Suara Konsumen: Kirim Paket 6 Hari – “Belum pi ada paket … ada resinya?” adik saya mengirim chat Whatsapp hari Kamis pagi. Paket yang dia maksud adalah obat-obatan putrinya yang saya kirim hari Senin tanggal 13 Desember. Biasanya sih sudah tiba, untuk jenis pengiriman yang sama.
Setelah mendapatkan nomor
resi yang dimaksud, adik saya mendapatkan informasi dari kantor jasa
pengiriman di daerahnya bahwa paket terkait masih ada di Makassar, belum
bergerak ke luar kota sama sekali.
Memang sewaktu suami saya
minta jenis pengiriman “one night service”, karyawan jasa pengiriman
mengatakan tak berani memberikan pelayanan itu dikarenakan banyaknya paket
sehubungan Harbolnas 12 12. Kami memakluminya sehingga meminta jenis layanan
biasa saja toh biasanya tiba sekitar 2 atau 3 hari.
Sayangnya, keterlambatan
kali ini tak bisa kami tolerir karena hingga tanggal 16 Desember malam tak ada
perkembangan berarti. Jika dilacak, paket kami masih mentok di Makassar, tak
ada pergerakan sementara tak ada informasi berarti dari petugas di Makassar.
Segala cara saya lakukan
untuk mendesak pihak jasa pengiriman. Melalui nomor Whatsapp resmi, melalui chat
di website, dan langsung menelepon, bicara dengan customer service.
Sejak menggunakan jasa pengiriman itu, baru kali ini saya merasa kesal. Isi paket
itu obat yang sangat dibutuhkan oleh ponakan saya. Harganya pun tak murah,
sekitar Rp. 400.000.
Untungnya kebutuhan ponakan bukan yang very urgent akan obat-obat tersebut tapi tetap saja dia butuh karena proses penyembuhan sinusitisnya jadi tertunda karena obatnya terlambat tiba. Coba bayangkan bagaimana jika obat yang dibutuhkan juga mempertaruhkan nyawa seseorang?
Ketika suami saya kembali
ke kantor jasa kurir tersebut, ada juga orang lain yang sedang komplain paketnya
belum tiba. Ada juga yang berupa obat-obatan. Bukan hanya 1-2 orang yang
tertunda pengiriman paketnya saat itu. Jika ada kerugian dan bisa ditakar
ukurannya, sungguh bukan “jumlah” yang sedikit!
Kabarnya, jika kami
mendesak petugas di Makassar, belum tentu barangnya akan diproses dengan cepat
maka kami harus melapor ke pusat. Itulah yang saya lakukan. Mendesak di nomor WA
resmi dan website.
Hingga barangnya sampai 6 hari setelah dikirim, ada 2x saya kompain di
WA, 3 kali kompain di chat website resmi, beberapa kali mengirim chat
Whatsapp kepada 2 orang petugas di Makassar, dan 1 kali menelepon langsung
CS di Jakarta.
Tadinya ingin minta
barangnya diretur saja namun proses retur ternyata bisa makan waktu hingga 3
hari. Terpaksa, langkah satu-satunya ya “meneror” customer service jasa
pengiriman tersebut dengan pesan-pesan yang meminta hak kami segera dipenuhi.
Jika saja hari ini belum tiba juga paketnya di Sorowako, saya akan menelepon ulang customer service dan besok komplain ulang lagi.
Semoga saja saya tak
mengalami lagi hal seperti ini, terutama di masa-masa harbolnas.
Cukup satu kali ini saja, sudah jadi pelajaran berharga untuk pindah ke jasa
pengiriman lain yang lebih bertanggung jawab.
Harapan saya, jasa pengiriman
ini lebih membenahi sistemnya dengan tidak mengabaikan paket reguler atau paket
selain pesanan hari belanja online nasional. Oya, saya harus berterima
kasih kepada para petugas customer service dan yang saya hubungi via WA.
Terima kasih banyak atas layanannya dan mohon dimaafkan omelan-omelan saya tempo
hari.
Makassar,
19 Desember 2021
Share :
Hemm, kalau kayak gini mengecewakan banget apalagi menyangkut nyawa seseorang harusnya bertanggung jawab :)
ReplyDeleteMenciptakan harbolnas tanpa meningkatkan fasilitas pelayaanan...
ReplyDeleteujung2nya mengecewakan..pelanggan
harusnya ada solusi ketika habolnas tiba, perusahaan jasa kiriman bisa menyewa pekerja tambahan untuk memitigasi hal-hal seperti ini. Biar pelayanan tetap berjalan dengan baik, apalagi barang kiriman itu kan beragam, bisa saja urgent seperti paket yang mbak kirimkan
ReplyDeleteBahaya juga ya kalau jasa ekspedisi ga responsif. Tapi sekarang karena semua bisa dilakukan secara online, jadi lebih aman dan bisa di track lewat app aja. Kemaren saya coba pake TIKI, dan semuanya aman. Jadi kalau ada pengiriman yang urgent, bisa dicoba kak.
ReplyDelete