Hari Selasa tanggal 21
Juli lalu saya membawakan sharing dengan judul yang sama dengan judul postingan
ini di grup Facebook Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Interaktif untuk topik
Selasa Blog.
Jadi, setiap hari Selasa
itu di Facebook komunitas yang beranggotakan > 20.000 perempuan Indonesia di
seluruh dunia ini berlangsung sharing seputar blog. Pada
hari-hari lain, lain pula topik yang diperbincangkan, seperti PUEBI (Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan sebagainya.
Sharing yang saya bawakan tidak akan saya
tulis di sini karena kabarnya akan dimuat di website IIDN namun kurang lebih
seperti yang pernah saya tulis dalam tulisan berjudul Mengapa
Konsistensi Menulis Penting dan Yang Perlu
Dilakukan Agar Konsisten Menulis.
Saya tertarik mengulas
pertanyaan dari Mbak Estelita Zainal
Pengalaman saya adalah cukup sulit mengajak orang untuk membaca blog kita dari Facebook. Saya pernah coba membuat tulisan seperti tips berbelanja ke Tanah Abang, resep kue, atau cerpen. Saya coba tulis langsung di status yang mau baca dan komen lumayan banyak. Waktu saya coba tulis di blog dan undang orang untuk baca, eh ... yang baca cuman sedikit. Padahal ngajaknya udah pake kalimat-kalimat ajakan yang lumayan panjang tapi kayaknya kurang sukses. Apa ada tips supaya orang gampang diajak ke blog kita, Mbak Mugniar?
Nah, tanggapan saya
demikian:
Tantangannya (memang) itu, Mbak. Dulu saya pun begitu. Saya
perhatikan kalau share ke Facebook memang ramai yang beri tanggapan. Cuma
balik lagi, saya ingat bahwa saya ingin serius ngeblog jadi berusaha
konsisten di blog dan jarang share tulisan blog utuh ke FB, sekarang
malah sudah tidak pernah lagi, hanya share link.
Sekarang ini ya diusahakan bikin caption yang eye
catching. Share ke media-media sosial lain juga seperti Twitter dan
LinkedIn. Salah satu cara lain, saya memperluas jejaring kepada mereka yang
bukan blogger dan saya sering memperkenalkan diri saya sebagai blogger,
juga sering share ke grup WA alumni SMP dan SMA, sesekali ke alumni
kampus (tapi masih malu-malu di situ haha).
Saya punya banyak grup WA juga, lintas komunitas, saya sering share
tulisan juga. Dulu saya sering ikuti kegiatan komunitas lain dan menuliskan
pengalaman saya di kegiatan komunitas tersebut.
Bahkan ada NGO yang karena sesuai dengan misi yang saya bawa,
saya sering menulis secara sukarela kegiatan-kegiatan NGO tersebut. Akhirnya
saya malah kenal banyak stafnya dan sempat bekerja sama selama 6 bulan untuk
menuliskan kegiatan dengan topik tertentu di website dan majalan mereka. Lalu
saya tuliskan lagi di blog.
Sekarang sudah tidak bekerja sama dengan mereka tetapi sebelum
pandemi, terakhir awal Maret atau akhir Februari, saya diundang teman staf di
sana untuk hadiri kegiatan mereka.
Biasanya pula kemarin-kemarin, sebelum pandemi, kalau reuni
akbar kampus, saya tuliskan secara sukarela lalu saya posting di blog
dan share di grup FB kampus. Berhubung saya dulu anak Teknik,
perempuannya sedikit, tentunya harapannya alumni lain yang kebanyakan laki
mudah mengingat saya dan aktivitas ngeblog saya.
Memang konsistensi butuh waktu dan tentunya kesabaran, Mbak. Tapi
lama-kelamaan orang-orang akan mengenal kita sebagai blogger dan akan
mencari tahu update-an baru apa yang ada di blog.
Sama seperti toko yang bukanya konsisten, kapan pun butuh
sesuatu, kita mampir karena tahu pasti tokonnya buka.
Begitu pula dengan blog kita, kalau orang tahu kita rutin
menulis, akan ada yang bersedia berkunjung mencari tahu postingan baru jika
mereka sudah tahu kita rajin update blog.
Wah panjang banget ya ini haha .... baru nyadar
sudah bisa jadi satu posting-an blog lagi.
