Kemeriahan BloggerDay 2022

Kemeriahan BloggerDay 2022 – Akhirnya tahun ini saya bisa mengikuti acara virtual Bloggercrony Community, yaitu BloggerDay 2022, sebagai rangkaian dari kegiatan 7 tahun Bloggercrony melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings pada tanggal 27 Februari lalu. Lebih dari 100 peserta yang berasal dari Sumatera hingga Papua menyimak hingga akhir pertemuan virtual yang menghadirkan materi-materi menarik.

Makin Mengenal Bloggercrony

 

Sedikit teaser mengenai banyakanya program Bloggercrony sepanjang tahun 2022 ini disampaikan oleh Mas Satto Raji, cofounder Komunitas Bloggercrony Indonesia di awal acara. Mas Satto juga menceritakan mengenai program BloggerCare, di mana para blogger saling membantu bloger lain, atau siapa yang direkomendasikan sedang mengalami musibah/bencana.

Mba Wardah Fajri (Mbak Wawa) selaku founder menceritakan bahwa ajang BloggerDay yang diawali dari ide Mas Satto ini selain merupakan ajang kopdar para bloger se-Indonesia, juga sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan program Blooggercrony beserta para pengurusnya.

Saya yang sebenarnya sudah cukup lama bergabung di grup Facebook Bloggercrony jadi makin mengenal Bloggercrony. Ini pertemuan virtual pertama yang saya ikuti dalam komunitas ini padahal sudah beberapa kali ikut bekerja sama dalam aktivitas online marketing.

Saya secara khusus mengapresiasi, berdasarkan penuturan Mbak Wawa, disebutkan bahwa Bloggercrony memilki AD/ART sendiri dan sudah terdaftar di Kemenkumham pada tahun 2018, resmi terdaftar sebagai komunitas atau perkumpulan dan memiliki akta notaris. Saat ini Bloggercrony sedang menyusun Kode Etik bagi anggota dan pengurus. Keren, ya.

Mbak Wawa juga menjelaskan program Bloggercrony yang secara garis besarnya terdiri atas 4 macam, yaitu Bloggercare, Blogger Hang Out, Bloggerview, dan Bloggerpreuneur. Baru bagian pembukaan, Mbak Wawa sudah bagi-bagi hadiah berupa emoney. Selanjutnya, sepanjang acara, bagi-bagi hadiah berupa lucky draw dan melalui game, dilaksanakan beberapa kali.

Bloggerday 2022 bertema #ScaleUpYourSkill, rangkaian dari #7thBloggercrony ini sponsor utamanya adalah Cera Production yang memproduksi souvenir yang dikirimkan kepada 100 peserta BloggerDay 2022 serta memproduksi kaos BCC Squad. Perlu diketahui, Cera Production juga memproduksi souvenir kantor dan seminar kit kantor. Saya pribadi, sudah lama mengenal Ceraproduction.com sebagai Percetakan Kalender Murah.

Ada 3 sesi materi dalam Blogger Day 2022 ini. Materi yang diberikan para nara sumber "daging" semua. Rasanya kenyang menyimak semuanya. Dimulai dengan materi tentang metaverse yang dibawakan oleh Mas Tuhu Nugraha dan Mas Anwar Natari.

Metaverse

 

Mas Tuhu memaparkan bahwa nanti bisa memilih jadi seperti apa, bentuk avatarnya seperti apa. Banyak potensi dan risiko yang akan dihadapi. Metaverse, semua orang berinteraksi borderless. Ada tools yang membuat orang bisa mengerti bahasa lain. Tak perlu jago bahasa Inggris jika ingin berbicara dengan orang Amerika misalnya.

Tantangannya adalah back ground budaya yang berbeda-beda. Potensi konflik besar. Selain itu, informasi yang tersimpan di blockchain – bicara tentang metaverse, informasi kebanyakan disimpan dalam metaverse. Semua informasi di blockchain akan tersimpan selama-lamanya, tidak akan bisa hilang dan semua orang yang terlibat di situ bisa memiliki semua data.

Perlu adanya regulasi di dalam metaverse. Kita perlu punya self regulation, juga siap mental dengan kemungkinan yang bakal terjadi. Peluangnya banyak sekali di metaverse yang nantinya kita melihat dunia nyata dipindah ke dunia virtual, terlihat sama.

Ketika moderator menanyakan, apa bedanya metaverse dengan dunia digital yang dihadapi blogger saat ini, Mas Tuhu menjawab bahwa nanti di metaverse, interaksi terasa lebih real. Kita merasa punya dunia lain, benar-benar rasanya seperti bertemu langsung.

Misalnya, seolah-olah berada di sebuah hotel yang sama bertemu dengan teman-teman bloger se-Indonesia tetapi acaranya berlangsung virtual. Akan jadi sebuah tantangan, nantinya orang sulit membedakan dunia nyata dan dunia virtualnya. Ibarat punya “pintu ke mana saja” seperti milik Dora Emon gambarannya.

