Tentang Kreativitas, Kolaborasi, Inovasi, dan WOWLabs – Dikaruniai anak yang punya kemampuan kreatif dalam mendesain itu rasanya antara bersyukur, senang, dan waswas diambil orang.
Tanya dong kenapa waswas diambil orang. 😆
Jadi begini, anak sulung saya banyak
berkutat dengan urusan desain, baik dalam gambar juga di video. Mamaknya ini
heran, dia sibuuuk sekali. Tugas kuliahnya banyak, baik per orangan maupun
kelompok. Yang ini mau ndak mau dipahami ya. Nah, kesibukan tambahannya
itu bikin mamak geleng-geleng kepala.
Banyak desain yang tidak ada hubungannya dengan kuliahnya juga dia kerjakan dan itu desain organisasi di kampusnya atau keperluan lain. Jujur sih, dalam hati bilang begini, “Kapan giliran Mamak ya, Boy?” 😳
Impian Tentang Kolaborasi
Dulu pernah terpikir, kalau mamaknya
ini masuk dalam urusan konten kreatif yang lebih banyak berkutat dalam tulisan
dan anak sulungnya berkutat dalam urusan desain gambar dan membuat video maka bisa berkarya
menghasilkan kolaborasi yang keren.
Mamaknya ini kan suka ikut berbagai
lomba, anaknya pun sekarang mulai ikut-ikut lomba desain ini itu, ada yang berkolaborasi
dengan kawan-kawannya juga. Eh pernah sih, ada lomba yang saya ikuti dan dibantu
editing video oleh dia tapi entah kapan kami berkolaborasi lagi.
Jadi ya ... sudahlah, sekarang Mamak
memaklumi saja kesibukan si anak bujang dan tetap mendoakan yang terbaik
untuknya. Melihat si anak bujang sudah mulai menjalankan kolaborasi-kolaborasi
dalam berkarya, patut menjadi kesyukuran tersendiri mengingat sekarang memang
sudah zamannya bekerja sama dalam berkarya, bahkan dalam berpenghasilan.
Salah satu desain putra saya. |
Bulan Agustus lalu saya posting di
Instagram tentang usaha baju kaos sejumlah anak muda. Nah, desainnya dibuat
oleh putra saya. Sebuah bentuk kolaborasi usaha kecil yang sederhana, seperti
kolaborasi dalam lomba-lomba yang diikutinya. Alhamdulillah, anak muda jaman
now memang harus belajar dan berani berkolaborasi dalam berkarya.
Syarat Kolaborasi pada Era Disrupsi
Kalau kita memperhatikan perkembangan
zaman, memang kolaborasi menjadi salah satu topik perbincangan dalam era
disrupsi ini.
Dr. Indra Utoyo dalam buku Hybrid Company Model:
Cara Menang di Era Digital yang Disruptif terbitan Rayyana Komunikasindo
(2020) memaparkan mengenai proses kewirausahaan strategis yang mengedepankan
pentingnya kolaborasi para inovator dan calon inovator di berbagai tingkatan,
ukuran, jenis kegiatan, dan strategi organisasi.
Disebutkan dalam buku itu pula bahwa disrupsi digital juga membuka peluang kolaborasi termasuk dalam inovasi. Hal ini disebut dengan inovasi kolaboratif. Inovasi ini memungkinkan perusahaan besar dan kecil bekerja sama untuk mengatasi tantangan zaman.
Dalam hal ini perusahaan tak lagi bersaing menghasilkan uang lebih banyak daripada kompetitor tetapi lebih kepada bagaimana bisa memuaskan pelanggan di arena tertentu. Dr. Indra juga menuliskan bahwa berbagai rujukan juga meyakini bahwa kolaborasi dengan startup bukan lagi opsi, melainkan syarat untuk memenangkan kompetisi dalam era disrupsi.
Oya, buat yang belum tahu tentang Dr.
