“Bintang berapa?” pertanyaan saya tujukan kepada si bungsu Afyad ketika dia tengah asyik menyantap Omelet Mie KRAFT tiga hari lalu. “Bintang lima,” ujarnya. “Sindroma haus pujian anak” seketika mengemuka. “Coba saja kalau berani bilang tidak enak, Mama ndak mau masak lagi,” saya membatin. 😆
Siapa tak senang jika
masakan dipuji anak sendiri meskipun si anak setengah dipaksa menjawab
pertanyaan? 😁 Tapi jangan menyangka
anak-anak ataupun suami selalu memuji masakan saya, ya. Tidak juga. Kalau tidak
enak ya mereka bilang ‘tidak enak’ maka dari itu ketika dipuji, rasanya
melayang karena pujian itu berarti sebuah kejujuran.
Makanan yang mengandung keju, apalagi kejunya KRAFT memang kesukaan anak-anak saya. Mereka sama seperti saya: doyan keju. Saya sejak kecil suka keju. Dalam bentuk apapun keju itu, saya sukai, bahkan keju batang yang dipotong-potong begitu saja saya doyan.
Masih lekat dalam ingatan,
semasa sekolah dasar dulu – tahun 1980-an, almarhumah ibu saya kalau bikin kue
kering keju (kastengel), pasti menggunakan keju dengan merek KRAFT. KRAFT
merupakan brand keju pertama yang saya kenal dan jadi favorit sampai sekarang.
Belakangan baru saya tahu
mengapa KRAFT tetap yang paling lezat di lidah saya adalah karena bahan utamanya
adalah keju asli New Zealand (Selandia Baru), serta dilengkapi nutrisi calcimilk
yang kaya kalsium juga sumber protein dan Vitamin D. Rasa gurih kejunya khas,
tanpa perisa tambahan. Tahu kan, Selandia Baru terkenal di dunia akan kualitas
keju dan produk susunya?
Keju bukanlah jenis
makanan atau citarasa yang bisa sering-sering saya dapatkan dahulu, kecuali
jika membeli snack rasa keju saat jajan. Harganya murah, rasa yang
melekat di lidah pun menguap dengan cepat. Untuk makanan yang “serius” seperti
kue kering dan Macaroni Schotel, hanya bisa dicicipi di saat hari raya
Idul Fitri.
Ibu saya tiap tahun
membuat kastengel saat lebaran. Seorang tante gemar menghidangkan Macaroni
Schotel dengan kandungan keju dan parutan keju di atasnya ketika kami
bersilaturahmi ke rumahnya saat lebaran. Untungnya KRAFT masih ada sampai
sekarang dan masih jadi standard citarasa keju pada lidah saya dan ternyata
juga diminati ketiga buah hati.
Manfaat
Mengonsumsi Keju
Keju ternyata memiliki sejumlah manfaat asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Dalam artikel berjudul 5 Reasons Cheese Is Actually Good for Your Health dan siaran pers #KejuAsliCheck saya memperoleh manfaat mengonsumsi keju sebagai berikut:
- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung[1].
- Mencegah diabetes[2].
- Memperpanjang umur[3].
- Menurunkan kadar kolesterol[4].
- Menjadikan lebih kuat, sumber energi tinggi kalori[5].
- Meningkatkan kepadatan tulang anak[6].
Keju Cheddar
Keju “KRAFT Cheddar”
adalah satu jenis keju yang kami sukai untuk jadi pelengkap makanan ataupun
untuk teman makan roti. Keju cheddar merupakan jenis keju yang relatif keras,
berwarna kuning pucat hingga putih gading. Jenis keju yang dapat melengkapi
nutrisi harian ini awalnya berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris.
Dalam perkembangannya, keju jenis ini tidak hanya diproduksi di Cheddar,
melainkan juga di USA, Australia, New Zealand, Kanada, Afrika Selatan, dan
Islandia[7].
Banyak ibu yang memilih
keju cheddar untuk membuat sajian lezat bagi buah hatinya namun sayangnya, masih
banyak yang belum tahu bahwa tidak semua keju cheddar yang ada di pasaran benar-benar
menggunakan keju cheddar sebagai bahan utamanya.
