Pada akhir Agustus lalu, komunitas ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) mempercayakan saya membawakan materi Mendapatkan Traffic untuk Bloger Pemula. Materi ini menjadi salah satu dari 25 materi webinar Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog yang diselenggarakan oleh IIDN, bekerja sama dengan sebuah provider Telekomunikasi di Indonesia.
Saya memberanikan diri menyambut
kepercayaan dari IIDN ini bukan karena merasa traffic blog saya sudah yahud
seperti para seleb blog. Bukan. Saya memberanikan diri karena
materinya diperuntukkan bagi pemula dan saya pernah melalui fase pemula. Walau pengen
jadi newbie terus, agak berbohong jika saya mengatakan pemula.
Tapi kalau dikatakan expert, tidak
juga. Saya masih jauh dari status AHLI karena hingga saat ini masih terus
belajar dan masih terus mengupayakan datangnya pengunjung untuk membaca setiap
ada postingan baru. Saat ini, sedikit lebih mudah mendatangkan
pengunjung ke blog ini ketimbang 9 tahun lalu namun tidak juga dikatakan mudah.
Tahu kan, saya bloger biasa. Bukan anak sultan, bukan artis, bukan ahli ini itu. Hanya mamak-mamak yang menemukan passion-nya dalam dunia menulis di blog dan senang berbagi. Makanya masih berusaha keras untuk menjaga denyut angka statistik pengunjung blog dengan berbagai cara halal yang saya ketahui.
Pengalaman itulah yang
hendak saya bagi. Sudah ah, kepanjangan disclaimer-nya. Lanjuut ...
Tujuan Menulis di Blog
Pada materi ini, saya kembali
menyinggung mengenai tujuan menulis.
Apa hubungannya?
Ada dong.
Sebagai manusia dewasa, apapun yang kita
lakukan selayaknya memiliki tujuan supaya arahnya jelas.Tujuan jangka panjang
dalam ngeblog tentunya akan membantu kita untuk tetap menulis, apapun
yang terjadi. Mau ada atau tidak ada job yang mendukung social media marketing.
Tetapkan tujuan termulia dan
terdalam mungkin yang membuat kita bisa terus tergerak untuk menulis.
Ingin Berapa Banyak
Orang Membaca Tulisan Kita?
Setelah itu, pikirkan, inginnya
seberapa banyak orang membaca tulisan kita? Kalau tak merasa perlu dibaca
banyak orang ya santai sajalah. Tak ada salahnya juga hanya sedikit yang
membaca tulisan kita.
Tapi jika ingin berbagi
dengan banyak orang. Ingin agar banyak orang mendapatkan manfaat dari apa yang
ditulis. Juga ingin mendapatkan job maka memang perlu melakukan hal-hal
yang bisa mendatangkan pengunjung blog.
Upaya Meningkatkan
Traffic Blog Bagi Blogger Pemula
1. Mengusahakan Blog
Nyaman Bagi Pengunjung
Tampilan mobile.
Pelajari bagaimana tampilan blog bagi
pengguna gadget. Data dari We Are Social menunjukkan bahwa pengguna mobile
phone yang terkoneksi dengan internet di Indonesia pada Januari 2020 adalah sebanyak 338,2 juta atau sebanyak 124% dari populasi
penduduk.
Artinya, orang Indonesia sekarang
banyak yang punya gadget lebih dari 1 dan terhubung ke internet. Kenyamanan
tampilan blog di laptop berbeda dengan di layak gadget. Ini perlu
diperhatikan.
Tampilan blog
keseluruhan.
Hindari memasang sound atau
musik atau tampilan ikon yang melayang-layang atau pop up yang
mengganggu kenyamanan pengunjung.
Warna template dan
tulisan.
Misalnya, gunakan latar belakang
terang dengan huruf gelap. Yang umum digunakan, dasar putih dan tulisan hitam.
Rutin diisi.
Kalau mau memikat pembaca
untuk menjadi pembaca loyal, perlu merutinkan diri mengisi blog. Tentukan
target.
2. Konten dan
Pendukung Konten
Menulislah dari hati karena ngeblog
itu “pekerjaan hati”. Banyak belajar dari berbagai sumber. Terbukalah untuk
belajar meningkatkan skill menulis jangan cepat merasa sudah jago karena
bahasa Indonesia berkembang terus. Contohnya KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) selalu bertambah isinya dan Ejaan yang dipergunakan
sekarang namanya EBI, bukan lagi EYD.
