Minuman ini menjadi teman belajar si sulung malam itu.
Sejak masuk kuliah tahun kemarin, dia lebih senang mengerjakan tugas di tengah
malam, sesekali sembari ditemani minuman atau camilan. Waktu membaca namanya
pertama kali dari Ancu – pemilik blog Lelakibugis.net, saya agak
terkejut.
Canningrara
dan Sosok-sosok di Baliknya
What? Canningrara? Seperti ada daya magisnya! 😆 Soalnya dalam tradisi Bugis dan Makassar istilah cenning
rara (Bugis) atau canning rara (Makassar) biasanya merujuk kepada mantra
awet muda dan pemikat hati atau pengasihan yang ditujukan kepada lawan jenis.
Setelah mendengarkan sendiri proses terciptanya sirup aren dari Patteneteang itu,
berikut mencicipinya sendiri, pilihan nama yang tidak biasa ini membuat saya
terpesona.
Siang itu saya berbincang dengan Ancu (teman bloger Makassar) dan Asdar Marannuang (anak muda dari desa
Pattaneteang). Ide untuk membuat sirup aren muncul karena Ancu kerap disuguhi
kopi dengan pemanis potongan-potongan gula merah. Ketika mulai banyak bertanya
tentang sirup aren yang mereka hasilkan, Ancu mempersilakan Asdar menjawabnya.
Canningrara, teman minum kopi. Foto berasal dari video Mirna. |
Kisah
Mencengangkan dari Balik Keinginan Mengembangkan Potensi Desa
Pembuatan sirup aren tak mudah. Butuh waktu
berbulan-bulan, dengan uji coba berjumlah puluhan sejak September hingga akhir
November 2019 untuk mendapatkan sirup yang dipasarkan sekarang ini. Tak mudah memasak
nira hingga menjadi sirup aren. Butuh perlakuan khusus dan tak boleh ada
salah, harus pula ditunggui.
Sebagaimana Ancu, Asdar bercerita dengan fasih mengenai proses
memasak nira. Yang waktu memasaknya bisa mencapai 5, 6, bahkan 8 jam. Butuh ketelatenan
tertentu dalam mengolahnya karena salah sedikit, kegagalanlah yang diperoleh.
“Tidak boleh ada air menetes, satu tetes saja saat memasak
maka nira akan berhenti mendidih,” ujar Asdar.
Canningrara - teman makan bassang (makanan tradisional Makassar, dengan bahan pokok jagung). Foto dari Mirna. |
Padahal kalau bentuk cairan biasa, semacam sayuran yang dimasak
atau dipanaskan, ketetesan air setitik saja tak mengapa, ya. Sayurnya
tetap mendidih. Begitu pun kalau memasak santan misalnya. Tapi tidak demikian
untuk nira.
“Tubuh petani nira tak boleh mengeluarkan aroma wangi,
misalnya pakai parfum ketika mengambil nira,” tutur Ancu.
Saking sensitifnya produksi nira, rasa manis bisa hilang
ketika ada wewangian kimiawi dari petani nira. Jangankan parfum, mandi dengan
sabun atau sampo yang wangi juga memengaruhi produksi nira.
Dalam keadaan segar nira
berasa manis, berbau khas nira dan tidak berwarna. Rasa manis pada nira
disebabkan kandungan karbohidratnya mencapai 11,28%. Nira yang baru menetes
dari tandan bunga mempunyai pH sekitar 7 (pH netral), akan tetapi pengaruh
keadaan sekitarnya menyebabkan nira aren mudah terkontaminasi dan mengalami
fermentasi sehingga rasa manis pada nira aren cepat berubah menjadi asam (pH
menurun). Ada berapa kali percobaan kami yang gagal. Rasa sirup aren jadi asam,
tak seperti yang kami harapkan (sumber: blog lelakibugis.net).
“Kuliah di mana ki’ dulu?” dalam hati saya menebak
Asdar ini lulusan program studi “pengolahan pangan”. Saya tahu ada bidang yang
mempelajari pengolahan pangan tapi lupa apa namanya. Saya menduga Asdar lulusan
dari bidang ini.
“Informatika, UIT,” jawaban Asdar meruntuhkan kesoktahuan
saya.
“Tamat tahun berapa?”
“Dua ribu delapan belas.”
