Sebagai umat Islam, kalian pasti tahu bahwa menghadap arah kiblat adalah salah satu syarat sahnya shalat. Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah SWT pada surat al-Baqarah ayat 144 yang berbunyi :
''Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.''
Tentang shalat yang harus menghadap arah kiblat
juga disabdakan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits, beliau berkata,
"Bila kamu hendak mengerjakan shalat,
hendaklah menyempurnakan wudhu kemudian menghadap kiblat lalu takbir " (HR
Bukhari dan Muslim).
Sumber gambar: maqmur.com. |
Dengan firman serta hadits ini, tentu dapat disimpulkan bahwa menghadap arah kiblat saat shalat hukumnya wajib. Namun untuk shalat sunnah pernah beliau lakukan di atas kendaraan tidak menghadap kiblat mengacu kepada hadits “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan shalat sunnah di atas kendaraannya menghadap ke arah kendaraan mengarah, beliau berisyarat dengan kepalanya.” Ibnu ‘Umar pun melakukan yang demikian. (HR. Bukhari, no. 1105).
Nah, ada kalanya manusia melakukan
salat tidak menghadap kiblat karena beberapa hal. Di zaman yang canggih seperti
sekarang ini, perbuatan tersebut bisa menjadi viral atau perbincangan. Terkait
dengan arah kiblat, ada beberapa video yang sempat viral. Ada yang bikin
bingung dan geram, tapi ada juga yang menginspirasi hingga membuat hati
terenyuh. Apa saja videonya?
Sholat di
tengah hutan, dua pemuda menghadap arah kiblat yang berbeda.
Sumber gambar: Tiktok/mucenggg |
Sebuah video di Tiktok
menjadi viral karena memperlihatkan dua orang pemuda yang sedang shalat namun mengarah ke kiblat yang
berbeda. Terlihat dalam video, lokasi video ini direkam kemungkinan besar
adalah di tengah hutan. Kejadian ini tentu membuat netizen bingung dan juga
bertanya-tanya mengapa tidak menyepakati kiblat sebelumnya. Meski begitu,
pemilik video kemudian menjelaskan bahwa setelah merekam dan keduanya selesai shalat, mereka diberitahu tentang kiblat
yang salah. Lalu keduanya mengulang shalat
yang sudah dilakukan, kali ini dengan arah kiblat yang benar.
Orang dengan
gejala gangguan jiwa shalat di
trotoar.
Sumber : Instagram/dunia.news |
Rambut panjang, baju
lusuh, badan kotor seperti tak bersihkan diri adalah ciri dari pria yang
videonya viral beberapa saat lalu. Lelaki ini diduga adalah ODGJ atau Orang
Dengan Gangguan Jiwa. Tapi bukan karena penampilannya yang menjadi alasan
dirinya viral melainkan sikapnya yang memperagakan shalat. Dalam video, diperlihatkan pria ini seperti menggumam
seperti membaca bacaan shalat. Tapi
yang bikin netizen terenyuh adalah pria ODGJ ini shalat dengan menghadap ke arah kiblat yang benar. Dalam video
tersebut dituliskan, “Mungkin dia lupa dirinya, tapi dia tidak lupa akan
Tuhannya.”
Salah arah
kiblat saat salat di mushola umum.
Sumber gambar : fk.yyy/tiktok.com |
Sungguh perilaku yang baik
jika sedang dalam perjalanan namun tetap menyempatkan diri untuk mampir ke
masjid atau mushola demi menunaikan shalat.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa pemuda yang videonya viral ini. Ceritanya,
Arya Pramanda dan teman-temannya ini sedang dalam perjalanan pulang namun
mampir ke mushola umum. Karena suasana pandemi, jamaah tidak diperbolehkan shalat di bagian dalam mushola sehingga shalatlah mereka di area luar. Tanpa
mengecek lebih detail, ternyata mereka menghadap kiblat yang salah. Setelah
menyadarinya, mereka langsung mengulang shalatnya.
Sholat di
kursi kereta, arah kiblatnya dipermasalahkan.
Sumber gambar : Instagram/fakta.indo. |
Rekaman seorang pria tua
yang shalat di bangku kereta ini
sempat jadi perbincangan di akhir tahun 2020. Dengan sarung putih dan peci, ia
terlihat khusyu beribadah di tengah kereta yang sedang melaju. Meski banyak
yang menuai pujian ternyata tak sedikit juga yang bertanya-tanya. Salah satunya
tentang arah kiblat dimana ia menghadap. “Emang kiblatnya nggak berubah?” tanya
seorang warganet.
Teman beda
agama betulkan arah kiblat jadi
perbincangan.
Sumber gambar : Twitter/AFAAG116. |
Pemilik akun Twitter @AFAAG116 membagikan video dimana temannya, yang merupakan non-muslim, membetulkan posisi arah kiblat ketika ia akan shalat. Tapi tidak dengan sembarang cara kok, temannya ini menggunakan aplikasi yang ada di ponselnya. Perlakuan teman Amer, pemilik akun Twitter tersebut langsung menuai pujian. Bahwasanya ini adalah bentuk toleransi yang indah.
