Ketahui Bahaya Ruam Popok dan Pentingnya Konsultasi ke Dokter Agar Ibu dan Bayi Nyaman – Kalau lihat bayi ponakan atau teman itu auto bernostalgia ke masa lalu. Masa-masa di mana anak-anak masih bayi dan setiap harinya urusan dipenuhi dengan urusan per-bayi-an. Selain senang, saya suka gemas sendiri sama ponakan-ponakan yang tak hentinya mengayun bayinya di dalam gendongan. Apakah tak terpikir kelak bayinya akan bertambah terus ukuran dan berat badannya?
Jika selalu diayun dalam gendongan agar tertidur kan akan menjadi keharusan yang dicecap oleh si bayi setiap harinya. Si bayi akan terus mencarinya karena menganggap kenyamanan identik dengan digendong sembari diayun. Di saat bobot tubuhnya masih 3 – 5 kilogram mungkin masih belum terlalu terasa ya tapi bagaimana ke depannya ketika berat badannya naik ke angka 6, 8, 10 kilogram dan seterusnya?
Saya kasihan saja sih sama mereka. Menjadi ibu baru itu keletihannya berkali lipat dibandingkan sebelum bayinya lahir. Kehidupan kita seolah didominasi oleh si bayi. Kesibukan ibu baru itu sebenarnya menyenangkan asalkan mampu disiasati dengan baik. Salah satu contohnya, jangan membiasakan diri mengayun bayi dalam gendongan.
Makanya saya suka cerita sama ponakan-ponakan ini bahwa saya tidak pernah membiasakan diri menggendong ketiga anak saya saat mereka bayi dengan cara mengayun. Jadinya, saya tidak perlu direpotkan dengan ritual mengayun sebelum tidur. Kalau mereka mau tidur, ya tinggal tutup mata. Tidak menuntut diayun-ayun dulu. Bagi saya, hal ini amat membantu kesibukan karena memangkas hal yang tidak perlu dilakukan.
Kebutuhan Tidur dan Perkembangan Otak Bayi
Sebenarnya secara naluriah, bayi itu memang membutuhkan banyak tidur. Dalam artikel di alodokter.com disebutkan pola tidur bayi. Pertama kali, saat bayi baru lahir, dia membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari. Pada bayi 1-3 bulan, lama waktu tidurnya adalah 14-16 jam sehari. Bayi 6 bulan memerlukan tidur sebanyak 14 jam sehari. Sementara durasi tidur bayi 9-12 bulan adalah 13,5 jam sehari. Maka logikanya, jika tubuh dan perasaan si bayi nyaman, dia akan memenuhi sendiri jam tidurnya.
Kenyamanan bayi, apakah harus dipenuhi dengan mengayun-ayunkan atau menggoyang-goyangkan tangan ketika digendong? Menurut pengalaman saya dengan ketiga anak saya, jawabannya TIDAK. Membuat bayi nyaman tidak perlu dengan setiap hari, setiap waktu mengayun si bayi dalam gendongan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Washington University (St. Louis) mengamati pertumbuhan hippocampus – bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan modulasi stres. Hippocampus ini akan berkembang penuh ketika usia bayi 18 bulan. Penelitian ini menemukan fakta bahwa otak bayi berkembang lebih baik jika menerima lebih banyak pelukan tulus dari ibunya. Nah, jelas ya di sini yang urgent bagi bayi itu pelukan, bukannya digendong sembari diayun.
Bayi lahir ke dunia ini dengan banyak sekali neuron – mencapai 100 triliun. Dalam 1 tahun pertama kehidupan si bayi, neuron-neuron akan terhubung satu sama lain hingga mencapai dua kali lipat kemudian menciptakan triliunan sinapsis.
Fungsi sinapsis penting sekali, yaitu sebagai penghubung atar neuron untuk menghantarkan impuls, membentuk ingatan, mengoordinasikan transmisi sel saraf, memberi rangsangan pada sel otot, dan membagikan impuls ke sejumlah sel saraf. Impuls merupakan rangsangan yang berupa aliran listrik dan merambat pada serabut saraf.
Setelah usia 1 tahun, otak bayi akan membesar mencapai 70% dari otak orang dewasa dan mencapai 90% dari ukuran otak orang dewasa pada usia 3 tahun. Itulah mengapa disebutkan masa sejak dalam kandungan hingga usia 3 tahun merupakan masa emas pertumbuhan otak seorang anak. Dalam periode ini dibutuhkan nutrisi dan stimulasi yang maksimal.