Kita memang ngeblog dengan cara
yang lebih santai atau gaul dibandingkan menulis jurnal atau opini di surat kabar
namun tentunya tetap tak boleh menyalahi aturan bahasa Indonesia.
Jika perlu, gunakanlah data. Menulis opini pun tak boleh ngasal, harus ada dasar logika dan faktanya. Memang penting menjadi diri sendiri tanpa mengabaikan hal-hal di atas. Konsisten menulis dengan target yang nyaman untuk kita ikuti.
Seorang bloger perlu terbuka untuk
belajar menggunakan pendukung konten, seperti gambar, foto, infografis, video,
ataupun podcast. Karena tak bisa dipungkiri, pembaca yang mementingkan
tampilan visual juga banyak.
Namun tentunya ada
hal-hal yang tak boleh diabaikan juga terkait pendukung konten seperti etika
dalam menggunakan gambar dan lain-lain.
3. Aktif Bermedia
Sosial
Seorang bloger aktif perlu senantiasa
terhubung dengan media sosial. Media sosial juga berperan dalam menguatkan branding
sebagai bloger dan dalam membagikan tulisan. Usahakan menulis teaser/caption
yang menarik, jangan hanya membagikan link tanpa penjelasan apa-apa
karena tidak menarik.
Sesekali mention/tag teman
atau orang-orang yang terkait dengan tulisan kita boleh juga asalkan jangan spam
atau nyampah. Misalnya jangan suka-suka nebeng di thread/utas
milik orang lain dengan menyelipkan link blog padahal utas tersebut sama
sekali tak ada hubungannya dengan postingan blog kita.
Perlu mengupayakan aktif dalam media sosial komunitas menulis/blogger. Banyak yang membenarkan perihal keaktifan ini, seperti Bang Emmet, salah satu nara sumber webinar IIDN yang bekerja di sebuah perusahaan penghasil laptop dan ponsel. Selain itu, media sosial juga menjadi jalan rezeki lain bagi blogger karena bisa sembari menjalankan peran sebagai influencer yang membantu memasarkan produk atau jasa dari pihak lain.
4. Bersikap Positif
Foto saat webinar dari Kaka Dawiah. |
Jangan malu untuk alasan yang tak jelas ya. Malu share tulisan karena takut dicela bukan alasan bagus. Pastikan saja apa yang kita tulis tak menyinggung SARA ataupun eksistensi orang/lembaga tertentu yang bisa membuat kita dihujat ataupun masuk bui.
Jangan minder hanya karena merasa
diri masi newbie. Mau itu pemula ataupun yang sudah lama menulis, sama-sama
berpeluang melakukan kesalahan ataupun menulis dengan jelek. Mereka yang sudah
menulis bertahun-tahun atau puluhan tahun belum tentu selalu menulis dengan
bagus dan bisa saja melakukan kesalahan.
Aturan di dunia maya sebenarnya sama
saja dengan di dunia nyata. Jaga kepercayaan orang lain. Norma-norma yang berlaku
di dunia nyata bisa diterapkan dalam bergaul dan menulis di dunia maya.
Memperluas jejaring
pertemanan dengan komunitas lain atau dengan lembaga lain membuka banyak hal dan
peluang positif. Hal ini berpeluang mendatangkan traffic bagi blog. Saya
mengalami, beberapa kali menuliskan aktivitas komunitas dan lembaga lain
membuat saya mendapatkan banyak teman dan mereka jadi tahu aktivitas ngeblog saya.
5. Belajar SEO
Nah, mau tak mau SEO (Search
Engine Optimization) perlu dipelajari jika ingin banyak
orang yang medapatkan manfaat dari tulisan kita. Mengapa? Karena pengunjung
blog yang sudah eksis kebanyakan berasal dari mesin pencari Google!
Awalnya saya tak percaya kalau pengunjung terbanyak itu dari mesin pencari tapi sekarang saya harus percaya. Beberapa tulisan lama saya masih kedatangan pengunjung dari googling, contohnya adalah Maskumambang: Karya Rendra yang Masih Relevan Setelah 7 Tahun dan Pembelajaran Daring: Solusi Atau Masalah.
Saya beruntung masih ada yang membaca
kedua tulisan ini karena saya membuatnya dengan pengetahuan SEO yang pas-pasan
bahkan minim. Saya tidak pakai riset-meriset keywords, hanya
menduga-duga saja. Bahkan tulisan tentang Rendra itu, sama sekali tidak memikirkan
kata kunci saat membuatnya 😊.
