Merdeka Belajar ala Mahasiswa KKN-PPL Angkatan XXI UNM – Entah kenapa saya tertarik dengan dunia pendidikan, khususnya mengamati orang-orang yang berproses di dalamnya. Saya mau mengikuti acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa meskipun saya tak mengenal mereka jika sedang ada waktu luang.
Misalnya ketika ibu dosen Citra Rosalyn mengabarkan mengenai materi-materi KKN Digital mahasiswa KKN-PPL Angkatan XXI/2020 Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dilaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu, saya bersedia menghadiri webinar yang diselenggarakan menggunakan platform Zoom Cloud Meetings.
Kegiatan Belajar ala Prodi TP, FIP UNM
Sebelum pandemi
covid-19 melanda dunia, saya pernah mengikuti kegiatan offline mahasiswa
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, saya menuliskannya dalam
tulisan berjudul Technology
for Education, Education for Technology, Lalu Siapa atau Apa yang Lebih Cerdas?.
Melalui Ibu Citra, saya bahkan
pernah menjadi nara sumber materi blogging dengan topik Blogger
Jaman Now (Seharusnya) Bukan Sekadar Rupiah dalam salah satu ruang
kuliahnya. Dari beberapa kali berdiskusi dengan Ibu Citra, saya menyimpan
kekaguman mengenai metode pembelajaran yang ditempuh program studi Teknologi Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan (FIP) UNM.
Pembelajaran melalui
penyelenggaraan event seperti seminar dan bazaar, dengan
menjadikan para mahasiswa panitia yang harus mempersiapkan acara, menjadikan
para mahasiswa TP UNM ini belajar manajemen proyek secara tidak langsung.
Mereka mengurus tempat, pembicara, publikasi, hingga peserta dan pelaksanaan
acara di hari H.
Pemilihan materi tentunya
harus pas, tidak boleh asal, begitu pun pelaksanaan acaranya. Untuk acara offline
yang berlangsung sebelum pandemi, setiap angkatan bertanggung jawab untuk
melaksanakan satu kali event dan nantinya masuk dalam penilaian studi
mereka.
KKN Daring di FIP UNM
Nah, untuk KKN daring yang
saya ceritakan pada awal tulisan ini, diikuti oleh gabungan mahasiswa-mahasiswi
dari FIP UNM, 25 orang dari TP, selebihnya dari prodi BK (Bimbingan dan
Konseling), Sosiologi, dan PLB (Pendidikan Luar Biasa). Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata ini difasilitasi oleh Laboratorium TP dan menjadi bagian dari “Lab
Series”.
Lab Series sendiri terdiri
atas beberapa kegiatan, bukan hanya KKN. Kegiatan daring lainnya semisal
podcast yang diisi dengan tema-tema beragam. Topiknya dipilih sendiri oleh
mahasiswa, begitu pun nara sumbernya.
Nara sumber Lab Story adalah orang-orang yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. |
Mereka berdiskusi untuk menentukan topik, nara sumber, dan penyelenggaraan acara. Setelah itu link Zoom meeting pun disebar kepada khalayak, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskusi di ranah maya. Pihak kampus, khusus laboratorium Teknologi Pendidikan siap mendukung selama para mahasiswanya punya itikad belajar dan mau berproses.
Ibu Citra mengatakan
bahagia melihat para mahasiswanya berproses dalam kegiatan mereka. Terbayangkan
seperti apa perasaan beliau, soalnya saya saja merasa excited. Saya
pengagum orang-orang yang berproses seperti ini. Saya paham manfaatnya akan
banyak sekali karena mereka bisa mengasah hard skills sekaligus soft
skills.
Saya juga
ikut bahagia ketika tahu di ujung pembelajaran mereka dalam KKN daring, semua webinar
bukan hanya didokumentasikan di YouTube namun juga dibuatkan film pendek,
PDF dan buku yang dicetak. Wow!
Sebuah Testimoni untuk Buku KKN Daring
Maka ketika
diminta bertestimoni atas terbitnya PDF, saya menuliskan ini:
Mau tak mau dunia pendidikan mengalami percepatan disrupsi digital dalam “era pandemi covid-19” ini. Dengan cekatan, FIP UNM menjalankan KKN DIGITAL bagi mahasiswa-mahasiswi KKN-PPL Terpadu Angkatan XXI. Melakukan Zoom meeting yang dibuka untuk umum dengan pilihan materi yang melewati proses diskusi berikut rekamannya yang diunggah ke platform YouTube saja sudah luar biasa, apalagi kini dihadirkan buku elektronik yang memuat ikhtisar dari 15 materi yang didiskusikan.
Saya yakin sejak proses awal hingga selesainya ebook ini, banyak sekali penguatan akan hard skill dan soft skill yang dialami para mahasiswa. Di antaranya adalah kreativitas, project management, organizing event, public speaking, kolaborasi membangun tim yang solid, dan sebagainya.
Keberadaan buku ini juga mengantar para peserta dan penyelenggara KKN-PPL Terpadu Angkatan XXI menuju tercapainya tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003, yaitu: mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berikut nilai plus: sekaligus mengukir sejarah, bahwa keabadian pengetahuan menjadi niscaya hingga bisa diakses oleh masyarakat luas. Catatan sejarah ini mendobrak kebiasaan usang yang hanya menyimpan karya akademis dalam ruang perpustakaan kampus. Selamat!