#KejuAsliCheck
Sebuah survei KRAFT
terhadap para ibu memperlihatkan bahwa 50% responden menyatakan sering konsumsi
keju (1 – 7 kali sepekan) namun lebih dari 61%-nya tidak mengetahui jika produk
cheddar yang ada di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.
Di samping itu 77% ibu menyatakan
terbiasa melihat label produk namun lebih dari 48%-nya tidak tahu cara membaca susunan komposisi
dengan benar padahal di negara kita, pencantuman label pada produk
pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM Nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan
Olahan.
Keberadan peraturan ini
tentunya bertujuan memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat mengenai
setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan/atau mengonsumsi produk
tersebut.
Memilih Keju
Cheddar yang Berkualitas
Nah, oleh karena hal-hal di atas, KRAFT mengajak para Ibu Indonesia untuk lebih cerdas dalam memilih keju cheddar yang komposisi bahannya tepat plus berkualitas melalui kampanye #KejuAsliCheck.
“Melalui kampanye ini KRAFT ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,”ungkap Dian Ramadianti – Senior Marketing Manager Keju KRAFT melalui siaran pers resmi dari kampanye produk yang diproduksi KRAFT, brand unggulan dari Mondelēz Indonesia ini.
“Hadirnya kampanye
#KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan POM, yaitu komposisi
bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari
kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada
komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun
bahan lainnya,” tambah Dian lagi.
Sajian untuk
Buah Hati dengan KRAFT Cheddar
Ternyata, Bunga Citra
Lestari juga setuju pentingnya ibu memastikan keju cheddar dengan komposisi
yang tepat dan berkualitas bagi buah hatinya:
“Ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, sampai memasak dan menyajikannya. Oleh karena itu, ketelitian para Ibu dalam memilih keju cheddar yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati.”
Menurut BCL, sajian KRAFT
Cheddar yang praktis bagi anak adalah sandwich keju. Bagi saya dan ketiga anak
saya, roti tawar saja dengan keju KRAFT Cheddar sudah cukup terlebih jika
ditambahi bahan lain seperti yang disebutkan oleh BCL: telur, daging seperti
yang disiapkan untuk burger, sosis, irisan tomat, dan daun selada.
Belum lama ini saya
membuatkan anak-anak Omelet Mie KRAFT dan Orak-Arik Tabur KRAFT menggunakan keju KRAFT Cheddar.
Berikut ini resep masakan saya:
Omelet Mie
KRAFT
Bahan Omelet Mie KRAFT:
- 4 – 5 butir telur ayam.
- 45 gram KRAFT Cheddar. Sebagian dipakai sebagai bahan omelet mie, sebagian lagi untuk ditaburkan ke atas omelet.
- 2 buah mie telur.
- 4 siung bawang putih, parut.
- 2 batang daun bawang, iris halus.
- 2 potong tahu, potong kotak-kotak kecil. Tahunya bisa berupa tahu segar yang sudah direbus sebentar ataupun tahu goreng sisa sehari sebelumnya.
- Kecap, saos tiram, saos tomat, dan garam secukupnya.
- Sewaktu memasak, saya tidak menggunakan bahan-bahan ini karena sudah habis dan saya lupa membelinya tetapi saya biasa menggunakannya untuk membuat omelet mie: 1 batang wortel parut, 100 gram kol diiris halus, dan beberapa butir bakso atau sosis.
Cara membuatnya:
- Rebus mie telur, sisihkan.
- Kocok telur ayam, sisihkan.
- Campurkan semua bahan, aduk rata.
- Masukkan minyak secukupnya, tidak perlu banyak ke dalam alat masak berupa penggorengan yang berupa alas dan tutup yang bisa saling mengatup rapat. Masukkan bahan yang sudah dicampur rata. Masak hingga matang lalu hidangkan.
Orak-Arik
Tabur KRAFT
Bahan:
- 4 – 5 butir telur ayam.
- 20 gram keju KRAFT Cheddar, parut.
- 150 gram tofu telur, potong-potong.
- 3 siung bawang putih, iris tipis.
- Kecap, saos tiram, dan garam secukupnya.
