LingoAce, Belajar Bahasa Mandarin dengan Cara Menyenangkan – Saya pernah mendengar seorang ahli perkembangan anak mengatakan bahwa mengajarkan bahasa asing kepada anak tak mengapa selama dalam perkembangan berbahasa dalam bahasa utamanya, anak tak memiliki hambatan sama sekali.
Sebagian anak memiliki kemampuan
verbal atau linguistik atau kemampuan berbahasa yang lebih maju dibandingkan
anak seusianya. Di antara ketiga anak saya, hanya anak perempuan saya yang tergolong
cepat perkembangan berbahasanya dibandingkan dengan dua saudara lelakinya. Pada
usia 2,5 tahun semua huruf dan bunyi sudah bisa diucapkannya dengan jelas. Huruf
R yang terakhir kali bisa dia ucapkan, pada usia 2,5 tahun itu.
Sejak berusia batita (bawah 3 tahun), berbincang dengannya membuat saya merasa seolah sedang berbincang dengan orang dewasa dalam tubuh anak kecil. Teman-teman yang sudah mengikuti perkembangan blog saya ini mungkin masih ingat cerita-cerita saya tentang Athifah dalam kategori Namanya Juga Anak-Anak di blog ini.
Banyak pertanyaannya yang
membuat saya memeras otak sejak dia masih kecil, banyak pula yang membuat kami
terkesima lalu tertawa geli. Salah satu kisah yang masih saya ingat adalah ketika
masih berusia sekitar 2,5 atau 3 tahun, saat saya dengan dirinya naik becak.
Cuaca sedang mendung sore
itu. Awan kelabu menggantung dan udaranya dingin merasuki kulit tetapi dengan
lantangnya dia berkata, “Cuaca hari indah ya, Ma!” Sampai-sampai tukang becak
di belakang kami terkikik geli mendengarnya.
Dalam Wikipedia, definisi
dari kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa disebutkan sebagai kemampuan
seseorang untuk mengungkapkan pendapat atau pikirannya melalui bahasa verbal
maupun nonverbal (bahasa tubuh) secara jelas dan lugas dengan tatanan bahasa[1].
Dalam sebuah artikel,
disebutkan ciri-ciri kecerdasan bahasa ada 17. Dua di antaranya adalah suka
mempelajari bahasa asing dan tertarik untuk mengenali beberapa bahasa asing,
termasuk bahasa daerah[2].
Orang tua yang sudah
memahami potensi berbahasa buah hatinya biasanya akan mengikutkan anaknya
kursus bahasa asing. Salah satu yang menjadi pilihan sebagian orang tua di
Indonesia adalah belajar Bahasa Mandarin di LingoAce.
Sebagaimana
yang kita ketahui, bahasa Mandarin adalah bahasa dengan jumlah penutur terbesar
dan pertumbuhan bahasanya tercepat di dunia. Selain itu bahasa Mandarin juga
besar potensinya sebagai bahasa dalam dunia bisnis dan wisata. Akan menjadi
suatu “modal” penting jika seseorang menguasai bahasa ini selain bahasa Inggris.
Bersama
sistem LingoAce, mereka akan merasa aman dan tanpa rasa bosan, seperti sedang
bermain bersama dengan teman-temannya.
Apa
Itu LingoAce?
Hugh Yao –
pendiri sekaligus CEO LingoAce, dalam website LingoAce menyebutkan bahwa LingoAce
dimulai (tahun 2017) untuk membantu anak mempelajari bahasa. Proses belajar berusaha
dibuat semenarik mungkin bagi generasi digital sekaligus memenuhi harapan para
orang tua, yaitu kredibel, autentik, dan efektif.
Sejak awal
terbentuknya, tim LingoAce telah jauh lebih pesat berkembangnya. Telah dilibatkan
pakar kurikulum dan desainer kreatif ke dalam tim untuk mewujudkan kurikulum
yang diinginkan. Dilibatkan pula tenaga pengajar dari penutur asli yang bersertifikat
dan memahami nuansa lokal, plus komunitas beranggotakan course
consultant dan learning advisor yang mendampingi orang tua siswa selama
proses pembelajaran.
Keunggulan
Platform E-Learning LingoAce
Yang
membedakan LingoAce dengan kebanyakan tempat kursus bahasa Mandarin adalah adanya
bermacam permainan seru dan aktivitas interaktif. Hal yang demikian sesuai dengan
cara anak-anak bermain dan belajar. LingoAce memahami bahwa anak-anak nyamannya
belajar dengan cara bermain.
LingoAce
terus mengembangkan kurikulumnya sehingga timnya sekarang berkembang menjadi 1.300 orang dengan lebih
dari 4.000 guru. Lebih dari 300.000 siswa telah
bergabung di >100 negara dan wilayah.
LingoAce
meluncurkan aplikasi Ace Early Learning-nya di Asia
Tenggara, dimulai dari Indonesia dan telah membuka beberapa kantor di
negara-negara lain, seperti di Tiongkok, California, Singapura (kantor
pusat), dan Thailand.
Nah berikut
ini 4 kelebihan kursus online bahasa Mandarin di LingoAce:
1.
Mendorong anak untuk berpartisipasi secara aktif.
Untuk mengantisipasi
perilaku pasif yang sering kali timbul ketika seorang anak belajar bahasa asing,
LingoAce memberlakukan pembelajaran secara partisipatif dalam praktik berbahasa
dan dalam proses menguasai bahasanya.
Platform
e-learning yang memiliki visi membuka pintu masa depan di dunia
yang terus berkembang melalui pembelajaran bahasa yang autentik ini juga menyisipkan
pendekatan secara psikologis kepada para pesertanya dalam mendorong partisipasi
aktif mereka.
