Wisata Makassar, dari yang Minim Budget Hingga Wisata Sejarah – Wisata Setelah Lebaran, PERLU Cari Tahu Hidden Gems-nya agar kita bisa memilih tempat yang asyik yang tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan yang 5M. Namanya masih masa pandemi covid-19 kan ya, sebaiknya patuh kepada seruan pemerintah dan ahli kesehatan.
Minimal kita tidak
membahayakan orang lain dengan menjalankan protokol kesehatan. Kalau sakit
sendiri ya tak mengapa, ditanggung sendiri. Masalahnya virus ini membahayakan
orang-orang di sekitar kita.
Salah satu sisi bangunan di Fort Rotterdam. Foto: dokpri. |
Mau wisata di Makassar sekeluarga lebih aman dengan kendaraan sendiri atau rental mobil yang menjalankan protokol kesehatan dengan baik untuk sekeluarga dibandingkan berwisata menggunakan kendaraan umum. Jika semua sama-sama berkomitmen dengan saling menjaga penerapan prokes, amanlah ya.
Cari tahu dulu tempat
wisata di Makassar 2021. Caranya adalah dengan … apalagi kalau bukan bertanya
ke mesin pencari yang paling tersohor: GOOGLE 😁 atau bisa cek di Instagram deh, gunakan saya keywords atau
tags yang sesuai. Niscaya akan banyak rekomendasi bermunculan. Lalu dihujat netijen.
Hm, baiklah ... karena Anda sudah
membaca blog post ini, mari deh saya review kembali destinasi
wisata Makassar yang pernah saya tulis.
Tempat Wisata di Makassar yang Gratis dan Minim Budget
Berwisata tak selalu harus
berbayar atau mahal. Kalau kalian berkunjung ke kota ini, ada tempat yang bisa
didatangi secara gratis, cukup membayar biaya parkir. Ada pula yang berbayar
tapi harganya minim.
Pantai Losari
Hampir semua orang di
Indonesia pernah mendengar PANTAI LOSARI sebagai ikon kota ini. Penduduk kota
ini saja tak bosan-bosannya mengunjungi pantai yang terletak di tengah kota,
terutama ketika bertepatan dengan diselenggarakannya Festival
F8.
Salah satu bagian di Pantai Losari. Foto: dokpri. |
Silakan baca-baca tulisan-tulisan saya untuk Menikmati Pantai Losari agar dapat menikmati Senja di Losari dengan budget minim alias Murah Meriah dan Seru. Yang jelas ada 6 Momen yang Tepat ke Pantai Losari versi saya. Salah satu momen yang menarik adalah ketika jelang Asian Games tahun 2018 lalu, saya menyaksikan Torch Relay dan Cerita Pelari dari Makassar.
Tanjung Bayang
Siang-Siang
ke Tanjung Bayang bersama keluarga seru juga lho. Pantai yang cukup
panjang dan luas berasa milik sendiri. 😏 Waktu ke
sana, kondisinya kurang rapi sih tapi mungkin sekarang sudah lebih rapi. Yang
jelas, suasana pantai bisa dinikmati maksimal saat itu.
Wisata Sejarah di Makassar
Wisata sejarah
Makassar adalah mengunjungi bagunan-bangunan bersejarah di kota tua yang sudah
ada sejak zaman penjajahan Belanda. Makassar masih memiliki sejumlah bangunan
tua yang sebagian ditetapkan sebagai cagar
budaya kota ini.
Fort Rotterdam
Jalan
jalan ke Bangunan Bersejarah Kota Makassar Ala Lembaga Lingkar bisa menjadi
pilihan wisata sejarah Makassar dengan guide – adik-adik komunitas
sejarah dari Lembaga Lingkar. Dengan Berjalan
Kaki Menyusuri Bangunan-bangunan Bersejarah, kita bisa mengagumi
peninggalan-peninggalan di kota tua Makassar diiringi penjelasan dari tour
guide yang paham sejarah kota ini.
Rutenya bermula
dari Fort
Rotterdam, waktu itu kami mengelilingi benteng bersejarah di dalam kota
Makassar ini. Saran saya sih, untuk eksplorasi lebih lengkap, sediakan satu
hari tersendiri untuk memahami Jejak-Jejak
Sejarah di Fort Rotterdam sekaligus Merawat
Ingatan Sejarah Melalui Cagar Budaya.
Mengunjungi
benteng yang dibangun tahun 1545 ini tak lengkap jika hanya berkeliling di
seputar pekarangan dalamnya saja. Telusuri juga tembok tingginya dan museum
yang ada di dalamnya. Kalau beruntung kedatanganmu bertepatan dengan
diselenggarakannya sebuah event, manfaatkanlah.
Mungkin setelah
pandemi berakhir nanti akan diselenggarakan lagi Makassar
International Writers Festival dan Pesta
Komunitas Makassar di benteng ini.
Situs Bersejarah di Makassar
Di depan Museum Kota Makassar ketika wisata sejarah sebelum virus corona menyerang. Foto: dokpri. |
Selain Benteng Rotterdam, sejumlah situs bersejarah berikut ini bisa dimasukkan dalam daftar wisata sejarah Makassar:
- Kantor RRI.
