTulisan-tulisan itu masih dibutuhkan. Jadi, saya ga akan berhenti menulis di blog.
ReplyDeleteToss. Saya pun Mbak ... in syaa Allah.
DeleteBener nih Mak. Walau sekarang udah jamannya media sosial, tapi seperti yang udah2, kita nggak tau kapan media sosial yang sekarang kita pake bakal bertahan. Belajar dari kasus friendster, myspace, dll, tetep website termasuk blog bakal lebih tahan lama dan kredibel :D
ReplyDeleteWah, semoga ya, Mbak :)
Deletesetuju banget dengan 3 poin di atas, apalagi nomor 3
ReplyDeleteSiip. Makasih sudah membaca, Mbak :)
DeleteKalau tidak ada blog "search engine makan apa?" Hahaha
ReplyDeleteKarena search engine juga butuh konten untuk terus hidup wkwkwkw
Beruntung asih ngeblog saya meskipun tertatih dengan dua bocah cilik
Setidaknya si empunya blog masih mau baca, hehe...
ReplyDeleteNah setuju kak
DeleteSaya masih nge blog sampai sekarang walaupun jarang karena sudah disibukkan dengan tugas akhir kuliah.
ReplyDeleteSelama saya nge blog rasanya senang karena bertambah teman, ilmu , pengetahuan dan membuat saya lega karena beban pikiran tercurahkan lewat tulisan
Kalopun seandainya udh ga ada org yg membaca blog, aku bakal ttp nulis di blog mba. Kenapa? Krn buatku menulis itu penyaluran stress dan frustasi. Dengan menulis aku biasanya rileks, LBH tenang, ga kepikiran aneh2 Krn fokus di tulisan. Menulis dan membaca itu 1 paket sih. Ga mungkin org bisa menulis tanpa membaca. Makanya aku juga rutin BW minimal 5-10 blog perhari. Nambah vocab, nambah temen, nambah ilmu
ReplyDeleteDududuuu aku juga pernah diremehin sama temen. Katanya, ngeblog maah.. orang pada males bacanya. Padahal mah dianya aja yang emang males baca. Blog akan terus ada selama google masih ada.
ReplyDeleteBtw menarik nih yang ditawarin domainesia
Domanesia itu apa ya kak? Saya belum pernah dengar sebelumnya. Mohon penjelasannya kepada pemula seperti saya. Terima kasih.
DeleteKalau saya memang cenderung menjadikan blog sebagai bahan eksperimen hahaha. Tapi karena buat eksperimen itu, sepertinya penawaran dari domainesia cukup menarik...
ReplyDeleteBener banget kak,meski sekarang tulisan singkat lebih banyak diminati (kayak status di sosmed), tapi tulisan kisah-kisah panjang di blog, punya daya tariknya tersendiri
ReplyDelete