Jaman Old: Bimbingan Belajar Offline
Bimbingan belajar atau
yang biasa disingkat menjadi BIMBEL ini kedudukannya penting banget pada
masa saya SMA dulu (tahun 1989 – 1992). Banyak anak SMA di kota saya yang mengikuti
kelas bimbel. Yang orang tuanya lumayan berduit dan anaknya rajin, bisa ikut
sejak baru naik kelas 3 atau malah sejak kelas 1 SMA.
Yang posisinya menengah
ke bawah bisa mengusahakan yang 5 bulan, 3 bulan, atau intensif satu bulan.
Waktu itu orang tua mengizinkan saya ikut bimbel yang 5 bulan. Dalam sepekan
saya datang ke lokasi bimbel sebanyak dua kali.
Dalam bimbel, para tentor
mengajarkan cara cepat menjawab soal untuk Ebtanas (Evaluasi Belajar
Tahap Akhir Nasional) – istilah ujian nasional kami saat itu dan soal untuk UMPTN
(Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Menyenangkannya ikut bimbingan belajar
adalah karena pengalaman mengikutinya sama sekali berbeda dengan pengalaman
belajar di sekolah.
Kalau ingat masa-masa
itu, ada sedikit penyesalan dalam hati karena saya pernah beberapa kali bolos
bimbel. Jadinya ada trik-trik menjawab soal yang terlewat. Sayang kan ya
sebenarnya. Untungnya, bolosnya cuma sedikit jadi pengalaman bimbel masih
banyak saya ikuti. Syukurnya, sejumlah tryout yang diadakan bimbel bisa saya
ikuti.
Alhamdulillah, saya dan teman-teman akrab di sekolah
yang ikut bimbingan belajar, semuanya lulus SMA dan sebagian besar lulus di PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) yang kami idam-idamkan.
Berbekal pengalaman ini,
saya maklum sewaktu si sulung mengikuti tryout untuk sekolahnya dari
sebuah bimbel pada tahun 2018 lalu. Masya Allah, dia lolos 10 besar dari
semua peserta di sekolahnya padahal dalam perolehan ranking dia tak
pernah masuk 10 besar. Rezeki si anak bujang, ya. 😊 Sebagai bentuk apresiasinya, bimbel tersebut memberikan kelonggaran.
Bimbel jadul, harus mempelajari banyak buku. Foto: Pixabay. |
Biaya bimbingan selama
setahun yang besarnya jutaan rupian (seingat saya Rp. 3.000.000) digratiskan.
Kami hanya perlu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000. Alhamdulillah, sebuah rezeki besar. Kalau dihitung-hitung, biaya per bulannya
berarti tinggal Rp. 14.000. Tidak banyak orang yang mendapat kesempatan seperti
ini!
Si anak bujang ini saya lepas
untuk mengikuti bimbel dan tryout karena merasa aman dengan adanya
transportasi ojek online yang bisa mengantar dan menjemputnya pulang ke
rumah. Saya berkenan saja walaupun ini untuk yang pertama kalinya dia pulang
malam ya saat persiapan menghadapi ujian SMAnya itu karena harus ikut bimbel 3
kali sepekan.
Pada sore hari usai jam
sekolah, si sulung langsung menuju tempat bimbelnya lalu pulang ke rumah usai
bimbel. Tiba di rumah pukul 9 atau 10 malam. Tidak apalah ya, anak lelaki ini.
Kalau anak perempuan, saya pasti berpikir berkali-kali membiarkannya pulang
malam-malam naik ojol. Buat anak perempuan, kami lebih berhati-hati untuk
urusan antar-jemput.
Jaman
Now:
Bimbel dan Tryout Online
Nah, untungnya sekarang
sudah ada kemudahan dalam hal belajar online. Putri saya Athifah nanti
bisa belajar dengan metode ini nih: tryout online - tryout rasa bimbel yang memudahkan para
siswa sekolah untuk belajar dari rumah.
Kelompok soal dalam Tryout Online. |
Tryout online Matematika untuk SMP |
Bagi ayah dan bunda yang
sedang mencari media untuk mengasah otak menjelang ujian akhir, 6 alasan ini bisa menjadi pertimbangan,
mengapa putra/putri Anda perlu mengakses tryout online ini:
- Mudah diakses karena
web based. Website-nya bisa diakses dengan cepat. Tidak perlu
menginstalasi aplikasi ke dalam sistem operasi gadget. Buah hati Anda
tetap bisa belajar walaupun kapasitas memori handphone-nya terbatas.
Yang penting bisa akses browser sudah bisa login, selanjutnya
registrasi dan konfirmasi melalui email.
- Tryout.id adalah bank soal yang memiliki lebih dari 30.000 soal latihan mulai dari
jenjang sekolah dasar, SMP, SMA, hingga tes masuk perguruan tinggi. Banyak, ya!
- Ada 2 macam mode belajar. Salah satunya adalah “Mode Belajar”. Mode inilah yang saya
sebutkan tadi sebagai “tryout rasa bimbel”. Sementara mode yang satunya
adalah Tryout. Kalau memilih Mode Belajar maka siswa bisa melihat soal
sekaligus pembahasannya. Sedangkan mode “Tryout”, siswa harus menjawab
soal dulu sampai selesai, kemudian akan diketahui di bagian akhir betul dan
salahnya.
- Hemat karena hanya dengan biaya Rp 15.000/tahun,
buah hati Anda bisa tryout online dengan ribuan soal dari total 30.000
soal. Murah, ya!