Bayi Nyaman = Ibu Nyaman
Nutrisi yang paling urgent adalah ASI. Stimulasi yang penting, salah satunya adalah sentuhan dari ibunya, termasuk pelukan yang hangat. Selain itu bagi orang Islam, penting untuk memberikan stimulasi dengan rajin membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an pada bayinya.
Satu hal penting yang sama-sama dibutuhkan bayi dan ibunya adalah KENYAMANAN. Bayi membutuhkan rasa nyaman agar pertumbuhan otaknya bisa berlangsung baik sementara ibu membutuhkan kenyamanan agar tubuhnya mampu memproduksi ASI yang cukup bagi bayinya.
Sekarang mari kita fokus ke bayi. Kenyamanan bayi diperoleh melalui:
1. Nutrisi
Nutrisi yang cukup sehingga dia merasa kenyang dan nutrisi ini nanti akan membantu perkembangan otaknya. Oleh karena itu bayi membutuhkan nutrisi terbaik. Ibu perlu mengenali tangis bayinya, apakah karena lapar atau karena hal lain.
2. Kualitas tidur.
Tempat yang tenang yang orang-orangnya memperhatikan keberadaan si bayi. Hal ini bukan berarti tempat yang hening tanpa suara. Bukan demikian. Maksudnya, jangan sampai ada suara-suara yang mengagetkan.
Hal ini terkait kualitas tidur bayi karena tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam kematangan otak. dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan:
Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.
3. Pakaian yang bersih dan kering.
Jika orang dewasa saja membutuhkan higienitas, apatah lagi bayi. Kebersihan merupakan pangkal kesehatan. Hal ini ditentukan pula oleh pakaian, selain tempat bayi berbaring dan selimutnya. Pakaian – termasuk popok yang bersih dan kering merupakan hal yang harus selalu dicek oleh orang tua ketika bayinya menangis.
4. Kulit yang Mulus (Cek Iritas Kulit atau Bentol)
Iritasi kulit penting untuk diperhatikan, mengingat kulit bayi lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Cek di sekujur tubuhnya, apakah ada bentol berwarna kemerahan yang mungkin ditimbulkan oleh gigitan serangga? Ataukah ada iritasi atau ruam popok pada lipatan kulitnya, terutama di selangkangan karena gesekan dengan popok yang kelamaan diganti?
Ketika anak-anak saya masih bayi, popoklah yang pertama kali yang saya cek ketika melihat bayi saya menangis atau tidak nyaman, jangan-jangan sudah penuh. Setelah itu baru mengecek pakaiannya. Dalam hal ini ketersediaan popok dan pakaian yang bersih dan kering juga penting.
Apakah dengan cepat popok yang bersih dan kering bisa tersedia? Lalu bagaimana penanganan popok kotor? Siapa yang mencucinya? Kalau saya sendiri yang mencucinya, apakah tidak akan membuat saya kelelahan sehingga menghambat proses menyusui?
Kalau Anda simak dengan seksama dari paragraf awal, semua hal yang saya tulis ini berkaitan. Urusan popok bersih atau kotor, tidur yang lelap atau tidak, bukan hanya memberikan kenyamanan atau mengakibatkan ketidaknyamanan kepada bayi. Saya selaku ibunya juga terpengaruh.
Dalam perjalanan kehidupan, saya jarang memiliki asisten rumah tangga. Bukan hal mudah mengurus rumah tangga sembari mengurus bayi. Apalagi ketika anak sudah ada 3 orang. Saya tentunya harus memperhatikan kesehatan mental dan kesehatan fisik saya sendiri. Oleh karenanya saya membutuhkan popok sekali pakai (diapers) untuk meringankan.
Konsultasikan Ruam Popok Bayi ke Dokter Ahli
Awalnya saya pikir semua diapers itu pasti cocok untuk bayi namun ternyata tidak demikian. Kita harus memperhatikan kualitas bahannya karena kalau tidak, mudah menjadi penyebab ruam popok. Dulu anak sulung saya yang mengalami ruam popok. Namanya anak pertama ya, belum pengalaman. Lama-kelamaan saya tahu bagaimana cara menghindari dan mengatasi ruam popok sehingga kepada anak kedua dan ketiga sudah lebih berhati-hati.