Wuih, masih sangat muda ternyata!
Kalau Ancu, saya tahu dia lulusan Fakultas Sastra Unhas.
Tahunnya tak usah disebutkanlah, ya. Soalnya beda jauh dari Asdar 😅. Setelah lepas
dari program Pasikola yang didirikan
dan dibesarkannya, lelaki berambut gondrong ini saya tahu lebih banyak
menghabiskan waktunya di Bantaeng.
Mulanya, dia mendampingi Desa Pattaneteang dalam mengembangkan
Sistem Informasi Desa (SID) yang menghasilkan peta digital, peta 3D, buku, dan
website desa. Setelah melihat potensi ekonomi desa, dia juga menjadi pendamping
UMKM dengan produk Canningrara yang produk pertamanya berhasil dijual pada
Desember 2019.
Canningrara - teman minum Nutr*sar*. Foto: dokpri. |
Padahal awalnya dia tidak tahu apa-apa tentang pembuatan sirup aren namun karena gigih bertanya kepada seorang kawannya di Twitter dan belajar dari Google, berlanjut dengan serangkaian percobaan, kini sirup aren sudah bisa dinikmati.
Untuk saat ini Ancu, Asdar, dengan dibantu 1 orang yang bisa dipercaya mengolah sirup aren dan 4 orang petani aren sudah menghasilkan 20 botol sirup aren Canningrara per hari. Masih terus diupayakan cara untuk meningkatkan jumlah produksi.
Setelah sirup aren, terpikir potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan di Desa Pattaneteang yang terletak pada ketinggian di atas 700 mdpl itu. Saya yang mendengar kisah dari dua lelaki ini menjadi ikut bersemangat membayangkan ke depannya desa ini bisa menjadi desa yang makmur.
Apa Itu Sirup Aren dan Manfaatnya
“Ini bukan gula merah yang dimasak, Kak,” saya mengingat ucapan Ancu. Dia menegaskan kandungan sirup aren ini murni nira. Tak ada campuran bahan lain.
Sirup aren adalah produk yang dihasilkan dengan cara memasak nira dengan cara tertentu. Nira dimasak hingga pada titik kekentalan dan kemanisan tertentu (kadar Brix). Tidak boleh terlalu lama memasaknya karena jika lebih lama lagi memasaknya yang dihasilkan adalah gula merah.
Saya pernah membaca beberapa artikel yang menyebutkan
bahwa indeks glikemik gula aren atau gula merah lebih rendah daripada indeks
glikemik gula pasir. Bagi mereka yang berusaha untuk hidup sehat, lebih
memilih menggunakan gula aren ketimbang gula pasir karena kadar indeks
glikemiknya yang lebih rendah itu.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah dicerna dan
diserap tubuh lebih lambat sehingga peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam
darah terjadinya perlahan-lahan. Makanan dengan indeks glikemik rendah telah
terbukti memperbaiki kadar glukosa dan lemak pada pasien-pasien diabetes
melitus dan memperbaiki resistensi
insulin[1].
Selain indeks glikemik rendah, gula aren juga memiliki
kadar kalori dan lemak yang lebih rendah daripada gula pasir. Nutrisi yang
tinggi di dalam gula aren adalah kalium. Berikut fosfor, vitamin B3 (niasin), dan vitamin C[2]. Selain itu juga mengandung zink,
zat besi, serat inulin, dan magnesium dalam kadar rendah[3].
Cannignrara - teman makan roti maryam. Foto: Mirna. |
Manfaatnya sangat banyak, di antaranya adalah memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, menurunkan risiko batu ginjal, energy booster, dan sebagainya. Silakan browsing dengan kata kunci “manfaat gula aren” atau “manfaat gula merah”, niscaya kalian akan takjub dengan beragam manfaat yang ditemukan oleh mesih pencari.
Bagaimana
Mengonsumsi Sirup Aren Canningrara?
Canningrara bisa digunakan sebagai pemanis, sama halnya
gula pasir. Selain itu, tergantung kreativitas mengolahnya. Beberapa cara mengonsumsi
sirup aren:
- Diminum langsung, seperti yang dilakukan suami dan anak saya. 😋
- Teman makan roti tawar, roti maryam, lopis, atau kue tradisional seperti putu yang sengaja dibuat hambar rasanya. Beberapa hari yang lalu saya dan anak-anak sarapan roti tawar dengan keju parut yang dituangi Canningrara. Adik saya makan roti maryam dengan tuangan Canningrara di atasnya.
