Sekarang banyak orang menawarkan diri sebagai jasa penulis konten, salah satunya adalah jawarakonten.com Namun, tidak sedikit yang kurang paham mengenai sistematika penulisan konten, sehingga tulisan yang dihasilkan cenderung rancu. Oleh karena itu sangat penting mengetahui cara menjadi penulis konten profesional.
Seperti apa? Yuk simak tulisan berikut ini.
Penulis Konten? Bagaimana Pekerjaannya?
Istilah konten pasti sudah tidak asing di
dengar bukan? Bahkan sudah banyak disebut-sebut istilah
tersebut, terlebih lagi
saat berkaitan dengan media sosial maupun media online lain. Malah kadang-kadang dari sebuah konten bisa muncul berbagai
argumen yang menarik
perhatian.
Oleh karena itu, tidak mengherankan rasanya
jika di balik sebuah konten tulisan yang menarik terdapat seorang penulis
profesional. Penulis tersebut mampu mengolah dan merangkai kata yang mampu
memunculkan minat para pembaca untuk mengulas lebih jauh, mengenai sesuatu yang
dibahas.
Lantas, apa saja pekerjaan penulis konten? Dewasa ini begitu banyak jasa penulis konten bertebaran yang menawarkan berbagai naskah marketing. Seperti misalnya ebook pemasaran, sales copy maupun teks grafik pemasaran. Tentu saja yang melakukan semua itu adalah penulis konten.
Cara Menjadi Seorang Penulis Konten Profesional
Bekerja sebagai penulis konten memang bisa
dibilang menguntungkan. Mengapa? Pasalnya siapapun dapat melakukannya asalkan
memahami tata aturan penulisan. Tidak hanya itu, pekerjaan ini bahkan bisa
dikerjakan secara remote di mana dan kapan saja.
Bagi yang penasaran atau mungkin berkeinginan
membuka jasa penulis konten untuk menambah pemasukan, sebaiknya jangan
terburu-terburu ya. Pahami
dahulu serangkaian cara menjadi penulis konten profesional agar kelak tulisan
banyak digemari oleh client.
Simak paparan berikut untuk mencari tahu
apa saja yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam dunia
penulisan konten:
1. Banyak membaca konten berkualitas.
Bagi pemula dalam dunia penulisan konten, sebaiknya perbanyak membaca
konten-konten berkualitas. Semua orang juga tahu bahwa seorang penulis yang baik harus
menyeimbangkan wawasannya dengan banyak membaca. Agar menulis bukan sekadar konten namun bisa menambah wawasan pembaca..
Bacaan yang dikonsumsi seorang penulis konten
juga harus setara dengan level yang hendak dicapai. Apalagi bagi yang
berkeinginan membuka jasa penulis konten, pastinya harus memperbanyak
asupan literasi untuk memperkaya bahasa, kosa kata, dan cara menulis konten yang kreatif dan komunikatif.
2. Mengembangkan kemampuan menulis
Cara menjadi penulis konten profesional yang
harus benar-benar diperhatikan adalah mengembangkan kemampuan menulis. Jangan
sampai ketika sudah bertahun-tahun menjadi penulis namun kualitas konten yang diberikan masih stagnan
di titik yang sama.
Apabila hal tersebut terjadi, maka akibatnya
konten yang dihasilkan tidak bisa bersaing dengan tulisan lain. Apalagi jika
dalam bidang konten marketing. Tentu harus ada call to action
yang terkandung di dalam tulisan agar setiap orang yang membacanya tergerak
untuk mengetahui lebih jauh perihal objek yang dipasarkan.
3. Mengikuti kelas menulis konten di internet
sesering mungkin.
Mengikuti kelas menulis online di
internet juga termasuk salah satu cara menjadi penulis konten yang profesional.
Mengapa bisa demikian? karena kelas menulis semacam itu kerap kali mendatangkan
pemateri yang sudah mahir dibidangnya dan update akan hal-hal baru.
Memang sebagian kelas menulis online di
internet berbayar alias tidak gratis. Namun, jika memang ingin mengembangkan
diri dan mengasah kemampuan menulis, biaya yang dikeluarkan tentu tidak akan
seberapa dengan ilmu yang didapatkan.
Kalaupun mau telaten
belajar, sebenarnya tak sulit belajar secara gratis. Pengalaman saya selama ini
menunjukkan BELAJAR GRATIS itu masih ada namun harus sebanding dengan upaya
maksimal. Jika yang berbayar menyediakan mentor maka dalam belajar tanpa
bayar harus proaktif dan kreatif.
4. Buat jejaring dan kumpulkan
pengalaman
Jika kelak ingin membuka jasa penulis
konten profesional, artinya harus memperbanyak jaringan relasi. Oleh karena
itu, cara ini begitu penting diterapkan baik yang ingin menjadi penulis untuk
sekedar mengisi waktu luang maupun membangun sebuah bisnis literasi.
Bangun jejaring antar sesama penulis, pemilik
website hingga pemilik bisnis. Tawarkan jasa penulisan konten dan sertakan
bukti pengalaman. Oleh karena itu, pengalaman sangat dibutuhkan. Pacu diri
untuk bergabung bersama penyedia jasa penulisan lain yang memiliki tingkat
berbeda.
Sebagai penulis pun
demikian, kita butuh relasi yang bisa datang dari mana saja, dari berbagai
latar belakang. Saya memiliki beberapa pengalaman menakjubkan terkait hal ini.
Bermula dari pertemanan yang dijaga dengan baik hubungannya, berlanjut menjadi
kerja sama yang saling menguntungkan.
5. Bergabung dengan aliansi penulis
profesional atau komunitas.
