Teman Kreasi Indonesia: Gerakan Sosial yang Menuai Penghargaan

Teman Kreasi Indonesia: Gerakan Sosial yang Menuai Penghargaan - “Mau cobain sarabba?” tawar saya pada sahabat yang tinggal di pulau Jawa. “Apa itu?” tanyanya. “Wedang jahe khas Makassar tapi ini dikemas dalam bentuk bubuk,” jawab saya. Sahabat saya mau. Tak menunggu waktu lama, saya mengirimkan sarabba yang saya maksud.

Di Makassar, sarabba biasanya dijual dalam bentuk minuman (cair). Mengirimkannya dalam bentuk cairan sangat tidak mungkin karena enaknya sarabba itu diminum dalam keadaan segar. Belum ada yang mengemas sarabba cair dalam kemasan yang tahan lama tapi tetap segar namun yang mengemasnya dalam bentuk serbuk sudah ada yang melakukannya.

Perkembangan UMKM di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar memang pesat sekali. Dari berita Bantuan Presiden (Banpres) yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Selatan, di media Fajar online, disebutkan jumlah UMKM yang mendaftar untuk mendapatkan banpres Desember lalu adalah 1.143.740. Itu yang terdata ya, saya yakin yang belum terdata masih banyak.

Sejumlah kawan saya kenal menjalankan bisnis UMKM-nya. Banyak yang masih bertahan di masa pandemi ini. Pandemi pasti menjadi pukulan hebat bagi para pelaku UMKM. Seperti masyarakat umum, para pelaku UMKM juga butuh bantuan agar bisa bertahan untuk terus menggerakkan bisnisnya.

 

Teman Kreasi Indonesia: Penghargaan, Inovasi, dan Sejarahnya

 

Di antara sekian dukungan untuk UMKM, ada satu yang paling menarik, yaitu yang digagas oleh  Smartfren Community dalam program bernama Teman Kreasi Indonesia. Salah satu “teman kreasi” berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan produk kulinernya menjadi bagian dari 32 teman kreasi dari 30 kota/kabupaten di Indonesia. Semoga suatu saat bisa kenal dekat dengan TK Gowa ini. 

Masing-masing Teman Kreasi Indonesia dikelola oleh seorang ketua yang memiliki usaha sendiri sekaligus menjadi wadah pembinaan bagi UMKM lain di sekitar kotanya.

Pada bulan Agustus ini Teman Kreasi Indonesia dinobatkan sebagai salah satu inovasi terbaik dan meraih penghargaan kategori khusus: Sustainable Innovative SME Development dari IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021.

Penghargaan tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya Smartfren meraih Penghargaan Utama Kategori Sustainability dalam ajang yang sama pada tahun 2020. Untuk diketahui, IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia merupakan ajang penghargaan bergengsi yang mengapresiasi inovasi yang dilakukan berbagai pihak.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren
saat menerima penghargaan IDX Channel
Anugerah Inovasi Indonesia 2021

Aspek-aspek yang dinilai yakni inovasi, penyelesaian masalah, kinerja, penciptaan nilai tambah di masyarakat, serta dampak yang diberikan pada perusahaan.

Dengan tema Accelerating Economic Recovery During Covid 19 Pandemi, perhelatan ini dikawal oleh dewan juri yang sangat kompeten, yaitu: Peneliti Strategi Strategi Transformasi dan Inovasi PPM Manajemen – Dr.Wahyu T setyobudi, Dr. Asnan Furinto – Lecturer of Doctor of Research in Management Universitas Bina Nusantara, Prof. Roy Sembel – profesor ekonomi keuangan IPMI International Business School, dan juri kehormatan – Menteri BUMN Erick Thohir.

Walaupun diprakarsai oleh Smartfren, Teman Kreasi Indonesia bersifat bottom-up dan organik sehingga inovasi ini dampaknya bisa lebih besar dan menjangkau masyarakat yang lebih luas dibandingkan dengan program lain yang bersifat top down.