Dan jadilah tanggapan
saya kepada Mbak Estelita Zainal menjadi satu posting-an blog, hehe.
Tenang saja, kalau teman-teman
merasa kesulitan menjaga konsistensi, memang tak mudah melakukannya tetapi
kalau kita memaksa diri maka selanjutnya akan terbiasa mengupayakannya. Dan trust
me, berupaya konsisten dan menjaga konsistensi in syaa Allah akan
berbuah manis, salah satunya adalah produktivitas.
Makassar, 26 Juli 2020
Share :
Mak Niar warbiyasaaakk!
ReplyDeleteEnergi berbagi sharing is caring bener2 melekat pd dikau, Mak.
Daebaaakk!
Terus semangat berbagi ya Maaakk
Uhuuuyy keren Mbak Niar. Aku sejak bulan apa gtu odop pribadi tapi gagal mulu. Pengennya mulai menyeimbangkan antara postingan berbayar dan organik, kangen gtu curhat2 kek dulu huhu.
ReplyDeleteTantangannya emang banyak kalau di saya terus terang krn prioritas msh ada anak kecil jd kedistraknya di situ, jd skrng beruaha ngurangin target. g penting isi blog gk melulu iklan aja udah baik walau gk odop wkkwk
Emang gak mudah menjalankan konsisten. Kadang rajin, kadang bisa berbulan-bulan gak ngisi blog. Akhirnya aku mencoba dari hal kecil mba, konsisten seminggu sekali ada satu artikel yang Publish.
ReplyDeleteAku kendor nih ngeblognya, Mak. Ada ide tapi mau eksekusi itu butuh perjuanga biar beneran selesai ditulis dan posting hihihi. Sekarang maenannya di IG aja
ReplyDeleteMbak Niar konsistensinya hebat. Saya masih berjuang padahal ide juga banyak tapi entah ada aja yang bikin malas nulis huhuhu. Terima kasih sharingnya, Mbak.
ReplyDeleteaku pun masih seperti biasa aja mba... ide banyak, stok cerita dan foto banyak tapi kalau lagi tergerus pekerjaan kantor ya ngga bisa jugaaa konsisten hehehe
ReplyDeleteAku sudah mulai kendor mba tapi dikarenakan dunia nyata sedang banyak butuh perhatian hahaha *alasan semoga bisa kembali lagi untuk ODOP
ReplyDeletesalut lah kalau bicara soal konsistensi
ReplyDeleteMak Niar emang salah satu blogger senior yg sangat lihat sangat menjaga konsistensi ini...
aku masih menikmati ngeblog sesuka hati dan ga sedisiplin dulu nih mak
Kalau soal konsistensi menulis, dek Niar ini memang panutan. Mauka juga begitu eh...tapi masih banyak kerjaan di sekolah kodong. Ais, alasanji kapang di
ReplyDeletethank you for your sharing mba, i need learning and keep my komitment to often write blog or book. I loose my spirit
ReplyDeletemenjaga konsistensi dalam ngeblog masih juga terus saya lakukan sama mba.memamh Bukan hal mudah tapi juga tidak sulit klo Kita bs memanage waktu dn mood ya
ReplyDeleteHuhuhu..pengen sekali bisa one day one post, atau beberapa postingan dalam sehari malah. Tapi yaa gitu, kok susah ya? Eh tapi syukur syukur di bulan Juli ini postingan blog saya gak satu doang. Hahahaha. Apakah karena sering diskusi dengan kak Niar ya? ((((diskusi))))
ReplyDeleteWaini problemku nih haha padahal konsistensi adalah koentji ya.. Wes harus semangat terus pokoknya.. gak berputus asa..
ReplyDeleteIni semacam branding yaa, kak Niar.
ReplyDeleteJadi kita mengenalkan siapa kita melalui tulisan-tulisan kita di blog.
Keren kak Niar.
Aku uda lama gak share link. Kangen jaman masih awal-awal nge-blog. Rajin banget share link di sosial media, terutama FB.
Iya sih mba, konsistensi itu koentji-nya ada pada diri kita sendiri, sanggup 'memaksa' untuk terus menulis atau tidak. Paksaannya bisa beraneka ragam alasan, ya untuk tetap mengisi blog, mengisi pundi-pundi ataupun mengisi waktu. Hasil tak akan mengkhianati prosesnya ya istilahnya.
ReplyDelete