Cara membuat Orak-Arik Tabur KRAFT:
- Kocok telur ayam, sisihkan.
- Goreng tofu telur. Potong kecil-kecil, sisihkan.
- Panaskan minyak secukupnya. Tumis bawang putih sampai layu dan harum.
- Masukkan garam, saos tiram, dan kecap.
- Masukkan tofu, aduk sebentar.
- Masukkan telur, aduk-aduk terus sampai matang jangan sampai menjadi telur dadar, ya. ]
- Hidangkan dengan taburan keju parut di atasnya.
🧀🧀🧀
Dengan tambahan keju pada
masakan omelet mie dan dan telur orak-arik, anak-anak merasakan sensasi rasa
berbeda. Dengan telur ceplok atau dadar biasa saja mereka tak bosan dan
bersemangat makan apalagi ada yang berbeda karena ada tambahan KRAFT Cheddar.
Alhasil, buah hati akan memberikan mamaknya “bintang lima” karena rasa istimewa
dari telur berpadu dengan rasa istimewa dari kandungan istimewa dari KRAFT
Cheddar #KejuAsliCheck.
18 Desember 2021
[1] Berdasarkan laporan tahun 2016 yang menganalisis hasil dari 31
studi cohort prospective (yang mengamati orang sepanjang hidup mereka):
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0306987716300500 dan British
Journal of Nutrition. Dikutip dari artikel di link https://www.eatingwell.com/article/289455/5-reasons-cheese-is-actually-good-for-your-health/,
diakses 17 Desember 2021, pukul 19:30 WITA.
[2] Berdasarkan cohort studies di American Journal of Clinical
Nutrition, https://academic.oup.com/ajcn. Dikutip dari artikel di link
https://www.eatingwell.com/article/289455/5-reasons-cheese-is-actually-good-for-your-health/,
diakses 17 Desember 2021, pukul 19:35 WITA.
[3] Menurut sebuah studi tahun 2016 di European Journal of Clinical
Nutrition: https://www.nature.com/articles/ejcn201619. Dikutip dari artikel di
link
https://www.eatingwell.com/article/289455/5-reasons-cheese-is-actually-good-for-your-health/, diakses 17 Desember 2021, pukul 19:38 WITA.
[4] Analisis 2015 dari uji coba terkontrol secara acak (research's
gold standard) di Nutrition Review: https://academic.oup.com/nutritionreviews/article/73/5/259/1862394?login=true/,
dikutip dari artikel di link
https://www.eatingwell.com/article/289455/5-reasons-cheese-is-actually-good-for-your-health/,
diakses 17 Desember 2021, pukul 19:39 WITA.
[5] Sebuah penelitian tahun 2014 di Clinical Interventions in Aging: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4172033//,
dikutip dari artikel di link
https://www.eatingwell.com/article/289455/5-reasons-cheese-is-actually-good-for-your-health/, diakses 17 Desember 2021, pukul 19:43 WITA dan SIARAN
PERS “Dukung Pemenuhan Nutrisi Buah Hati, KRAFT Luncurkan #KejuAsliCheck”, 3
Desember 2021.
[6] Dari penelitian National Library of Medicine, dikutip dari SIARAN
PERS “Dukung Pemenuhan Nutrisi Buah Hati, KRAFT Luncurkan #KejuAsliCheck”, 3
Desember 2021.
[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Keju_Cheddar/, diakses 17 Desember
2021, pukul 22:52 WITA.
Share :
Nah bikin omelet Mi Keju emang mesti pakai keju aseli. Jadi rasanya mantap. Sekarang banyak keju kejuan , rasanya ga keruan deh
ReplyDeleteWah omeletnya kayaknya enak banget tuh Mbak. Apalagi pakai Kraft Cheddar.