***
Nah, teman-teman, di atas itu
serangkaian upaya yang masih saya jalankan hingga saat ini. Saya baru sadar,
lupa memasukkan blog walking dalam ulasan tersebut padahal blog
walking juga cukup membantu.
Semuanya bisa dijalankan secara
gratis dan perlu proses ya. Menjalankannya butuh ketelatenan dan kesabaran. Ada
cara yang lebih cepat, sih tapi berbayar. Caranya: bayar orang mengelola blog,
selenggarakan giveaway atau lomba, dan beriklan di Google dan
media-media sosial.
Tinggal dipilih saja, mau menjalankan
yang mana, cara gratis atau berbayar, atau mengombinasikan keduanya. Teman-teman
punya cerita mengenai meningkatkan traffic blog? Share, yuk.
Makassar, 8 November
2020
Baca juga:
- Tantangan dalam Upaya Menjaga Konsistensi Ngeblog
- Plagiarisme Blog: Apa yang Harus Dilakukan?
- 7 Hal yang Melemahkan Orang Jadi Blogger
- Pentingnya Menulis Sesuai PUEBI
- Bagaimana Menjadi Blogger Produktif
Share :
SEO emang perlu banget kalau mau trafik blognya rame terus. Saya kalau ngeblog tiap tulisan musti nargetin keyword tertentu. Hasilnya beda banget dengan kalau saya nulis tanpa mikirin keyword.
ReplyDeleteBtw blognya nerima guest post nggak mbak?
Nah itu dia. Bagi penulis, SEO bisa menghalanginya menulis dengan hati dan berkreasi dengan bebas tapi mau tak mau ya perlu juga. 🤭
DeleteUntuk paragraf akhir, boleh japri hehe.
Terima kasih mbak nanti saya japri untuk guest post nya.
DeleteBagi saya sih SEO bisa menghalangi penulisan tapi di awalnya aja. Kalau udah pengalaman nanti bisa nulis bebas sekaligus nerapin SEO.
Saya waktu nulis 'lupain' SEO, pas kelar nulis baru diimplementasikan SEO ke tulisan. Sering aspek SEO saya korbanin agar kualitas tulisan nggak terganggu. Karena SEO sekarang udah nggak kaya jaman dulu, sekarang kualitas penting banget buat SEO.
Iya sih, lebih luwes sekarang. Konten berkualitas lebih diperhatikan sama Google, tidak boleh asal pasang keywords juga. 😊
DeleteSukses untuk mbak Niar, semoga terus bisa menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia 😊😊
ReplyDeleteAamiin, Mbak Elin juga, ya, semoga sukses dan terus menginspirasi. 💖
Deletewaktu itu tidak ikut acaranya. bersyukur bisa baca sharingnya di sini
ReplyDeletesama mbak, untung aja mbak Mugniar menuliskannya di sini jadi bisa tetap dapat ilmunya walau ga ikutan acaranya :)
DeleteSaya menulis biar tidak lupa jiga, Mbak. Blog kan tempat mendokumentasikan kisah. 🤭
DeleteUntuk menjadikan blog memiliki banyak traffic emang butuh effort ya Mbak, dan saya bersyukur menemukan artikelnya disini.
ReplyDeleteKarena bukan artis, bukan anak/istri sultan, kita butuh effort yang tidak sedikit. 😁
DeleteRutin diisi, haduh aku malu sama mbak Niar yang rajin menulis. Baiklah aku akan mulai semangat nulis lagi, tolongbantu aku ya mbak biar traficnya banyak
ReplyDeleteIsh, Mbak Lidya kan rajin menulis. Traffic-nya oke. Saya bukan ahli kok Mbak, kita sama-sama saling menyemangati.😅
DeleteAku yg ga pemula aja masih suka miss mengaplikasikan teknik seo dalam blog Mbaa hihi mesti banyak belajar juga nih aku. Makasih udah ngingetin ya Mbaa
ReplyDeleteToss hihi.
DeleteWah, berguna sekali ni artikelnya bagi pemula seperti saya, yang masih sering resah dengan trafik. Well done mba. N terimakasih.