- Teman minuman seperti kopi, teh, susu, jus, atau minuman serbuk instan rasa buah.
- Campuran kolak, cendol, es buah, atau es krim.
- Sebagai bahan pembuat kue.
Bagaimana
Memperoleh Canningrara
Untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, agar bisa memperolehnya
bisa menghubungi nomor Whatsapp Pak suamiku 081343734447, Ancu: 0813-4375-0911 atau Macora
Kitchen (nomor Whatsapp: 0811-4135-151, IG: @macorakitchen). Bagi yang di Bantaeng
dan sekitarnya bisa melalui nomor WA Asdar: 0852-5596-1516.
Canningrara - teman makan roti tawar tabur keju parut. Foto: dokpri. |
Untuk saat ini, kemasan botol bervolume 330 ml dan 100 ml. Semoga ke depannya bisa hadir bentuk kemasan-kemasan lain. Semoga pula rencana pengembangan potensi aren di Desa Pattaneteang bisa terlaksana dan sukses membawa kemakmuran bagi masyarakat di sana.
Makassar, 17 Januari 2020
Catatan kaki:
[1] Indeks glikemik adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan
yang mengandung karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah setelah
dimakan, dibandingkan dengan glukosa atau roti putih. Referensi: http://diabetesmelitus.org/pengertian-indeks-glikemik/. Diakses pada 17 Januari, pukul 20:00 WITA.
[2] Bisa baca selengkapnya
di: https://doktersehat.com/manfaat-gula-aren/. Diakses pada 17 Januari, pukul
20:10 WITA.
[3] Bisa baca selengkapnya
di: https://www.alodokter.com/tak-hanya-enak-gula-aren-juga-mengandung-nutrisi-yang-bermanfaat.
Diakses pada 17 Januari, pukul 20:12 WITA.
Share :
Kat Nalaysia belum ada nie
ReplyDeleteBolehlah nanti beli online hehe
DeleteNah, ku pernah main ke Sukabumi liat cara masak Nira, emang ga gampang seprti yang dibayngkan yaa, huhuuu..telateen banget dan bersih.
ReplyDeleteJadi penasaran sama Sirup Nira ini, yang banyak manfaatnya juga, hah terutama bisa buat topping cemilan rotii.
Iyes, enak juga buat topping roti, Mak.
DeleteNamanya unik. Sirup aren ini manfaatnya banyak juga ya.
ReplyDeleteSekarang banyak minuman susu atau kopi yang dicampur dengan itu, memang rasanya nikmat.
Ternyata proses pembuatannya tidak mudah.
Soalnya indeks glikemiknya lebih rendah daripada gula pasir ya Mak. Jadi buat kita-kita ini lebih aman ya
DeleteAku baru tau ini si Canningrara, praktis banget kalau ada sirup aren ya. Secara di rumah suka bikin es kopi susu sendiri dan biasanya aku bikin arennya sendiri juga.
ReplyDeleteNah cocok ini, Mbak pakai ini :)
DeleteNgolah sirup aren sampai segitunya ya, Mbak. Aku tahuku nira buat gula merah. Jadi penhen coba sirupnya
ReplyDeleteLebih ribet ngolah sirup aren ternyata, Jiah.
Deletewah aku baru dari rangkasbitung dan merasakan es gula aren, enak, ternyata memang gula arennya kualiats bagus dan memang di sana punya aroma khas. mungkin yg ini juga gula arennya spesial shg digunakan untuk sirup, jd penasaran
ReplyDeleteSepertinya setiap daerah yang punya kekhasan, semisal cuaca dan ketinggian, hasil dari gula arennya juga khas, Mbak ... eh tebak-tebakanku sih ini hehehe.