Nah, di sinilah pentingnya bagi ibu untuk selalu upgrade pengetahuan alias belajar. Kudu banyak baca dan mencari tahu serba-serbi penggunaan popok bayi terkait kesehatan. Jika sampai terjadi ruam popok, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter karena kita tidak tahu ya bagaimana efek permasalahan kulit pada bayi.
Ada kabar baik nih … sekarang ini ada konsultasi dokter gratis untuk mengedukasi ibu mengenai masalah ruam popok bayi dan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. MAKUKU memprakarsai kolaborasi dengan 10 rumah sakit untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi ibu dan anak. Bisa tanya dokter gratis!
Ada 10 rumah sakit di 10 kota yang menyediakan konsultasi gratis ini, yaitu: RS St. Carolus di Jakarta, RSIA Bina Medika di Tangerang, RS Lira Medika di Karawang, RS Hermina Pasteur di Bandung, RS Hermina Pandanaran di Semarang, RSIA Putri di Surabaya, RS Mitra Medika Premiere di Medan, RSIA Azzahra di Palembang, RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung, dan RSIA Ananda di Makassar.
Popok yang Berkualitas Itu yang Bagaimana?
Menurut pengalaman saya, popok yang berkualitas itu adalah popok yang tidak membuat bayi kita mudah kena ruam popok. Beda cerita ya kalau ibunya sendiri yang lalai sehingga tidak mengganti popok bayinya sampai lebih dari 4 jam.
Idealnya, popok bayi diganti setiap 3-4 jam namun jangan terpaku di angka itu. Perhatikan pula popoknya karena bisa saja baru 1-2 jam sudah penuh dan menggumpal. Popok yang menggumpal memiliki penyerapan hanya di satu titik sehingga membuat permukaan popok lembap dan basah.
Permukaan yang lembap itu menyebabkan pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan ruam kemerahan semakin cepat berkembang biak. Maka dari itu, pemilihan popok dengan daya serap dan anti gumpal sangat disarankan, ya.
Popok Anti Gumpal, MAKUKU SAP Diapers Slim
Dulu saya pikir sulit menemukan popok anti gumpal. Saat tahu ada MAKUKU SAP Diapers Slim, saya jadi punya pilihan hadiah bagi kerabat atau teman yang baru melahirkan atau yang masih memiliki anak batita (usianya di bawah 3 tahun).
Uji daya serap pada MAKUKU diapers ini memuaskan. Ketika ditumpahkan cairan ke atasnya, popok ini membuktikan daya serapnya mantap walaupun ukuran dan bentuknya tipis dan ringan. Anak pun bakal merasa lebih nyaman mengenakan popok yang tipis karena membuatnya dapat leluasa bergerak dan nyaman beraktivitas saat terjaga.
Popok yang menggunakan struktur SAP (Super Absorbent Polymer) ini mempunyai kelebihan penyerapan dengan baik dan maksimal, berbeda dengan bahan pulp. MAKUKU SAP Diapers Slim menggunakan inti struktur SAP tersebut sehingga mampu mengunci cairan yang masuk ke dalam popok di bawah tekanan, suhu, dan PH Lingkungan. Dengan demikian tidak membuat permukaan popok basah ataupun bocor. Cairan tidak akan keluar dan membuat permukaan popok tetap kering.
MAKUKU SAP Diapers Slim terdiri atas 3 lapisan :
- Lapisan pertama merupakan lapisan permukaan non woven yang menggunakan permukaan 3D. Keunikannya ada pada desain benjolan, mempunyai sirkulasi popok yang baik, mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi, dan secara efektif melindungi kulit bayi.
- Lapisan kedua adalah lapisan inti struktur SAP. Keunikannya pada 5 lapisan inti strukturnya, meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan. Lapisan ini menjaga bokong bayi tetap nyaman dan tetap lembut serta tipis di saat yang bersamaan.
- Lapisan ketiga adalah lapisan bawah anti bocor plus kain non-woven. Keunikan lapisan ini adalah sirkulasi udaranya baik serta lembut.
Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim
MAKUKU yang diproduksi oleh perusahaan yang memiliki visi menjadi teman baik untuk semua orang tua di seluruh dunia serta memiliki peran untuk menjadi bagian dari keluarga mereka dengan memberikan informasi dan kebutuhan profesional ini memiliki kelebihan:
- Struktur 3D, mengurangi kontak langsung dengan kulit.