Cara berikutnya agar menjadi penulis konten
profesional adalah dengan bergabung dengan aliansi penulis atau komunitas. Apabila sudah bergabung di sana, maka kita bisa mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan
seputar ilmu kepenulisan.
Seperti misalnya perihal sistematika penulisan
yang baik dan benar, tips cepat menemukan ide hingga cara merangkai kata-kata
untuk konten marketing. Apabila menutup diri dan selalu merasa puas
dengan pencapaian, maka akan sulit menjadi
penulis profesional.
6. Mencari peluang
untuk bekerja sebagai penulis.
Untuk bisa menjadi seorang penulis profesional
tentu tidak ditempuh dengan jalan mudah. Bahkan sebagai langkah awal, perlu sesering
mungkin mencari peluang sebagai penulis. Ada beberapa cara yang
bias dilakukan.
Caranya, di antaranya melalui
berbagai website yang membuka
kesempatan kepada siapapun untuk menjadi penulisnya, melalui blog yang bias diakses bersama-sama, dan lain-lain.
Mencari peluang untuk bekerja
sebagai penulis juga
sangat membantu bagi yang ingin membuka jasa penulis konten nantinya.
Mengapa? karena dengan begitu bisa mengetahui range patokan fee
minimal untuk setiap konten yang ditulis.
7. Buat resume dan perbaiki kualitas
lamaran serta CV
Cara terakhir yang bisa diterapkan agar
menjadi penulis konten profesional adalah dengan memperbaiki kualitas surat
lamaran maupun CV (curriculum vitae).
Sertakan beberapa draft konten tulisan untuk meyakinkan klien. Jangan ragu untuk mencantumkan
seminar-seminar kepenulisan yang pernah diikuti sebagai peserta atau
sebagai nara sumber.
Itulah pemaparan mengenai pekerjaan dan cara menjadi penulis
konten profesional. Apabila sudah benar-benar memahami, maka jangan segan lagi
menawarkan diri sebagai jasa penulis konten. Tingkatkan kualitas tulisan
agar fee yang didapatkan bisa terus meningkat serta disukai banyak klien.
Makassar, 9 Oktober
2020
Share :
Setuju, penulis konten harus terus meningkatkan kemampuan nulisnya biar harga jasanya semakin bagus..mereka juga kudu profesional..
ReplyDeleteBetul ka,jadi sebelum kita menjadi penulis profesional diperbanyak dulu pengalamannya
ReplyDeleteTerima kasih tips nya mba..sangat bermanfaat bagi kita yg infinenjadi penulis konten pro.
ReplyDeletePada dasarnya, dibandingkan mengikuti kelas gratis, mengikuti kelas berbayar itu ada keuntungannya, loh. Belajar dari guruku, ada yang namanya pertukaran energi di sana sehingga datangnya ilmu akan menjadi lebih cepat dan bertahan lama. Ini terkait juga dengan fakta bahwa segala sesuatu yang kita dapatkan secara gratis, kerap kita abaikan. Semoga kita dijauhkan ya dari sifat demikian.
ReplyDeleteTerus, kapaaan ini aku menjadi penulis konten profesional? Kudu banyak belajar lagi nih, hihihi ...
Aku salut dengan penulis konten, produktif banget menghasilkan konten dalam sehari. Aku masih selow nih urusan ketik-mengetik. Perlu belajar banyak buat nulis dan ambil angle penulisan yang menarik.
ReplyDeleteNah, yess always update and upgrade skill and knowledge too. I am agree with you. Is good motivation for us
ReplyDeleteSoal belajar, kadang isinya hampir sama sih, di tiap kelas. Jadi lebih efektif banyak latihan dan menerapkan ilmu yang udah didapat aja.
ReplyDeleteTrims tipsnya kak...aku cek dulu mana aja nih yang udah kulakukan hehe...
ReplyDeleteKadang sedih banget kak Niar....jasa menulis konten yang hanya dihargai dibawah Rp 20.000 untuk satu tulisan.
ReplyDeleteHuuhuu...lebih baik free writing di blog sendiri yaa..
Tips dari 1 sampai yang terakhir ini bikin aku makin memahami klo mau jd jasa penulis konten itu kudu banyak belajar lagi
ReplyDeleteAku dulu pernah jd penulis kontemn di salah satu web parenting, sayang webnya dah tutup huhu.
ReplyDeleteBBrp kali menemukan kerjaan yang sama tapi fee pertulisan kurang manusiawi menurutku, walau ya kyknya msh ada aja yang terima, tapi aku ngrasa suka sedih aja huhuhu
Kyknya seru mbak kelasnya dan bener ngumpulin jejaring penting yaa
Menulis emang perlu banyak latihan & belajar ya makanya sedih kalo penulis dipandang sebelah mata apalagi dihargai murah
ReplyDeleteSaya baru tahu nih website Jawara Konten, kak. BTW, baca postingan ini ku jadi teringat momen bikin ulang CV kemarin. Huhuhu
ReplyDeleteAda kelasnya ya penulis konten mau coba ikutan apalagi kalau masalah nulis artikel yang bisa bagus di google tentu harus punya ilmu ya
ReplyDeleteKemampuan nulis kalau nggak diasah dan dibarengi dengan membaca emang bisa tumpul kok ya bun, tapi aku biasanya yang sederhana-sederhana nggak kuat tema berat pembahasannya ehehhe
ReplyDeletekalau untuk menjadi seorang yang profesional, aku kudu banyak belajar, hiks.perjalanan masih panjang ternyata
ReplyDeleteTulisan keren tata bahasa nya juga mudah di mengerti.. By. Inbelitung.com
ReplyDelete