Indra Utoyo, beliau adalah seseorang yang menaruh perhatian besar pada dunia
inovasi dan transformasi digital di Indonesia. Beliau telah melanglangbuana di
berbagai BUMN dan anak usahanya dan “bertugas” memajukan tempatnya bekerja
dalam dunia digital dan inovasi.
WOWLabs: Kolaborasi untuk Negeri
Nah menariknya, baru-baru ini saya
mendapatkan informasi mengenai sebuah bentuk kolaborasi bernama WOWLabs.
WOWLabs yang diluncurkan 3 Desember lalu merupakan wadah kokreasi yang mengumpulkan
generasi konten di Indonesia.
Wadah yang digagas oleh Smartfren ini berkeinginan mendukung kaum muda Indonesia untuk mengembangkan kreasi mereka tanpa batas dengan membantu mewujudkan ide mereka. Untuk itu, Smartfren telah menggandeng jenama milik anak muda Indonesia dan kreator local: Show the Monster, Hana Madness, Pijak Bumi, Stayhoops, dan Ahha Official Store
Kolaborasi pertama mereka adalah produk limited edition. Untuk saat ini sudah
tersedia sepatu edisi terbatas buatan Pijak Bumi dan kaus kaki buatan Stayhoops.
Keduanya didesain oleh Addy Debil.
Sebagian dari hasil penjualan produk edisi
terbatas tersebut akan dipergunakan memperkuat pembangunan berbasis komunitas
di seluruh wilayah operasional Smartfren. Di antaranya adalah dengan
menyalurkan komputer dan sarana pendukung kegiatan ekonomi kreatif lainnya,
termasuk pendidikan melalui Rumah Kreatif Smartfren Community.
Siapa tak kenal dia. Atta Halilintar. |
Ah, ya bagi yang baru mendengar nama-nama di atas, berikut sedikit informasi tentang mereka:
Hana Madness dan Show the Monster adalah
kreator lokal yang memiliki fokus pada pengelolaan intellectual property
(IP) berupa desain karakter. Keduanya mempunyai kisah unik di balik
berbagai karakter yang dibuat. Karya Hana Madness (Hana Alfikih) terinspirasi dari pergelutan pribadinya dengan
kesehatan mental.
Hana cukup dikenal dengan isu
kesehatan mental dalam karyanya. Selain itu dia biasa terispirasi dari isu
difabilitas. Untuk kompetensinya itu, Hana telah 4 kali bolak-balik ke Inggris
untuk berkolaborasi di sana.
Hana Madness. |
Sedangkan Show the Monster adalah tim yang dipimpin oleh Evan Aditya yang mengembangkan desain karakter berupa macam-macam monster.
Selain Hana dan Show The Monster, ada
Ahha Official Store – jenama lokal milik Atta Halilintar – konten
kreator hits di YouTube dengan subscriber terbanyak di Asia
Tenggara yang memproduksi berbagai produk fashion anak muda seperti outer
dan t-shirt.
Terakhir, ada Stayhoops yang
juga brand lokal dengan karyanya berbagai produk fashion seperti kaus
kaki dan masker.
Sebelum meluncurkan WOWLabs, Smartfren juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai kreator muda Indonesia. Salah satunya adalah Addy Debbil, seniman grafis yang hasil karyanya ditampilkan dalam WOW Virtual Concert 2020 lalu.
Roberto Saputra. |
Selain itu desain karyanya juga disematkan dalam kaus dan masker yang dijual melalui Ahha Official Store, untuk kemudian hasilnya didonasikan melalui Benih Baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Untuk diketahui, saat ini Smartfren
Community telah memiliki 11 Rumah Kreatif yang di antaranya berada di
Natuna, Tangerang, Cilegon, Bojonegoro, Surabaya, Cilacap, dan Bandung.