- Rumah Leluhur Marga Lie/Lishi Jiamiao atau Eng Djoe Tongatau Wisma Sejahtera.
- Klenteng Ibu Agung Bahari.
- Gedung Kesenian Sulawesi Selatan.
- Gedung CKC (Central Kantoor Voor de Comptabiliteit).
- Kantor Balaikota Makassar.
- Gereja Immanuel
- Kantor Pos dan Telegram.
- Museum Kota Makassar.
Wisata Kuliner Makassar
Makassar
terkenal dengan kulinernya yang lezat. Anda bisa browsing coto Makassar
yang lezat di mana. Banyak tuh yang sudah bercerita tentang hidden gems mereka.
Begitu juga dengan tempat makan pallubasa, sop konro, masakan ikan (pallumara,
pallu kaloa, ikan bakar), pisang ijo, pallubutung, burasa, burongko, jalangkote’,
dan sebagainya tersebar review-nya di dunia maya. 😋
Saya bisa
kasih satu bocoran nih, restoran milik kawan saya Aroma
Palopo menyediakan aneka makanan khas Sulawesi Selatan. Khusus untuk
restoran Masakan
Ikan Favorit di Makassar, mudah kok ditemui di kota ini, di dalam
aplikasi ojek online juga banyak pilihan.
Oleh-Oleh Khas Makassar
Jangan lupa
mengunjungi toko oleh-oleh khas
Makassar yang menjual aneka oleh-oleh mulai dari pernak-pernik seperti gantungan
kunci, kerajinan sutra, aneka hiasan rumah, Minyak Tawon, makanan kemasan
seperti otak-otak dan kacang disko, hingga minuman tradisional dalam kemasan
seperti Sarabba’
Cika: Teman di Kala Butuh Kehangatan.
By the way, di jalan
Somba Opu dan sekitarnya banyak toko oleh-oleh bertebaran. Di jalan Somba Opu
ada Toko Ujung yang menjadi terkenal setelah menjadi lokasi syuting film
Filosofi Kopi 2. Toko ini juga menjual oleh-oleh dan memiliki kafe kecil.
Kiri: Minyak Anoa. Kanan: Canningrara, Sarabba Cika, dan Hinutz Almond Milk, produksi UMKM Makassar. Foto: dokpri. |
Barangkali ada yang tertarik membeli Minyak Anoa – Minyak Gosok Ruqyah dari Makassar, Canningrara – sirup aren khas dari Pattaneteang, Susu Almond Hinutz yang Kaya Nutrisi, atau Fabya, Abon Ikan Lezat Tanpa 3P Buatan sebagai buah tangan?
Kalian bisa menghubungi saya lho jika kalian tidak menemukannya di toko oleh-oleh. Eh, saya bukan menawari secara gratis ya, owner-nya saya kenal jadi bisa bantu menghubungkannya dengan mereka. Maaf lagi “pelit mode on”. 😆
Bagaimana Keliling Kota
Makassar
Tentunya,
sebelum berkeliling kota Makassar, pastikan kalian sudah tahu bagaimana cara
mudah mendapatkan kendaraan di Makassar. Untuk ojek online, baik motor
ataupun mobil, juga taksi di sini lancar ya, Gaes. Cari informasi juga mengenai rental mobil di
Makassar dan pastikan apakah menjalankan prokes atau tidak.
Selanjutnya,
yang penting adalah ketersediaan kuota. No picture, no posting on your
social media account adalah hoax, kan, teman? Tentunya ingin berbagi
kabar dengan kerabat di kampung halaman, kan? 😍 Jadi,
pastikan saja kuotamu aman terkendali, tentu saja harus didukung dengan batere handphone
yang prima.
Gokil Max: yang baru dari Smartfren. |
Gokil Max dari Smartfren bisa kalian gunakan selama keliling tempat wisata di Makassar dan Gowa bahkan hingga ke tempat wisata di Maros. Dengan kartu perdananya bisa nikmati kuota lokal 24 jam khusus di kota ini dengan paket data dan juga voucher data yang sangat terjangkau harganya dengan sinyal kuat di seantero kota. Bayangkan, Gaes untuk voucher data Gokil Max 21 GB, harganya sekitar 50.000 rupiah saja!
Tahu kan kalian, kuota internet itu sudah jadi kebutuhan primer jaman now. Banyak tuh yang tidak bisa hidup tanpa kuota tapi masih bisa hidup dengan menahan lapar. Maka selain persiapan lahir batin dalam traveling, persiapan paket data internet tidak boleh diabaikan. Setuju kan? 😘
Makassar, 26 Mei 2021
Share :
Berwisata g ada kuota g asik ya mbak, jadi g bs eksis di sosmed. So, rekomendasi Gokil Maxnya boleh juga....
ReplyDeleteBenar banget, Mas. Sayang jan kalo tidak dibadikan 😊
Deletelengkap wisatanya, ah ak belum pernah ke Makassar mba. BTW, smartfren ini signalnya stabil banget.