Kisah-kisah di atas
mengandung beragam makna dan arti, sebaiknya nilai-nilai positifnya saja yang kita
ambil dan terapkan. Misalnya seperti nilai toleransi yang diperlihatkan oleh
teman Amer yang merupakan seorang non-muslim dalam membetulkan posisi arah
kiblat dengan menggunakan aplikasi.
Oh ya, di Indonesia ada
juga lho aplikasi penunjuk arah kiblat yang akurat dan bisa digunakan di mana
saja. Baik di mushola umum, hutan atau mungkin juga di atas kendaraan.
Namanya adalah MAQMUR. Perlu nih dimiliki sebelum bepergian dan bakal
kebingungan mencari arah kiblat selama perjalanan. Segera unduh di ponselmu
untuk dapatkan fitur islami yang lengkap dan penting untuk ibadahmu ya.
Makassar,
23 Juni 2021
Share :
MasyaAllah ya Bun, mereka semua begitu keren. Inspiratif sekali kisah-kisahnya.
ReplyDeletejadi ingat akhir bulan lalu, waktu mau balik Kendari, saat di kapal saya gelisah karena belum sempat mampir Shalat di Masjid dulu saat sebelum naik kapal sementara perjalanan laut itu 3-4 jam lalu kurleb 2 jam perjalanan darat lagi menuju Kendari. Maka saya bilang ke Paksu nanti kalau tiba di darat kita mampir Masjid dulu ya tuk Shalat, sekalian mau jamak Ashar, kata saya. Eehh tapi doi bilang, shalat disini saja, yasudah kebetulan kami ambil kamar jadi setelah wudhu saya shalat di kamar saja sambil celingak celinguk keluar lihat matahari,, kata Suami shalat saja, InsyaAllah diterima, Allah Maha Tahu. Duh, seandainya sudah punya aplikasi ini pasti saya jadi tenang ya.
sejatinya ibadah itu nggak kenal tempat dan dimana ya mbak, mau di jalan, di kereta, di mobil, baiknya nyempetin dulu buat ibadah tepat waktu, semoga kita selalu dijaga ibadahnya
ReplyDeletePernah ngalamin hal itu, saat gak tau arah kiblat, lalu shalat. Eh taunya salah arah kiblat. Pas begitu tau langsung shalat lagi dengan arah kiblat yang betul. Bener banget pake aplikasi itu bisa sangat bantu ya. Pake Maqmur ya mba ternyata. Jadi gak akan salah arah kiblat lagi. Makasih mba tulisannya jadi berkaca banget nih dan bermanfaat
ReplyDeleteBhuahhaaa.. jadi inget waktu camping, pernah salah juga arah kiblatnya padahal udah lihat kompas, perasaaan tuh memang bener arahnya taunya salah. Jadi ngakak dan setelah itu langsung diulang.
ReplyDeleteKalo di tempat layanan umum sih biasanya udah tertera arah qiblat, kek di hotel2. Cuma memang kalo pas perjalanan, atau lagi hiking ke gunung, mendadak buta arah.
Noted banget MAQMUR ya Maak, ku mau donlot.
Kalau sedang di tempat umum, memang Allah memberikan ruqsyah untuk melakukan sholat itu sendiri. Jika ada kemudahan, maka ambillah. Begitu Islam memudahkan. Tapi kalau pun terpaksa melakukan sholat, memang ahsannya menggunakan apps penunjuk kiblat, agar lebih yakin. Kalau gak ada juga, bisa menghadap manapun.
ReplyDeleteWallahu 'alam bishowab.
Semoga Allah senantiasa menilai segala amalan kita dari niat.
Dulu, saya juga sering bepergian mbak, apalagi ketika tinggal di Jepang, kami tidak ada musholla dan masjid, jadinya menggunakan kompas ketika akan shalat baik di dalam rumah maupun di luar rumah. memang terkadang masalah kiblat ini jadi perbincancangan ya, tapi tentu saja harus disandarkan pada sanad yang kuat dari al quran dan hadits.
ReplyDeleteAku jarang scroll2 medsos nih, ga nemu yang beginian. Ternyata ada yaa... netizen selalu bisa menyemarakkan suasana ya dengan komen-komennya di berbagai video.
ReplyDeleteKalau sedang naik kereta kayaknya tidak diwajibkan untuk menghadap kiblat ya mba? Asal duduk mengikuti laju kereta, ataupun alat transportasi umum lainnya. Ini jadi salah satu keistimewaan ketika sedang perjalanan jauh. CMIIW.
Nah kalau yang di hutan itu pernah mengalami juga deh hehee... ketika naik gunung ga bawa kompas. Biasanya melihat arah terbit matahari atau arah senja jadi bisa menentukan mana barat dan timur.
Iya saya juga pernah di tengah laut di Thailand engga tau arah, ga ada yg bisa ditanya jadinya arahnya kemana aja deh...Allah SWT pasti tau kondisinya darurat emang..
ReplyDeletekalau pergi ke suatu tempat yang baru, aku biasanya cek di aplikasi yang ada di HP untuk mencari arah kiblat yang tepat. Tapi kalau di pesawat atau di mobil, aku sholat as is mba.. karena keterbatasan tempat untuk menyesuaikan dengan kiblat ya
ReplyDelete