ReplyDeleteNice info, mba 😊 Barokallaaah mba Niar
ReplyDeleteIya mbak, paham SEO ini membantu banget meningkatkan trafic ke blog kita. alhamdulillah saya sudah mempraktikan sendiri dan memang berhasil. senang banget ketika mengetahui tulisan kita banyak dicari dan dibaca orang
ReplyDeleteArtikelku yang organik jaman dulu tanpa sengaja seo dan artikel yang dicari, padahal waktu itu nulis karena banyak yang minta resep mpasi, tips dll. Kalau sekarang blog banyak isi promo harus jago seo juga ya. Makasih tipsnya mba Niar
ReplyDeleteNgeblog Itu panggilan hati yaa, kak Niar.
ReplyDeleteSenangnya bisa terus menulis dan semoga bermanfaat untuk banyak orang.
Sejauh ini aku menggunakan blog untuk media mencurahkan isi hati sama ikut lomba aja mbak. Mungkin udah saatnya belajar SEO dengan serius yaa
ReplyDeleteDuh, bagian rajin postingnya nih aku masih moody. Gak bagus ya buat traffic. Kudu mulai rajin banget. PR besar. Plus kudu belajar SEO juga.
ReplyDeleteSaya masih percaya konten blog adalah nomor satu yang bawa org datang, tapi kalau bisa ilmu SEO lbh baik lg.
ReplyDeleteTapi tetep menulis buat manusia emang yg utama ya mbak, insyaAllah tulisn akan ada jalannya :D
Biasanya ya dibantu share link jg sih hehe
Meskipun aku juga bukan pemula, tapi ilmu-ilmu di atas penting banget lho mba. Soalnya sampai sekarang pun, pola ngeblogku masih sama, asal nulis saja. Urusan riset kata kunci dan lain sebagainya masih jauuuuh banget ketinggalan. Terima kasih untuk sharingnya ya Mba Niar.
ReplyDeleteKalah dulu ngeblog cuma buat curhat sekarang mikir bagaimana supaya traffic nya meningkat, walau bingung belajar SEO tapi harus upgrade diri juga, makasih banyak tipsnya kak 😊
ReplyDeleteRutin mengisi blog, wah ini jadi PR aku banget nih. Selain itu sekarang memang penting ya mempelajari banyak hal terkait kegiatan ngeblog. Tidak bisa lagi pakai prinsip asal nulis saja bagus saja. Salah satunya kalau aku pribadi sih belajar SEO dan mengejar posisi halaman muda biar tulisan makin banyak yang baca
ReplyDeleteaku rasain sih mba kalau aktif di medsos bagikan tulisan lumayanlah trafficnya dibandingkan ga dishare sama sekali hehehe sapalag daku tanpa dishare ini wkwk
ReplyDeleteThanks banget untuk tipsnya yang sangat bermanfaat...
ReplyDeletePengen banget belajar SEO...
akubersyukur sih mbak, sekarang ga nulis rutin tapi blog tetap rame dikunjungi karena ada beberapa artikel yang jadi penyumbang visitor utama.
ReplyDeletekalau udah diatas level pemula, tambahannya adalah mengecek broken link, research keyword dan selalu update artikel lama
Saya selalu kagum dengan mbak mugniar, update terus blog nya. Pantas didaulat mengisi acaranya iidn. Ilmunya bermanfaat banget, saya juga merasa harus belajar lagi agar tulisan saya banyak dibaca dan bermanfaat bagi yang mencarinya di Google
ReplyDeleteKalau soal konten dan Soe saya malu banget
ReplyDeleteBahasa yang saya gunakan snagat acakadul
Terimakasih atas artikel nya
Saya jadi tercerahkan.
Samaaa kok mba, akupun ngelakuin bbrp cara yg mba tulis di atas :). Konsisten nulis, ttp mau belajar, sharing di medsos dan BW. BW itu ngaruh bangetttt sih. Makanya sebisa mungkin aku ga mau lupa utk BW ke blog temen2 yg udh baca tulisanku. Dengan rutin BW aku ngerasa bgt traffic naik :).
ReplyDeletemantap
ReplyDeleteKeren mb, uda jadi narsum dunia blogging. Trims sharenya juga di blog ini
ReplyDeletebtw bu, kenapa ya url blog ibu diblokir ma avast anti virus saya. Jadi klo pengen buka blog ini, saya nonaktifkan dulu anti virusnya.
ReplyDeleteSaya tidak mengerti Bang, saya tanyakan dulu sama.yang mengerti. Terima kasih infonya.
Delete💕💕💕💕👍👍
ReplyDelete