Untuk itu
pula LingoAce menyiapkan strategi dengan memulainya dari volume kelas yang dipersonalisasi
dalam memberi fasilitas pertukaran yang aktif antara guru dengan
murid-muridnya. Empat pengajar/pendamping mendampingi proses pembelajaran
dengan suasana kelas yang kondusif dan berkualitas.
2.
Kelas free trial.
Bagaimana
rasanya jika bisa mencoba sesuatu dengan gratis sebelum benar-benar membelinya?
Ketika keputusan membeli dilakukan, pastinya Anda merasa sangat puas, bukan? Nah,
di LingoAce Anda tidak perlu membayar dulu. Bisa ikut kelas free trial
yang tentunya gratis terlebih dulu.
Melalui kelas
free trial ini, dengan mengikutsertakan buah hati, Anda bisa menguji
bagaimana layanan LingoAce melalui kelas free trial yang diselenggarakannya.
Kalau suka, bisa lanjut pada kelas berbayar. Nothing to loose, bukan?
3.
Sistem belajar online.
Pembelajaran online
bahasa Mandarin di rumah sangat memudahkan anak-anak untuk belajar bahasa asing.
Bagi orang tua, rasanya lebih aman dan nyaman bisa melihat dan mendampingi
langsung buah hatinya belajar. Dengan demikian proses transfer ilmu bisa
dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
4.
Adanya laporan perkembangan anak untuk orang tua.
Laporan
perkembangan selama menjalani proses belajar di LingoAce disampaikan kepada
orang tua secara rutin. Tujuan penyampaian laporan perkembangan ini adalah agar
pada orang tua mengetahui bagaimana proses perkembangan buah hatinya dalam
belajar bahasa Mandarin. Nantinya orang tua bisa ikut memantau juga hal-hal
semisal apa saja yang harus diperbaiki dan apa yang telah dicapai di dalam
kelas berdasarkan kurikulum.
Sudah tahu dong bagaimana memulai jika ingin mengenal LingoAce lebih dekat berdasarkan tulisan ini. Mulailah dari fitur kelas free trial-nya terlebih dulu. Selanjutnya, Anda bisa memutuskan kapan akan melanjutkan kursusnya di bawah pengasuhan tim LingoAce.
Makassar, 29 November 2021
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_linguistik, diakses 29
November 2021, pukul 10:40.
[2] https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/tiffany/tanda-anak-dengan-kecerdasan-verbal-liguistik/3,
diakses 29 November 2021, pukul 10:54.
Share :
Paling suka kalau ada semacam kursus atau pembelajaran yang mengutamakan anak bisa berpartisipasi secara aktif, apalagi untuk kursus bahasa asing ya, kalau nggak mau ngomong kan susah juga ya.
ReplyDeleteKeren nih Lingoace, bisa dicoba :)
asik banget yaaa ada kelas free trialnya juga nih, jadinya bisa nyobain dan nentuin apaakah cocok masuk kelasnya apa engganya hihih, terima kasih infonya yaaaa
ReplyDeleteKereenn banget sih kalau bisa bahasa mandirin. Peluang kedepannya bagus ya mbaa.
ReplyDeleteApalagi kalau sedari dini udah ikutan kursus mandarin seperti di lingoace ini. Kayaknya boleh juga nih nyoba kelas trialnya..
Asik juga ada free trial. Senang juga kalau proses belajar jadi semaki n menyenangkan. Anak juga senang belajar jadi menyenangkan. Karna memang tak mudah belajar bahasa Mandarin
ReplyDeleteKelas mandarin di LingoAce ini mulai dari usia berapa mba?
ReplyDeleteAnak saya selama ini belajar bahasa mandarin cuma dari baca buku yang dibeli pas perjalanan naik angkutan umum. Kalo pakai metode 2 arah gini, ada interaksi pastinya lebih menyenangkan dan ngga gampang bikin anak bosen.
Lingoace pilihan terbaik nih, aku jadi pengen ikutan belajar juga bun
ReplyDeletedulu bisa walau dikit-dikit sekarang lupa
Aku suka dengan metode belajar sambil bermain jadi anak nggak gampang jenuh, apalagi pandemi yang udah lama ini bikin anak-anak lelah. Yang penting tetap jaga prokes aja.
ReplyDeletemenarik ini, mba.. aku pernah dapat tawaran serupa di sekolah anakku yang lama. tapi waktu itu belum aku terima tawaran untuk belajar bahasa mandarin karena di rumah ga ada yg bisaa haha takutnya menguap gituu.. jadi mending kalo mau belajar, serumah ikut sekalian biar makin seru :D
ReplyDeleteLah, ini bagus infonya karena anakku yang SMK ada Mapel mandarin. Aku kan gak bisa, jadi ga bisa ngajarin deh. susah belajarnya aku, tapi kalau anak tuh cepat tanggap ya
ReplyDeleteKalau ingin anak-ana bisa bahasa dengan fasih adalah membiasakannya yaa, kak Niar.
ReplyDeleteDengan terbiasa mendengar penyampainya menggunakan bahasa aslinya, ini akan memudahkan anak-anak berbahasa asing dengan cepat.
Asik banget belajar di LingoAce.
Anak-anak pasti happy ya..belajar dimulai dari hal-hal yang menyenangkan bagi mereka.
LingoAce bisa jadi pilihan tepat buat anak belajar bahasa Mandarin ya, Mbak.
ReplyDeleteApalagi pengajarnya udah banyak banhet dan bukan kaleng-kaleng, plus metode belajar yang menyenangkan, bikin anak betah.