Mitigasi yang perlu dilakukan adalah mewaspadai potensi kecanduan dan menjadi dunia pelarian bagi generasi yang merupakan “penduduk asli” metaverse ini. Dimulai dari industri game, seperti Roblox, Mas Tuhu mengatakan metaverse merupakan dunia mereka yang lahir tahun 1996 dan setelahnya. By the way, hati-hati ya, di Roblox memang sudah ada brand yang mulai eksis di sana tapi ada pula pornografi yang bisa diakses oleh siapapun.

Mas Anwar (Away) sebagai ahli bahasa mengingatkan untuk hati-hati dengan kata-kata, terutama kata sifat (yang dijadikan makian) tetapi jangan takut mengkritik. Gunakan deskripsi dengan baik, jangan hanya kata sifat.

Menurutnya regulasi diri penting, sebagai mitigasi. Standard nilai dan regulasi tiap orang berbeda. Kita perlu mengontrol anak kita. Perhatikan bahasa dan perilakunya. Karakter yangterbangun di metaverse bisa terbawa dalam keseharian.

Dalam pembahasan keduanya, poin penting yang menarik adalah bahwa potensi metaverse mendatangkan cuan besar karenanya kemampuan story telling blogger dengan mitigasi berupa adab dan cara bertutur yang baik perlu diasah terus sembari mewaspadai risiko yang bisa muncul.

Ngeblog Organik dan Monetizing

 

Dalam sesi webinar kedua perhelatan Bloggercrony Community ini, Mas Matahari Timoer (MT) dan Mas Joe Chandra memberikan perspektif tentang ngeblog secara organik dan monetizing. Menarik untuk diterapkan tips dari Mas Joe ketika mengikuti lomba blog. Tulisan yang dibuatnya dia berikan dahulu kepada teman yang mampu memberikan masukan dari segi bahasa dan desain infografis. Sejak tahun 2012 mulai mengikuti lomba blog. Awalnya sering kalah namun lama-kelamaan menang juga.

Mas MT mulai mengenal blog sejak tahun 2003 di cybersastra.net. Hingga sekarang, tulisan Mas MT kebanyakan dalam hal sosial-politik. Tahun 2006 sebuah penerbit mayor di Bandung mengontak Mas MT, menawari Mas MT untuk menjadikan tulisan-tulisannya ke dalam bentuk novel. Rezeki melalui tulisan ada saja, ya. Saya juga sudah pernah menerbitkan beberapa tulisan di blog ini pada tahun 2012 menjadi buku, lho. Judulnya Lakon Fragmentaris.

Mas MT ini, selain menerbitkan beberapa buku, beliau juga sering diundang menjadi nara sumber terkait literasi, termasuk oleh brand besar. Kebayang dong honornya.

Kesimpulan saya adalah bukanlah hal yang perlu dipertentangkan karena sama-sama punya keunggulan dan jalan rezekinya sendiri. Keduanya juga menekankan pentingnya mengutamakan prinsip dan konsistensi serta penggunaan bahasa Indonesia sesuai KBBI.

Gali Potensi Diri

 

Terakhir, Mbak Tsurayya Syarif memberikan insight tentang pentingnya mengembangkan diri dan memiliki growth mindset. Cari potensi diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ada skill yang dibutuhkan saat ini tapi tidak di masa lalu.

Orang yang memiliki growth mindset melihat situasi sulit sebagai tantangan. Sedangkan orang yang memiliki fixed mindset adalah situasi sulit tidak dapat diubah dengan cara apapun. Nah, terlihat kan sebaiknya kita memiliki pandangan yang bagaimana agar bisa berkembang.

Selain materi-materi tersebut, ajang bagi-bagi hadiah berlangsung seru. Oya, sebelumnya, 100 peserta terpilih mendapatkan souvenir berupa pin dan stiker dari Cera Production. Saat acara berlangsung, alhamdulillah saya kebagian hadiah emoney untuk kategori IG story. Juga ada penghargaan kepada blogger terbaik, dan penampilan kece dari duo Blogger Voice (Mas Uwan dan Mbak Melly). Paklur (pak lurah) Sattoraji, founder Mbak Wawa, para moderator, dan MC sangat menghidupkan suasana pula. Jadinya terasa sekali kesemarakan Blogger Day 2022 ini.

Makassar, 6 Maret 2022

Catatan:

Selain Cera Production, perhelatan BloggerDay 2022 ini juga disponsori oleh Hotel Aston Simatupang, Mangrove Jakarta, Id Cloud Host, Katalensaku Photoworksm Alagyoza, Digiefood, Nyipede Souvenir, dan Laluna Kitchen.

Share :