Kali ini ngobrolin SEO untuk pemula, yuk. Tahu kan kalau konten SEO friendly adalah konten yang terindeks dengan keyword yang tepat, memenuhi search intent (alasan mengapa orang menggunakan pencarian tertentu), lebih berkualitas, dan lebih bermanfaat dibanding konten milik kompetitor.
Core (inti) konten dari blog adalah tulisan (artikel). Baik artikel yang berupa teks maupun pendukungnya, seperti audio, video, dan gambar, kesemuanya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam SEO namun di sini kita fokus pada artikel saja, ya sebagai core dari blog.
Riset dan memilih keyword.
Cek search intent dari keyword yang dipilih.
Pilih tipe konten yang akan dibuat.
Buat konten berkualitas.
Terapkan on page SEO.
#1 Riset dan Memilih Keyword
Ada beberapa cara meriset keyword tapi di sini kita bahas yang paling mudah saja, ya. Kita perlu tool untuk meriset keyword. Para suhu menyarankan untuk hasil terbaik sebaiknya gunakan tool berbayar (versi trial lebih murah) seperti Ahrefs dan SEMRush, alternatifnya bisa menggunakan Ubersuggest yang gratis.
Apapun tool yang dipergunakan, prosesnya adalah (1) masukkan seed keyword, (2) tool akan memberikan ide-ide keyword, (3) pilih dan kelompokkan keyword, (4) tentukan keyword utama dan keyword sekunder.
Yuk praktik.
Semisal ingin menulis tentang kucing ras British Shorthair. Pertama-tama, masukkan seed keyword (kata kunci fokus) “kucing british shorthair” ke tool.
Tool memberi ide-ide keyword beserta search volume-nya berikut ini:
kucing british shorthair 2300
kucing british 1900
kucing shorthair 250
british shorthair 10000
karakter kucing british shorthair 20
cara merawat kucing british shorthair 20
Berikutnya, hapus kata kunci yang tidak relevan agar mendapatkan sekelompok keyword yang mempunyai intent (maksud) yang sama. Hasilnya:
kucing british shorthair 2300
british shorthair 10000
karakter kucing british shorthair 20
cara merawat kucing british shorthair 20
Keyword “british shorthair” yang search volume-nya paling tinggi kita tentukan sebagai keyword utama.
Mungkin timbul pertanyaan: mengapa sih untuk 1 artikel kok menargetkan banyak keyword, tidak 1 keyword saja? Karena agar artikel kita bisa terindeks untuk sebanyak mungkin kata kunci yang relevan. Dengan begitu potensi meningkatkan traffic organiknya semakin besar.
#2 Cek Search Intent dari Keyword yang Dipilih
Cek top 10 SERP dari keyword utama, bisa menggunakan Ahrefs atau googling. Buka kesepuluh hasil pencarian di halaman pertama Google, lalu pelajari kontennya.
Apakah konten yang mendominasi halaman pertama SERP? Apakah jasa, produk, artikel informatif, atau apa? Search intent ini adalah salah satu faktor on page SEO terpenting.
#3 Pilih Tipe Konten yang Akan Dibuat
Tipe konten yang dipilih berkaitan erat dengan search intent. Jika halaman pertama SERP didominasi oleh artikel komersial (jasa/produk), maka konten yang kita buat juga sebaiknya artikel komersial. Jika yang mendominasi adalah artikel informatif, maka buatlah artikel informatif juga.
Contohnya, kata kunci “kalkulator bmi” (bmi = body mass index). Top 10 SERP didominasi oleh konten yang menawarkan online tool gratis untuk menghitung BMI. Jadi kalau kita mengincar page one di SERP untuk kata kunci “kalkulator bmi” maka konten paling tepat yang harus dibuat adalah “online tool/software untuk menghitung BMI”.
#4 Buat Konten
Konten yang dibuat semestinya:
Memenuhi search intent.
Lebih berkualitas dari kompetitor.
Lebih bermanfaat dari kompetitor.
Kalau bisa, mempunyai sudut pandang yang berbeda dari kompetitor.
Isinya mudah dipahami.
Namun prtama-tama yang perlu diingat ketika menulis adalah “jangan pikirkan SEO” dulu. Menulis saja secara alami, targetnya adalah menulis untuk manusia, menulis sebagus mungkin. SEO baru diterapkan nanti kalau artikel benar-benar sudah selesai.
Ada banyak cara membuat konten. Pada bahasan kali ini mari kita simak salah satu cara sederhana yang bisa digunakan untuk menulis artikel. Kalau tertarik, silakan dipraktikkan, ya.
Langkah-langkah menulis artikel:
Membuat kerangka tulisan.
Terdiri dari intro (pembuka), isi, dan penutup. Untuk isi terdiri dari sub bahasan-sub bahasan.Riset data dan masukkan ke dalam kerangka tulisan.
Googling dengan keyword yang ditargetkan dan kumpulkan data dari top 10-20 SERP. Bertujuan agar artikel lebih lengkap isinya dibanding kompetitor. Bisa juga menambahkan data dari buku, video, wawancara, pengalaman pribadi, opini, dan sumber-sumber lain.Olah data menjadi tulisan.