Deleteini tuh jadi revolusioner dan kekinian ya Niar, kayak boba tea atau brown sugar bubble tea apalah apalah
ReplyDeletesayang jauh ya, kalo dekataku pasti langsung beli ini Canning Rara
Mbak Tantiiii beli online eh hubungi nomor WA di bawah ini saja doong. :D
DeleteTernyata, nira sesensitif itu. Tetapi, kalau badan petaninya berbau kurang enak gimana, tuh? Mending begitu ya daripada ada wewangian kimiawi saat dekat pohon nira? :)
ReplyDeleteBuat saya dan suami, gula aren memang bikin kopi lebih nikmat daripada gula pasir. Kalau misalnya datang ke suatu tempat hanya disediakan gula pasir, saya mendingan gak ngopi. Tetapi, kalau suami sih maish mau minum kopi pahit.
DeleteMbak Chi belum kutanyakan itu hahaha .... kalau bau badan, gimana kasusnya ya :D
DeleteIya, sih untuk yang seumuran kita-kita ini mendingan pakai gula aren ya daripada gula pasir.
ternyata rumit ya mulai dari pengambilan sampai pengolahan nira, benar-benar istimewa perlakuannya. Nggak mau dekat-dekat bahan kimia, nggak mau kena air.
ReplyDeletewah nambah lagi nih oleh-oleh khas makassar, kalau biasanya sirup markisa, kini tambah sirup aren
Aku juga sampai baca berulang-ulang pas bagian proses pembuatannya itu mba. Ringkih ya, ga bisa miss sedikit pun prosesnya agar bisa jadi sirup aren itu. Semoga aja distribusinya bisa sampai luar Makassar nih, sampai ke Jawa gitu. ;)
DeleteIya ribet ternyata, Mbak Nanik, Mbak Uniek hehehe.
DeleteNah itu dia, semoga ke depannya semoga bisa jadi oleh-oleh Makassar.
Yaaah agak nyesel baca ini setelah balik dari Makasar. Hahaha. Senang banget ada banyak potensi daerah yang bisa dimanfaatkan ya mba. Mau nyoba makan ama roti maryam
ReplyDeleteSaya dapat produknya, sepertinya Mbak Alida sudah meninggalkan Makassar :D
DeleteBolehlah minta dikirimin sama kerabat yang ada di Makassar, Mbak Alida hehehe.
Wah....iya, namanya sungguh unik. Aku pingin nyoba sirup ini suatu saat. Soalnya biasanya rasa manis yg dihasilkan dari bahan yang unik, juga akan beda dg gula biasa
ReplyDeleteIyes, eman beda, Mbak Wid.
DeleteWah nira ini pengambilan dan penanganan hingga menjadi gula aren dan bahkan minuman sirup sangat sensitif ya Mbak. Perlu pengelolaan dan penanganan yang baik.
ReplyDeleteIya, butuh kesabaran dan ketelatenan, Mbak Lina.
DeleteAku baru tau kalau minuman ini itu minuman tradisional yang indeks glikemik gula aren atau gula merah lebih rendah daripada indeks glikemik gula pasir
ReplyDeleteDari fakta yang ada, seperti itu, Mbak :)
DeleteTernyata Canningrara bisa dijadiikan toping macam-macam makanan ya mbakj. Aku baru tau lih sirup yang satu ini pastinya belum pernah nyobain juga.
ReplyDeleteBisa, sekreatif kita. Bisa jadi apa saja.
DeleteSirupnya terlihat enakkkk
ReplyDeletePasti kalau dari gula aren ga bakal batuk ya , mbak
Dulu masih kecil suka nyobain. Manis tapi rasanya maniss
Manis yang bikin nagih ya hehehe.
DeleteSusah sekali ternyata ya menghasilkan nira :D
ReplyDeleteSalut sama anak2 muda yang berusaha memproduksi sirup ini. Kapan2 kalau ke Makassar bolehlah kucoba beli sirup Canningrara ini mbak Mugniar :D
Namanya juga unik ya
Bolehlah hubungi saya, eh bukan hubungi saja nomor WA yang tertera di bawah itu. Tapi melalui saya bisa juga :)
DeleteBoleh nih mba mau bngt merasakan sirup aren, dari Desa Pattaneteang baru dnger Aku mudah2an trus berkembang ya
ReplyDeleteAamiin, semoga berkembang dengan baik ya Mbak.
DeleteTernyata pembuatan gula aren itu lebih rumit dibandinng menghabiskannya ya^_^ Saya suka gula aren, wangi dan manisnya beda ama gula pasir. Anak saya suka ngegado gula aren ^_^
ReplyDeleteHEhe iya, menghabiskannya bisa sekali hap. :D
DeleteJadi petani nira tidak boleh memakai wewangian saat memanen nira ya? Saya baru tau, ternyata prosesnya tidak mudah.