- Praktis karena tidak perlu bawa buku tebal
lagi.
- Mendukung mobilitas manusia modern. Bahkan sedang berolahraga sekalipun
putra/putri Anda bisa belajar, pun semua aktifitas bisa dimanfaatkan sembari
belajar online. Bagi mereka yang punya segudang kegiatan, mau ke mana
pun tetap bisa belajar. Coba bayangkan seperti apa sulitnya jika yang dibawa
dalam bentuk buku cetak!
2 mode: tryout dan mode belajar. |
Mode Tryout. |
Latihan soal secara rutin
akan berdampak baik terhadap kesiapan mental juga kecepatan dan ketepatan menjawab
soal yang dihadapi. Tentunya tetap butuh kedisiplinan anak-anak kita dalam
berlatih mengerjakan soal-soal agar penggunaan tryout online bisa
maksimal. Kembali lagi pada peran kita dalam memantau dan mengingatkan buah
hati kita ya, Ayah, Bunda.
Makassar, 16 Februari 2020
Share :
Untuk pendaftaran CPNS saja sekarang sudah banyak soal latihan yg bisa dicoba ya.
ReplyDeleteJaman saya dulu juga gitu banyaknya bimbingan belajar. Cuma karena di kampung, jadi gurunya saja yg ngajar di luar jam sekolah. Soalnya kalau banyak yg tidak lulus, sekolah juga katanya yg akan malu...
Makin ke sini, era digital menghadirkan banyaaakk banget kemudahan ya.
ReplyDeleteSyukaaak banget dgn metode try out online ini
Lima belas ribu per tahun? Murahnyaaa...
ReplyDeleteApa bisa nutup biaya bikin soal dan pembahasannya, ya?
Zaman awal nikah dulu saya sama suami pernah ngajar bimbel juga. Dulu ga kebayang sama sekali bimbel online.
Kalau jualan soal sudah terbayang.
Wah, benar-benar zamannya anak sekarang.
Pemanfaatan teknologi digital yang cerdas ya begini ini, bikin anak-aanak kita makin banyak ruang buat asah kepandain. Mantap deh try out online, memacu semangat belajar.
ReplyDeleteWah kalo latihan TO seperti ini bisa sambil dirumah ya, ngga perlu keluar uang untuk trsportai ya mba. Akku kebetulan kls 6 LG cari yg kiranya cara pembelajaran nyaman
ReplyDeleteWah sekarang makin dipermudah dengan mengambil bimbingan try out online ya. Jaman anak-anakku masih model ke tempat kursus gitu mba. Si sulung nih yang sempat menikmati harga murah karena masuk lima besar di tempat bimbel. Mayan sih hanya bayar 500 ribu rupiah karena aslinya 2,5 juta
ReplyDeleteKadang mau iri aja gitu ya, anak-anak zaman now itu enak banget, apa sih yang nggak bisa mereka dapatkan dengan bantuan orang tuanya hihihi.
ReplyDeleteKita dulu, ampun sampai terkantuk-kantuk baca buku tebal, saya bahkan kudu bikin soal sendiri Mba, nulis pakai tangan, terus jawab sendiri hahaha.
Kalau online kayak gini mah praktis pakai banget!
Udah gitu harganya wuiiihhh terjangkau banget!
Cerdas nih kerjanya. Sekarang sebenarnya bimbingan online ini memungkinkan banget ya mbak. Apalagi kalau lembaganya terpercaya
ReplyDeleteAku dulu tergolong siswa yang enggak pernah ikutan bimbel mba, terkendala kondisi ekonomi keluarga. Jadi ya belajar sendiri gitu dari buku-buku latihan tryout.
ReplyDeleteKalau sekarang enak ya ada tryoutdotid ini, ga perlu beli buku-buku tryout yang super tebal. Tinggal langganan aja, murah ya lima belas ribu per tahun.
Alhamdulillah, dua anakku yang bentar lagi ujian, udah lumayan sering try out online. Jadinya mungkin nanti gak grogi lagi pas ujian. Kebetulan kan ujian nanti berbasis komputer dan berbasis android. Semoga aja bisa lancar pas ujian benerannya.
ReplyDeleteWah mantaps nih dua anak2 ku ada yg mau ujian..memang suka juga sih ikut yg online ginj..
ReplyDeleteAnak zaman now yaa..kalau kemauannya keras, bisa Ada jalan yang mudah Dan hemat. Juga hasilnya efisien.
ReplyDeleteSemoga bisa memperoleh hasil yang terbaik.
Huaa baru tau ini, makasih banyak ya mba dan anakku udah masuk masa2 TO soale dia kelas 6 SD.
ReplyDeleteWah baru tau ada yang namanya tryout.id. emang anak harus dibiasakan mengerjakan soal terus menerus kalao mau sukses pas ujian. Blajar by book aja kadang ga cukup untuk ngasah yg udah dipelajarin
ReplyDeleteJadi ingat pernah dulu waktu SMA ikut tryout massal di stadion Mattoanging 😁
ReplyDeletejaman anak aku dulu belum ada seperti ini, semakin kemari memang dunai digital semakin canggih
ReplyDeleteBener banget! Jadi inget sekitar 3 tahun lalu, waktu masa-masa memperjuangkan PTN hehe. Latihan soal terus tiap hari. Ngerjain soal online bisa setiap hari, yang try out offline bisa hampir setiap akhir pekan.
ReplyDelete