ReplyDeleteIya pilih keju cheddar harus lebih cermat, lihat komposisinya. Jadi tahu dari kampanye Kraft ini
Wah resepnya mudah dan bisa diaplikasikan nih. Bahan keju cheddar memang mantap banget jadi penambah rasa nih
ReplyDeleteKeju cheddar ini favorit aku banget, rasanya enak engga terlalu asin
ReplyDeleteAku juga sering bikin omlet yang dicampur keju buat sarapannya anak aku, enak banget rasanya
Kalo di keluargaku macaroni schotel paling enak adanya pas natalan. Duh jadi kangen kan 🥲
ReplyDeletePas banget ini bun dedek Nbi lagi suka makanan atau camilan yang ada kejunya. Kadang mikir juga keju yang baik seperti apa, takut slaah pilih. Jadi wajib cek nilai gizinya ya.
ReplyDeleteAghhhh keju itu fav ku dan anak2. Mungkin Krn dari kecil aku udah terbiasa makan keju, mama selalu nyiapin buat sarapan. Dan seringnya ya pasti Kraft ini mba. Utk cheddar, krfat memang paling enak, walo juga sedikit lebih mahal. Tapi memang beda kok dibanding merk lain.
ReplyDeleteResepnya aku save mba ❤️. Besok mau bikin omelet keju ah 🤤
Semua resepnya kak Niar yang menggunakan keju KRAFT harus dicobain nih..
ReplyDeleteBahagia sekali anakku kalau dimasakin menu-menu kesukaan mereka. Kesukaan utamanya adalah keju, yang menambah gurihnya masakan.
Memang rasanya nggak nendang ya kalau makanan nggak ditaburi keju kelezatannya makin berlipat dan anak-anak makan makin lahap..hanya kraft yang pakai keju cheddar asli ya kak
ReplyDeleteSekarang banyak keju-kejuaan gitu di kak? Martabak mie pakai keju mantap jadi cemilan hahaha... Kalau Macaroni Schotel seringnya makan kalau ada acara Natalan sih
ReplyDeleteHwaa jadi laper aku liat gambar omelet mie kejunyaa. apalagi kejunya dari kraft, dah lah auto jadi! Jadi pengen bikin juga maksudnya hahaa
ReplyDeleteBelum pernah mencoba nih bikin omelette pakai keju. Harus dicoba dan sepertinya pasti bakalan enak. Anak paling suka dadar telur sama keju. Pasti cocok kalau keduanya dipadukan ya
ReplyDeleteWah kok sama dengan tradisi di keluarga saya, nih. Setiap lebaran bikin kastengel. Saya tuh lebih suka kue kering gurih-asin daripada yang manis, sih. Alhasil, kastengel jadi favorit, deh.
ReplyDeleteEmang berasa beda kalo pake Kraft. Keju asli mah kualitasnya pasti oke.
Kalau saya makanan keju ini baru kenal pas sudah dewasa kalau nggak salah. Itu juga tahunya dari iklan di tv. Hehe. Kalau anak-anak sekarang cemilannya malah keju yaa karena mudah banget didapat keju nya
ReplyDeleteSelain enak, ternyata keju juga mempunyai manfaat baik bagi tubuh ya. Manfaatnya pun tidak kaleng2 untuk kesahatan. Jadi yuk pilih keju asli bua dikonsumsi.
ReplyDeleteDuh aku mau cobain resep martabak/omelet mie keju ah, pasti anak-anak suka banget apalagi keju memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak, pastinya sih keju yang dipilih harus berkualitas ya...
ReplyDeleteLangsung jadi pengen coba resepnya deh mbak mugniar, kebetulan masih ads cheddar kraft di rumah hehe
ReplyDeleteJuara banget Keju KRAFT.
ReplyDeleteMasakan apapun jadi terasa nikmat kalau menggunakan Keju Kraft yang nikmat.
Gurihnya tuh..nyata.
Wah iya, keju bikin masakan semakin lezat ya mbak
ReplyDeletemakanya penting pilih keju chedar yang asli ya mbak
Saya selalu suka baca tulisannya Mbak Mugniar. Mau nulis in****** kek, atau keju, selalu ada storynya dan enggak terkesan ngiklan. Kayak mengaliiiir gitu. Tanpa sadar orang udah diceritain keju. Saya penggemar keju Kraft eniwei. 😁
ReplyDeleteMbak Resep mie omelet Keju ini simple Dan pastinya semua Suka ya. Nanti Cobain juga ah
ReplyDelete