ReplyDeleteTidak mudah ternyata, Mbak.
DeleteSemoga suatu saat produksinya bisa meningkat pesat dan ada distribusi di Jawa ya mba. Jadi bisa ikutan menikmati khasiat Canningrara ini dan mengganti gula putih dengan sirup aren.
ReplyDeleteSemoga ... aamiin.
DeleteEnak ini...kak Niar.
ReplyDeleteGula aren sungguh sulit memanen dan mengolahnya yaa...gampang ngambeg gitu.
Aku sungguhan baru tau, kak...perjuangannya untuk mendapatkan produk terbaik dari nira.
Iya Mbak Len, ternyata butuh perjuangan juga untuk mendapatkan si manis ini.
DeleteTidak sabarma' kurasa tunggu bulan Maret
ReplyDeleteMau ka coba sekaligus foto foto produknya bela
Siapa tahu bisa jadi reseller di Jawa hehehe
Kami pelajari dulu kak proses kirimnya.. agak berbeda ki karena produk cairan.. 🙏
DeleteAlhamdulillah ada mi yang mau jadi reseller di Jawa :)
DeleteBisa jadi pengganti gula yang lebih sehat mba? Kami di keluarga hati2 dengan konsumsi gula dan segala teman2nya soalnya
ReplyDeleteBy the way say salut juga ya dengan kreatifitas dan inovasi anak muda ini
DeleteBisa jadi pengganti gula pasir, Mbak Indah. Lebih baik karena indeks glikemiknya lebih rendah daripada gula pasir.
Deleteaku kok pengen ya.. aku pengen cobain itu.. ini manisnya g manis banget ta? soale ku ga terllu suka konsumsi makanan manis
ReplyDeleteKalo naruhnya sedikit, gak terlalu manis koq Noorma. Bisa ditakar sesuai kebutuhan saja. :)
DeleteIni kental atau encer sih mbak? Penasaran lihat wujudnya.
ReplyDeleteBtw, di Makassar banyak kata yang pakai huruf dobel, ya, hehe... Canningrara misalnya.
Kental tapi tak sekental kental manis, Mbak Diah.
DeleteHehehe iya, di sini banyak kosa kata yang huruf matinya dobel. :D
pernah liat kemasannya tapi baru tau kalau itu ternyata syrup aren ya mba, ini bacanya sesuai tulisan kah mba? canningrara atau kaningrara atau gimana hehe
ReplyDeleteSesuai tulisan cara bacanya, Mbak: CANNINGRARA :)
DeleteNamanya unik ya. Aku belum pernah minum sirup aren. Ternyata prosesnya sensitif ya..gak boleh ketetes air
ReplyDeleteBolehlah dicobain, Mbak Lyta hehe.
DeleteSirupnya serba guna banget nih Mba, bisa jadi teman ngemil dan minum.
ReplyDeleteBtw, saya ngiler ama bassang-nya, saya dari Sulawesi tapi baru tahu makanan Bassang, cuman kalau diliat dari fotonya, kayaknya saya dulu pernah cicipin tapi nggak tahu namanya apa hahaha
Di Makassar masih banyak yang jual bassang, Mbak Reyne. Kalo ke Makassar suatu hari nanti bisa dicari tahu. Terus makannya pakai sirup aren :)
DeleteWah, jadi pengin coba nih Mba
ReplyDeleteCanningrara, khas bangett nih ya. Harganya juga terjangkau.
Harganya sesuai, Mbaak. Bolehlah dicobain :)
DeleteDaerah di Indonensia yg belum pernah kukunjungi itu dibagian timur utara. Semoga ada rejeki bisa jalan2 ke Makassar, Manado, dll di Sulawesi. Menikmati ragam kulinernya. Omku ada yg di Sulawesi, sukses jadi pengusaha laundry.