Mugniar – blogger dan penulis buku
Rupanya malah buku yang dicetak lebih dulu terbit. Sekali lagi saya merasa girang melihat buku dan nama saya pada bagian belakang sampul bukunya. Di dalam buku berjudul Lab Story KKN Digital – Kuliah Kerja Ngeksis, Rebahan, Produktif, Cerdas, ada 16 topik yang diketengahkan:
- Tabu Bicara Seks & Pelecehan Seksual pada Remaja
- Ethnics During Online Session
- Habitus Baca Buku & Menulis Opini di Media Online
- Pentingnya Bahasa Inggris dalam Pendidikan
- Ke Rumah Sakit Pasti Dicovidkan?
- Mengapa Kualitatif?
- Pengembangan Kurikulum di Era New Normal
- Membangun Opini Publik dan Pencitraan di Era New Normal
- Public
Speaking dan Presentasi
- Mengenali dan Mengatasi Cyberbully
- Broadcasting in Digital Era
- Citra Bicara Citra “Personal Branding dalam Pendidikan”
- Toxic vs
Fantastic Relationship pada Remaja
- Bagaimana Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Ketika Belajar dari Rumah?
- Dampak dan Kesehatan Mental Pernikahan Dini
- Mengelola Stres dalam Belajar Online
Sekilas topik-topik
di atas terlihat random tapi inilah informasi kekinian yang dibutuhkan para
mahasiswa KKN daring ini. Mereka mengupas informasi yang tidak hanya
berhubungan dengan mata kuliah dan soft
skill namun juga tentang kehidupan pada jaman now.
Para nara sumber merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya jadi siapapun bisa mengaksesnya dan bisa mendapatkan insight atau wawasan dari diskusi yang digelar. Silakan menyimak tayangan YouTube yang saya sertakan di sini untuk membuktikan sendiri.
Merdeka Belajar, Merdeka Menentukan Metode
Well, menurut Mas Menteri Nadiem,
kata "Merdeka Belajar" paling tepat digunakan sebagai filosofi
perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini.
Sebab, dalam "Merdeka
Belajar" terdapat kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan
menentukan sendiri cara terbaik dalam proses pembelajaran.
“Kenapa kami memilih "Merdeka Belajar" dari awal? Jawabannya ada dua, pertama filsafat Ki Hadjar Dewantara menginsipirasi saya dan tim saya mengenai dua konsep, satu adalah kemerdekaan, kedua adalah kemandirian,” kata Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X di DPR RI, Kamis (27/8/2020) (Kompas.com).
Merdeka menentukan metode
belajar/mengajar dan mandiri melakukannya. Kedua hal ini yang saya lihat hingga
terbitnya buku Lab Story KKN Digital mahasiswa KKN-PPL Angkatan XXI/2020 Universitas
Negeri Makassar.
By the way, terima kasih telah
mengapresiasi saya untuk bertestimoni. Kurang lebih saya tahu proses di
belakang lahirnya buku ini dan saya bangga. 😍
Makassar,
5 Mei 2021
Rencananya tulisan ini
mau ditayangkan pada Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei kemarin, sayangnya
saya baru bisa menyelesaikannya hari ini.
Oiya baca juga tulisan ini
ya:
Cerita
KKN Daring: Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sekaligus Menghibur Melalui Video
Share :
anakku nih udah keenakan belajar dari rumah dia maunya seterusnya belajar dari rumah huhuhu
ReplyDeletePandemi. KKN pun diselenggarakan secara daring ya.. Tapi keren, karena ini adalah sesuatu yang sangat baru (terutama untuk saya :D ).
ReplyDeleteBelajar dimasa pandemi lebih menuntut kreativitas semua pihak.. Masuk dalam konsep "merdeka belajar" ga ya?
ReplyDeleteBagus sekali kampusnya mampu untuk beradaptasi di kondisi seperti sekarang tapi satu sisi membuat mahasiswanya juga lebih maju
ReplyDeleteJadi kangen masa kuliah dan KKN dulu. Sekarang ternyata KKN bisa diikuti secara daring ya. Menurutku topik-topik pilihan cukup menarik deh
ReplyDeletewah bisa ya kkn daring
ReplyDeletemeski daring tetap produktif ya mbak
ini bukunya bisa dijual bebas kah mbak? tema temanya sangat menarik, pengen baca
Wah, baru tahu ada KKN daring. Tapi, bagus juga sih menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
ReplyDeleteOwalah krn pandemi KKN pun jadi daring ya? Emang ada kelebihan kelemahan kalau daring gini. Tapi kalau mau berpikirian positif kita ambil yg baik2 aja ya mbak.
ReplyDeleteKyk misalnya dapat banyak tema utk didiskusikan kyk gtu itu jg pastinya berharga utk adik2 mahasiswa di masa mendatang ya. Konsep merdeka belajar ini makin ngetren seiring dengan pandemi ya :D
Dimasa pandemi kkn jg jadi online ya mba. Tp hal positif nya kita dituntut lebih kreatif dengan mengelola keterbatasan yg ada .. dan hasilnya pun keren...
ReplyDeleteSemangat terus untuk adik adik mahasiswa yg masih menempuh kuliah
pandemi menyesuaikan segalanya ya mba, termasuk kkn daring.
ReplyDeletedengan kkn daring membuat mahasiswa perlu meningkatkan kreatifitas yang lebih ya.
wahh sekarang KKN juga secara daring ya. Sejak pandemi semua secara online ya, ka. Semoga semua mahasiswa bisa lebih efektif dan lebih kreatif saat kkn daring ya
ReplyDeleteWah keren nih banyak webinarnya. Mahasiswanya tambah banyak wawasan. Tapi semoga mereka bisa turun ke lapangan lagi ya.
ReplyDeleteWah menarik banget sampai diterbitkan buku sendiri. Penasaran deh pengen baca hehehe. Aku coba nonton Youtubenya deh.
ReplyDelete