Mengenang Pertemanan 30 Tahun Angkatan 92 FTUH

Mengenang Pertemanan 30 Tahun Angkatan 92 FTUH – Ketika melihat deretan nama yang saya tulis sendiri, tiba-tiba saja saya merasa agak gemetar. Setelah 30 tahun berteman, baru saya sadari mereka sudah jadi orang sukses di mata kebanyakan orang. Tell me lebay, tak mengapa karena kalian tak mengalami masa pertemanan 30 tahun yang mana saat bertemu sekarang pun kami masih merasa mahasiswa padahal rambut sudah memutih.

Kerennya Teman-temanku 😍

 

Saya menghubungi via japri satu per satu koordinator jurusan angkatan 92 FT Unhas untuk meminta nama dan gelar akademis lengkap mereka. Sempat sedikit geak dengan Iccank (Ichsan) yang mengatakan, “Biar mi tidak usah pake gelar nah ... ini kan untuk kita semua ji ketemu-ketemu.” Namun setelah saya jelaskan penulisan gelar itu untuk rilis pers di media online, akhirnya dia memberikan juga nama dan gelar lengkapnya sebagai koordinator untuk Geologi.

Berdosanya saya kasian kalau menuliskan nama-nama mereka tanpa gelar akademis sementara press release akan dibaca banyak orang di 4 media daring yang memuatnya 😳. Sebagai pembuat rilis, saya tak menghargai nama-nama ini jika menuliskannya tanpa gelar dan akan dibaca oleh publik secara luas.

Secara institusi, bisa mengangkat nama baik Unhas (Universitas Hasanuddin), khususnya FakultasTeknik juga kan. Nah, yang saya bahas sampai hampir 200 kata ini adalah untuk mendapatkan 1 paragraf berikut ini di dalam press release:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini, silakan hubungi koordinator angkatan masing-masing: Dr. Ridwan Andi Kambau, S.T.,M.Kom. (Teknik Elektro), Ir. Akbar, S.T.,M.T. (Teknik Mesin), Dr. Eng. Ir. Irwan Ridwan Rahim, S.T.,M.T. (Teknik Sipil), Abdul Haris Djalante, S.T.,M.T. (Teknik Perkapalan), Hasmunir, S.T.,M.Sc. (Teknik Arsitektur), Dr. Ichsan Invanni, S.T., M.Sc. (Teknik Geologi).

Masya Allah … keren ya teman-teman saya ini … sudah tentu saya ikut bangga dan terharu lebay. Bisa dibilang nama-nama ini “mewakili” teman-teman bukan saya yang tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri.

Sebagai bagian dari panitia yang berasal dari semua jurusan, saya dan teman-teman sudah berusaha sebaik-baiknya melaksanakan acara pada tanggal 7 Mei lalu. Ketua panitia – Hartono Sutrisno benar-benar support anggotanya, khususnya dengan penguatan "kampung tengah” jadinya segenap panitia powerfull hingga hari H. 😃

Ketika kami rapat dan kalian bertemu kami di tempat-tempat makan eh … tempat meeting, mungkin kalian bakal heran, anak Teknik tapi kenapa seperti banyak mamak-mamaknya? Yah, begitulah, teman-teman cewek ternyata lebih rajin datang rapat sampai H-1 acara di lounge Hotel Swiss Belinn. Mungkin juga kami yang paling butuh asupan gizi makanya pada rajin hadir 😁. Nah, pada hari H barulah terlihat kami yang sebenarnya minoritas di dalam fakultas maskulin ini.

Pada awalnya kami tidak bisa memprediksi jumlah peserta yang hadir karena terlihat acuh tak acuh di dalam grup Whatsapp Angkatan 92 FTUH namun pada hari H kami sangat bersyukur karena jumlah yang hadir melebihi ekspektasi, sekira 85 persen dari kursi yang kami sediakan.

 

3 Dekade Angkatan 92 FT Unhas Acara Internal Maka Dibuat Informal

 

Ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui acara bertajuk REconnect & UNIfy ON 3 Decade  yang catchy ini dapat menjadi trigger bagi semua dalam bertukar pengalaman dan membagi keberhasilan yang dibumbui dengan cerita-cerita indah serta lucu semasa kuliah dulu. Diharapkan reuni 3 dekade angkatan 1992 ini  menjadi momentum untuk berkhidmat bagi diri, teman, sesama, dan juga negeri kita tercinta mengingat tema acara memiliki arti  menyambung kembali (reconnect) dan menyatukan (unify).

Menurut Hartono, reuni ini lebih jauh diharapkan menyambung kekuatan dan potensi hebat yang dimiliki masing-masing, apapun dan di mana pun berkarya agar bisa menghadirkan semangat dan energi yang kuat berberdampak positif, berdaya guna yang dapat dikontribusikan secara aktif, produktif, serta konsisten untuk kemajuan bersama.

Setelah itu Prof. Isran Ramli, Dekan FT Unhas yang baru dilantik pada Maret lalu yang juga bagian dari angkatan 92 ini hadir dan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan informasi mengenai adanya perubahan. Bahwa dahulu hanya ada 6 jurusan di Fakultas Teknik, sekarang ada 13 departemen dan setiap departemen terbagi-bagi lagi menjadi beberapa program studi (prodi). Prof. Isran juga menyampaikan ajakan kepada alumni dari angkatan 92 untuk sesekali datang ke kampus Teknik di Kabupaten Gowa.

Acara kami sengaja dibuat informal, tidak ada macam-macam sambutan, cukup dari beliau berdua saja – ketua panitia dan Pak Dekan. Kami lebih banyak ngobrol santai sebab kebanyakan dari kami baru bertemu setelah 25 tahun dan sudah tersekat oleh pandemi selama 2 tahun. Ketika ada yang pegang mikrofon dan berbicara pun, banyak yang tetap bercakap dengan teman yang duduk semeja dengannya. 😅 Jadi memang rasanya lebih pas untuk membuat acara yang santai dan berkesan untuk internal kami saja.

Sejumlah teman yang tak dapat hadir menyimak lewat Zoom. Selain kedua kata sambutan, ada sejumlah peserta diminta berbicara untuk menceritakan kesan-kesannya akan acara ini dan kenangannya semasa kuliah, termasuk yang berada di ruang virtual. Meski koneksi yang hilang-timbul, mereka tetap berada di dalam ruang Zoom dan ngobrol sesama peserta di ruang virtual, salah satunya membahas pembentukan grup alumni angkatan 92 yang berada di pulau Jawa.

Acara yang kental dengan nuansa anak Teknik Unhas – merah-hitam ini rencananya tidak hanya berhenti di sini. Dalam tulisan berjudul Apa Setelah 3 Dekade Angkatan 92 FT Unhas? sudah saya ceritakan rencana ke depannya.

Memang belum dirumuskan dengan mendetail namun ada itikad baik untuk menjadi orang-orang yang lebih bermanfaat lagi bagi sesama ke depannya di sela-sela kesibukan masing-masing. Rencananya saya masih ingin membuat tulisan lagi terkait acara reuni ini tapi masih menyesuaikan dengan aktivitas saya yang lainnya juga.

Makassar, 24 Mei 2022

Share :