ReplyDeleteEmang GOKIL nih Maak bisa upload tempat wisata di Makassar dengan cepat dan mmebagikannya ke sesama tentanng keindahan alamnya plus minuman hangat dikala malamnya nih aku mauu.
ReplyDeletePokoknya nanti wajib antr akuuu keliling makassar ya Maaak!
Woow...banyak banget pusat wisata yg bagus dan menarik di Makassar, ya Niar. Bunda blm pernah ke kotanya Niar ini. Suati saat nanti kl Allah mengizinkan pasti bunda kembali cari info dari Paman Google.
ReplyDeleteYes, kuota internet kini jadi kebutuhan primer apalagi pakai Gokil Max Smartfren... No picture, no posting on your social media account adalah hoax jadi ga bakalan terjadi hihihi. Semua terbukti!
ReplyDeleteAku pengen tuh jalan2 ke pantai Losari. Tapi apakah ramah disabilitas mbak?
ReplyDeleteSaya belum pernah ke Makasar Mba. Tahunya Pantai Losari aja. Lumayan banyak juga ya rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi di sana. Saya juga suka ngunjungin wisata sejarah kaya benteng Rotterdam.
ReplyDeleteMemang kalau jalan-jalan perlu nyiapin buat dokumentasinya sekalian paket data. Enak, ya, pakai Smartfren kuotanya besar tapi harganya murmer
Pengen banget bisa jalan-jalan ke Makassar, suatu saat bisa main ke sana. Btw mom, kata temen yg pernah ke sana, di bawah signade Pantai Losari itu sampahnya numpuk ya. Semoga ke depannya wisatawan dan dinas terkait lebih peduli tentang isu kebersihan dan sampah.
ReplyDeleteaku udah pernah ke sana nih, pas matahari lagi di atas kepala banget, panasnya poolll tapi dapet banyak banget foto menarik
ReplyDeleteDari sekian banyak yang disebutkan, saya baru mengunjungi dua tempat, Losari dan Fort Rotterdam. Padahal sudah hampir 11 tahun di Makassar, hahaha. Tanjung Bayang ini di sebelah mana ki, kak? Seringka dengar tapi belum pernahka ke sana.
ReplyDeleteMakasar banyak banget tempat wisata gratis dan bisa jadi konten yang maksimal. Pastinya nggak takut kuota abis ya pake Smartfren Max.
ReplyDeletewaduh...kapan ya bisa ke Makassar terus ke Pantai Losari, apalagi sejak pandemi cuma bisa wisata virtual dan nonton channel youtube yang membahas wisata...hiks. Tapi beneran sih mbak kalau lagi jalan-jalan, no picture no posting on social media itu ngak mungkin banget hahaha, kadang ke mall ajak suka ku posting kalau ada spot menarik.
ReplyDeleteMakassar ini sejarahnya banyak yaa...kak Niar.
ReplyDeleteSehingga kalau ke Makassar jangan lupakan untuk kembali mengagumi bagaimana keindahan alamnya dan sejarah luka yang dialaminya.
huhuu~
Ya Allah kangen banget ke Makassar, rencananya tahun lalu mau ke sana dengan teman, tapi apa daya pandemi melanda gagal deh pulkam kodong...
ReplyDeletewaktu ke Makasar nggak sempet exlore lama dulu, ada planning balik lagi kesana, semoga bisa segera kembali terwujud
ReplyDeleteMembaca ini membuat saya sangatberharap bisa ke Makassar dan menodong Mbak Niar sebagai guide-nya. Semoga bisa ke sana dan semua urusan kita dimudahkan ya Mbak. Pengen rasanya segera wisata sejarah kembali.
ReplyDeletebayak sekali tempat wisata di makasar y mbak
ReplyDeleteselain itu juga beragam jenisnya, mulai dari wisata kuliner hingga sejarah
jadi pengen ke makasar nih
Se ekstrem itu dah kehidupan sekarang mbak, mending nggak makan daripada nggak internetan haahah.. Jadi kepengen menjelajahi Makassar juta.. katanya pantai Losari itu indah sekalii.. :D. Semoga ada takdir nanti buat kesana, Aamiin..
ReplyDeleteBelum pernah mba travelingan k makassar seneng y bisa Explor dgn minim Budget.. next makassar jadi pilihan deh penasaran klo aku Sama masjid 99,
ReplyDeleteSmartfren bisa diandalkan y klo sinyal keren
Saya kalau ke Makasar yang utama dituju wisata kulinernya, Mba. Saya mau coba minyak anoa dan canningrara. itu unik banget dan pastinya jarang didapat di Jakarta
ReplyDeleteKalsu hidden gems biasanya sepi sih, ya. Tinggal cari tahu aja buka atau enggak.
ReplyDeletewah bangga sekali kota Makassar dibahas dari segi wisatanya sama Kak Niar di blog ini.. paling tertarik sama bahasan kulinernya, karena memang Makassar menurutku paling juara dari segi makanan khas. Favoritku Pallubasa Serigala, Bakso Unggul, Bakso Pantai Indah, dll..
ReplyDelete