Teman Kreasi telah membuktikan, walaupun dikepalai oleh pemilik usaha namun tidak sekadar mengejar profit usaha saja, melainkan juga mengejar kemampuan memberi manfaat untuk masyarakat sekitar.

Recognition dan apresiasi pun datang dari berbagai pihak terhadap program ini. Beberapa kepala daerah dan kepala dinas mengapresiasi Teman Kreasi Indonesia karena mendukung pemulihan ekonomi selama pandemi covid-19.

Pada bulan Januari 2020, Smartfren Community mendirikan Rumah Kreatif pertama di Kabupaten Bandung Barat yang menjadi cikal-bakal Teman Kreasi Indonesia. Pada bulan Maret 2021, nama Teman Kreasi Indonesia secara resmi diluncurkan dengan tujuan membuka peluang bagi generasi muda untuk belajar sociopreneurship dalam industri kreatif.

Teman Kreasi berjalan dengan membawa misi: “Mengembangkan semangat kokreasi dan kewirausahaan sosial bagi generasi muda serta membuka peluang tumbuhnya sektor ekonomi UMKM kreatif di berbagai daerah dimana Smartfren Community berada.”

Misi tersebut dilambangkan dengan logo berbentuk anyaman yang memiliki filosofi kolaborasi kreasi atau kokreasi atau sinergi. Yang mana maksudnya adalah perlunya kolaborasi kreasi untuk menciptakan produk unggulan yang keratif dan menjual di masyarakat, terutama di masa pandemi covid-19 ini.

 

Kiprah Teman Kreasi Indonesia

 

Teman Kreasi menjadi suatu gerakan sosial. Contohnya Teman Kreasi Cilacap yang dikomandani Pak Jojo sebagai Direktur Teman Kreasi Cilacap merupakan owner Jajan Mamake yang turut mendukung penjualan hasil produksi UMKM-UMKM sekitarnya dengan mengadakan bazaar online bekerja sama dengan salah satu saluran tivi kabel di Cilacap yang disiarkan melalui tivi kabel dan kanal YouTube.

Produk lokal Cilacap tersebut antara lain berupa makanan tradisional seperti sale pisang, keripik batang pisang, tahu krispi, atau onde-onde. Sebelum timbulnya inisiatif bazaar online ini, kebanyakan UMKM tersebut menjual produk mereka hanya dengan cara menitipkan di toko/kios terdekat.

Selain itu Teman Kreasi Cilacap juga memberdayakan masyarakat yang terlibat dalam proses produksi Jajanan Mamake sebagai tenaga kerja serta membuka peluang masyarakat untuk menjadi reseller.

Di samping itu TK Cilacap mengadakan beberapa pelatihan yang bertujuan meningkatkan hard skill dan soft skill para pelaku UMKM di Cilacap, seperti pelatihan digital marketing dan workshop Pengemasan Sambal Awet Tanpa Pengawet.

Kiprah Teman Kreasi Cilacap

Gerakan sosial juga didorong oleh Teman-Teman Kreasi dari daerah-daerah lain. Sebut saja Teman Kreasi Tangerang, dengan Kopi dan Topi Bambu. Teman Kreasi Mojokerto dengan Eco Printing yang memberikan tuntunan serta peningkatan kapasitas UMKM-UMKM sekitar. Teman Kreasi Pekalongan dengan Pasar Sayoor Online, dan Teman Kreasi Kota Tangerang dengan Kopi Nineteen.

Pasar Sayoor dan Kopi Nineteen bahkan menyisihkan hasil penjualan dari usahanya demi memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga yang terdampak pandemi.

Hingga kini, Smartfren melalui Teman Kreasi Indonesia telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang menyokong keberlangsungan > 500 UMKM yang berasal dari berbagai kota di Indonesia sekaligus membuka peluang digitalisasi bagi mereka.

Makassar, 26 Agustus 2021

Share :