Dalam peluncuran WOWLabs, Roberto Saputra – Chief Brand Officer Smartfren mengatakan:
“Lewat WOWLabs, kami ingin mewujudkan semangat kokreasi untuk bersama-sama mengembangkan satu wadah yang berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Kami akan mulai dari membuat produk khusus yang hasil penjualan seluruhnya didedikasikan untuk memberikan akses internet pada sekolah dan siapapun yang membutuhkan. Harapannya, semangat kokreasi ini lebih dari sekadar menginspirasi, tapi juga turut membuka peluang berusaha serta mengembangkan diri untuk banyak orang. Smartfren WOWLabs merupakan sebuah kanvas kokreasi dari, oleh dan untuk kita semua.”
Roberto juga mengatakan bahwa WOWLabs
adalah wadah untuk kokreasi. Inspirasi bahwa anak Indonesia bisa dan
mampu, bersama-sama. Ke depannya, visi WOWLabs ini terbuka untuk yang mau
belajar bersama juga untuk yang lagi stuck,
juga bagi yang ingin “naik kelas”. Nantinya WOWLabs akan terbuka bagi semua
kreator yang ingin kerja bareng.
Sungguh menarik ya idenya. Semoga
nantinya WOWLabs juga menjangkau anak-anak muda di pulau Sulawesi. Karena
seperti di pulau Jawa, di sini pun banyak anak muda kreatif yang saya percaya
akan mampu berkolaborasi dan menghasilkan karya yang luar biasa.
Makassar, 8
Desember 2020
Share :
Mudah-mudahan semua kreatifitas anak bangsa bisa terwadahi dengan optimal di WOWLabs yaaa. Inovasi smartfren bagus banget
ReplyDeleteSmartFren mantuulll banget!
ReplyDeleteMemang sekarang eranya kolaborasi ya Mak.
Aku saluuutt dgn korporasi seperti SmartFren yg peduli pd semangat content creator seperti ini.
Mantab jiwa!
Wah bagus sekali hasil penjualan malah disumbangkan bagi mereka yang membuthkan. Ini namanya berkreasi dan mengisnpirasi kepada yang lain. Salut!
ReplyDeleteMantaaap sekali mbak anaknya bener2 produktif sejak muda ya, Insyaallah kelak sudah dewasa tinggal menuai hasilnya :) Ini sih kolaborasi mantap antara emak dan anaknya ya hihi.. emaknya nulis anaknya bagian design :)
ReplyDeleteJadi pengen balik ke masa muda lagi kalau lihat ada wadah sekece gini hahaha. Etapi, anak-anak saya juga bisa nih produktif.
ReplyDeleteSmartfren mendukung banget ya semangat para content creator, btw kapan ya aku bisa berkolaborasi dengan mbak Mugniar? Hehehe
ReplyDeleteKeren banget mba bakat puteranya. Tinggal didorong aja ya kreativitasnya..
ReplyDeleteemang ya generasi millenial itu banyak banget idenya dan sangat kreatif untuk membuka peluang usaha termasuk peluang pekerjaan buat yang membutuhkan
ReplyDeleteHebat mba anak bujangnya. Biasanya betapa banyak anak muda yang nggak tahu sukanya itu apa. Jadi jangankan menghasilkan karya, suka dan passionnya juga mereka nggak tahu. Jadi ketika anak kita tahu apa yang dia sukai dan dia menekuninya apalagi sejalan juga ama jurusan kuliahnya. Mantapppp itu. Sukses buat anak bujangnya ya mba
ReplyDeleteKita sama Niar. Anak dan emak sama-sama bergerak di content creativ tapi emak jarang dibantu. Habis gimana lagi, emak lebih banyak memaklumi saja. Jadi ya biar lah dia berkiprah di luar dulu, emak mesti belajar sendiri :)
ReplyDeleteDuh, mantep betul smartfren dg kolaborasinya. Bacanya jadi ikut semangat jg nih. Auto pengen balik muda n ikut nyemplung.