ReplyDeleteWah ayo ke Makassar, Mbak Lusi, supaya bisa kopdar :)
DeleteKemasannya unik tawwa diii.. Semoga bisa sukses seperti sirup pendahulunya yg dari Makassar jg ya, si sirup warna pink itu. Ini bisa dicampur di kolak juga kan ya. Atau pisang ijo kan :)
ReplyDeleteNah iya benar, semoga sesukses si pink itu yaa. Iya ini bisa juga ditaruh di pisang ijo :)
DeleteRumit juga ya pengolahan jadi sirup aren. Kirain selama ini sesimple ambil dan masak begitu aja. Semoga makin laris dan dikenal luas dipasaran. :)
ReplyDeleteIya, rumit juga.
DeleteAamiin semoga bisa laris dikenal luas :)
Turut menunggu dijual di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, supaya makin mudah untuk pemesananya. Sirup aren memang enak, saya beberapa kali coba kopi dengan gula aren rasanya memang beda. Manisnya terasa tapi tidak eneg. Semoga lancar ya dan dapat memajukan perekonomian masyarakat.
ReplyDeleteNah, semoga bisa menjadi masukan buat UMKMnya sehingga mau menjualnya melalui market place :)
DeleteAamiin, makasih yaa.
Wahhh, aku baru denger ini nih, mbak. Ternyata banyak juga ya manfaatnya. Aku jadi penasaran cobain, rasanya seperti apa. Kalau ini dijual bebas juga ya, mbak?
ReplyDeleteIya Mbak, bisa pesan melalui nomor WA yang tertera di bawah ini. :)
DeleteSirup aren dan gula aren itu sama kah mba? Hehekalau gula aren nya sih suka pakai yaaa dan emang enaaaak.. tapi kalau sirupnya belum pernah hihi penasaran rasanyaaaa
ReplyDeleteDalam proses pembuatannya, kalo lebih lama lagi memasak nira maka jadinya gula aren, Ujame :)
DeleteNah ini sulitnya karena waktu masaknya harus pas supaya jadinya sirup aren seperti ini.
Inimi yang cocok saya minum, pengganti sirup biasa di..
ReplyDeleteSaya biasanya minum air kelapa muda ditambah kelapa mudanya ding, biasanya saya hanya taburi gula merah kalau air kelapanya kurang manis. Bisami sekalian pakai sirup ini saja di. Ahai telpon kak Ancu deh, segera.
Bisa ini Kak, iyyee telepon maki' Kak Ancu Lebug. :)
DeleteUenak ini sirup aren buat dicampur ke bubur sumsum atau ke cendol ya mba. Atau bisa juga buat degan air kepala muda, pasti sueger banget dan manisnya enak
ReplyDeleteNah benar itu, campuran itu semua cocok deh.
DeletePenasaran sama rasanya deh mba, sirup aren wuiihh enak kayanya dipake camouran pisang keju
ReplyDeleteBetul sekali, enak buat campuran pisang keju :)
DeleteWah.
ReplyDeleteAku baru liat dan baru denger sirup merk ini.
Belum pernah merasakan. Jadi pemasaraaaaann..
Bolehlah dipesan :)
DeleteWah menarik ini, selama ini aku beli gula aren lalu gula arennya dicairkan dengan cara direbus, lalu aku masukan dalam botol, jadi ketika ingin menggunakan gula aren cair udah siap deh.. kalo udah dalam bentuk sirup gini lebih enak nih.. mau coba juga deh aku
ReplyDeleteKalo gula aren direbus, ada campuran airnya. Kalo sirup aren gak ada campuran airnya. Murni nira yang dimasak :)
DeleteWah baru tau kalau Nira itu sesensitif itu ya..btw sulungnya seusia kayaknya nih..hehehe
ReplyDeleteEh iya yaa .... kita kan sepantaran ya Mbak Ida hehehe.
DeleteWah jadi namanya sendiri sangat menarik dan menjual ya mbak hehe. Mungkin dengan mengkonsumsi sirup asli alami kek gini jdnya bikin sehat shg lbh panjang umur, awet muda hahaha #ngasal
ReplyDeleteIn syaa Allah hehehe
DeleteKebayang manisnya doang aku bun hahaha, belum pernah coba canningarara
ReplyDeleteBisa diaplikasikan ke apa saja ya ini bun, keren sirupnya. Suruh jualan juga di marketplace bun, biar daerah lain bisa menikmati rasanya juga selain di IG.
Nah itu, pengennya sih dijual di market place ya biar jangkauannya luas.
Delete