Menulislah berdasarkan data-data yang ada. Pada tahap ini jangan mengedit sambil menulis. Menulis saja, jangan takut kalau tulisannya jelek toh nanti bisa diedit, selesaikan dulu tulisan sampai seutuhnya sbuah tulisan.Buat intro.
Sebagaimana tulisan biasa yang tidak mementingkan SEO, intro juga penting ketika membuat konten SEO friendly. Tentunya harus sesuai dengan topik koten ya. Intro haruslah langsung masuk ke pokok bahasan, to the point, jangan bertele-tele.Buat penutup..
Penutup bisa mengandung call to action, permintaan atau arahan pada pembaca agar melakukan sesuatu. Misalnya meminta untuk share, berkomentar, mendaftar newsletter, membaca artikel lain, membeli produk, atau mengambil tawaran konsultasi gratis.Buat judul.
Judul dibuat setelah tulisan selesai sebab judul mencerminkan isi tulisan. Buat beberapa alternatif judul. SEO diterapkan pada judul nanti ya, setelah tulisan benar-benar selesai seluruhnya.Edit tulisan.
Setelah tulisanmu jadi, jangan langsung diedit tapi endapkan dulu beberapa lama. Mungkin 3 jam, 5 jam, sehari, atau dua hari. Kalau langsung diedit hati-hati, bisa kesulitan melihat kesalahan-kesalahan yang ada.
#5 Terapkan On Page SEO
Setelah artikel selesai diedit, sebelum publish, terapkan dulu on page SEO untuk artikel tersebut. Saat menerapkan SEO pada artikel, tetap utamakan kualitas artikel, ya.
Ada suhu yang berpendapat jika ada segi SEO tertentu yang justru menurunkan kualitas konten, dia tinggalkan bagian tersebut. Misalnya jika memasukkan sebuah kata kunci sekunder ke dalam artikel justru membuat tulisan itu tidak enak dibaca, maka dimasukkannya keyword tersebut ketimbang memaksanya masuk.
Praktisnya, terapkan teknik on page SEO ini pada artikel:
Masukkan keyword utama pada judul, juga keyword sekundernya jika mungkin.
Jadikan kata kunci utama itu sebagai URL.
Masukkan keyword utama setidaknya 1x ke dalam artikel secara alami.
Masukkan keyword sekunder ke dalam artikel secara alami, misalnya dibuat sebagai sub judul.
Share :
saya save ya tulisannya. kalau lagi santai buat artikel bisa mencoba langkah-langkah ini biar bisa jadi tulisan yang ada di page one laman google hehe. teorinya terlihat mudah saja. pada kenyataannya untuk menulis artikel yang seor frendly ini butuh waktu yang tidak sebentar ya.
ReplyDeleteJujurnya aku msh blm konsisten nih mba, yg menyangkut SEO friendly ini. Kadang ya sudahlaaah, toh aku menulis utk reminder buat diri biar ga lupa kalo mau visit tempat wisata, dan sharing. Bukan tujuan utk monetisasi. Makanya terkadang, setelah nulis, aku edit, endapin bbrp hari, edit lagi, baru publish. Mencari keyword ga selalu aku lakuin . Tapi memang hrs dibiasain sih yaa supaya jd gampang dan terbiasa lama2.
ReplyDeleteBantuan dari plugin untuk pengguna wp ngebantu banget sih biar tulisan di blog seo friendly. Dulunya ngga paham ini lampu lampu buat apaan, eh masyaAllah ternyata gedeee banget pengaruhnya sama traffic. Thanks mba tipsnya, aku catat baik2 hehe
ReplyDeleteSaya masih bingung dengan paragraf ini:
ReplyDeleteAda suhu yang berpendapat jika ada segi SEO tertentu yang justru menurunkan kualitas konten, dia tinggalkan bagian tersebut. Misalnya jika memasukkan sebuah kata kunci sekunder ke dalam artikel justru membuat tulisan itu tidak enak dibaca, maka dimasukkannya keyword tersebut ketimbang memaksanya masuk.
dimasukkannya kw ketimbang memaksanya masuk, itu maksudnya gimana sih? Bingung ...
Membuat konten seo ini seru dan kadang bikin pusing juga ya, karena kudu cerdik dan teliti menempatkan kata kunci dan juga membuat tulisan bisa dimengerti manusia, nggak hanya pengulangan kata2 saja
ReplyDeleteMenentukan keyword pada saat penulisan konten merupakan salah satu kunci utama SEO jadi memang harus diperhatikan sampai kepada judul keyword ya Kak
ReplyDeleteWah harus dipraktekkan nih yaa tipsnya mba, terutama untuk aku yang newbie dalam dunia blogger
ReplyDeleteSEO ini emang kudu update dan kudu di update terus menerus dan dipraktekkan supaya jadi kebiasaan bagus kalau mau nulis blog
ReplyDeleteMBak Niar makin keren, dan jago SEO. Luar biasa ya, hasil mau berpayah-payah belajar dan praktik. Praktik saya tak sampai 1/4-mu, jadi wajar jika naiknya sedikit.
ReplyDelete