ReplyDeleteSeperti yang dikatakan para pakar, kalau sekarang itu bukan zamannya untuk berkompetisi dengan sesama pelaku usaha, tetapi saatnya melakukan kolaborasi.
ReplyDeleteAdanya WowLabs ini memang jadi bukti kalau berkolaborasi itu banyak manfaatnya
Keren banget putranya Kak Mugniar kreatif yaa, salut dengan program WowLab ini mewadahi kegiatan Anak muda yang positif dan kreatif, semangat berkarya...
ReplyDeletesuka banget dengan kegiatan kayak gini, anak muda juga produktif yah, mantap deh programnya
ReplyDeletewah keren dan inspiratif sekali mbak niar
ReplyDeleteibu dan anak bisa saling berkolaborasi sekaligus beramal
patut dicontoh
Waah..senang sekali sudah mulai berkolaborasi dengan si anak bujang ya mbak. Jadi berpikir juga, ntar bisa kolab apa sama bocil2 saya ^-^.
ReplyDeleteAnd...program2 seperti yang diluncurkan smartfren ini pastinya sangat bermanfaat. Pemberdayaan berbasis komunitas itu memang harus banyak dilakukan. Dengan demikian, semakin banyak komunitas yang terjangkau
Selalu salut sama gebrakan yang dibikin oleh Smartfren.
ReplyDeleteMemang target marketnya para anak muda millenials yang memiliki sejuta mimpi dan sejuta cara untuk mewujudkannya.
Bersama Smartfren, maju bersama.
Sekarang zamannya berkolaborasi ya demi kemajuan bersama-sama. Bagus adaa WowLabs yang bisa memfasilitasi kolaborasi anak-anak keren generasi milenial.
ReplyDeleteIde anak-anak muda tuh keren ya mba, saling dukung untuk terus meningkatkan kreativitas. Bagus banget kalau dunia enterpreneurship dijadikan prioritas untuk kemajuan anak bangsa, biar enggak mental pegawai aja.
ReplyDeleteSeneng lihat anak2 muda berkarya gak kebanyakan sensasi hehe.
ReplyDeleteBagus juga nih inovasinya, smartfren juga memfasilitasi dengan baik ya mbak dengan adanya rumah2 kreatif. Eh di Bogor udah ada belum ya?
Kolaborasi anak muda zaman sekarang itu sampai lintas negara. Asyik, ya! Teknologi memudahkan untuk cross the border. Aku baca nama-namanya baru pertama ini dengar, kecuali AHHA. Kurang gaul nih padahal karyanya udah mendunia.
ReplyDeleteBtw, asyik lho mbak bisa kolaborasi dengan anak sendiri untuk menciptakan desain.
Wuih, Smartfren keren, punya WowLabs seperti itu. Pastinya ini merupakan suatu hal positif ya buat anak muda. Merangsang mereka untuk aktif, kreatif dan produktif. Semoga WowLabs ini bisa memicu anak muda untuk lebih lagi.
ReplyDeletebaru dengar tentang WowLabs ini dan kayaknya seru buat para creator ya Mba. Yang penting kolaborasinya positif dan bisa jadi wadah kreativitas para anak bangsa mah pasti keren.
ReplyDeleteSeperti namanya wowlabs ini sungguh wow y mba. Mempertemukan para jenius pembuat desain, conten dan karya asli anak bangsa. Sungguh kuterharu mereka bisa sesukses itu. Sukses juga buat anak mba makin melebar kan sayap ke internasional. Aamiin
ReplyDeleteAnakku kuliah fotografi,waktu belum sepenuhnya bisa kolaborasi, tapi sesekali foto di blogku hasil foto anakku.
ReplyDeleteSalut sama Smartfren yang konsen sama kolab para anak muda ini, semoga bisa diaplikasikan ke Sulawesi ya. Sukses buat anaknya, mak Niar.