- Permukaan rongga udara, mempunyai sirkulasi 2 arah sehingga breathable dan penyerapannya merata dengan cepat, serta mengurangi kebocoran.
- Tetap ringan dan tipis (1,6 milimeter saja) sebelum digunakan sebelum maupun setelah digunakan.
- Terdapat indikator urin yang menjadi penanda.
- Anti gumpal.
- Anti bocor samping.
- Khusus untuk NB (new born) berbentuk “U”Shape, untuk melindungi tali pusar bayi.
- Khusus tipe celana ada tape pembuang dan memiliki heat-press side.
Di Mana Membeli MAKUKU SAP Diapers Slim
Bagi Anda yang berada di Makassar, MAKUKU SAP Diapers Slim sudah ada di toko-toko offline seperti supermarket HERO, Toko Satu Sama, dan Berkah Supermarket. Jika membeli MAKUKU SAP Diapers Slim di Toko Satu Sama jalan Landak Lama saat ini, ada hadiahnya, lho. Hadiahnya berupa produk perlengkapan bayi selain diapers. Kalau mau lihat-lihat akun resmi MAKUKU dulu silakan ke akun Instagram @Makuku.Indonesia.Official atau Tiktok @makukuindinesia.official.
Kesimpulan
Setelah menyaksikan percobaan terhadap daya tampung MAKUKU, produk ini layak menjadi teman ibu yang membutuhkan popok yang nyaman bagi bayi. Dengan MAKUKU, bayi bisa beraktivitas dengan lancar tanpa terganggu gumpalan pada popoknya yang basah dan dapat beristirahat dengan nyenyak pada malam hari.
Dengan demikian ibu menjadi lebih tenang karena mendapatkan solusi bagi kenyamanan bayinya sekaligus bagi dirinya. Untuk menjadi hadiah pun, MAKUKU SAP Diapers Slim memberikan manfaat maksimal dan berkelas. Bagaimana pendapat Anda yang sudah pernah memakaikan MAKUKU pada buah hati? Share yuk di kolom komentar.
Makassar, 16 Desember 2022
- https://www.alodokter.com/ketahui-jam-tidur-bayi-yang-normal, diakses 15 Desember 2022, pukul 16:40 WITA.
- https://www.halodoc.com/artikel/hal-ini-terjadi-pada-otak-bayi-baru-lahir, diakses 15 Desember 2022, pukul 16:40 WITA.
- https://www.pelajaran.co.id/sinapsis/, diakses 15 Desember 2022, pukul 22:14 WITA.
- https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/memahami-mekanisme-penghantaran-impuls-12374/, diakses 15 Desember 2022, pukul 22:16 WITA.
- https://www.mugniar.com/2011/03/tak-ada-yang-lebih-baik-dari-asi.html/, diakses 15 Desember 2022, pukul 22:20 WITA.
- Press release Temukan
Fakta Bayi Sering Rewel Saat Tidur Malam Karena Ruam Popok, MAKUKU
Tingkatkan Kapasitas Daya Tampung Untuk MAKUKU SAP Diapers Slim Dan MAKUKU SAP
Diapers Comfort Untuk Cegah Popok Bocor Dan Ruam Popok.
- Press release MAKUKU
Bersama 10 Rumah Sakit Berikan Konsultasi Kesehatan Gratis Bagi Ibu Dan Bayi Di
10 Kota Besar Indonesia.
Share :
Tahun 2012 lalu aku punya pengalaman ruam popok yang bikin trauma loh mba. Alhamdulillah juga ke dokter sih. Langganan malah saking seringnya. Apa karena ga cocok sama popoknya ya?
ReplyDeleteBisa jadi ya Noorma. Di tahun2 itu mungkin blm seperti sekarang ya, mencari popok berkualitas tidak mudah.
DeleteInovasi produk popok MAKUKU yang membuat bayi merasa lebih nyaman. Ruam popok tidak boleh dianggap remeh karena bisa mengakibatkan masalah kulit serius pada bayi. Terima kasih ulasannya
ReplyDeleteBetul, Pak. Pastinya pula, tidak nyaman ya ada ruam popok begitu.
DeleteInovasi produk popok MAKUKU membuat bayi merasa lebih nyaman, termasuk bisa mengatasi masalah ruam kulit. Terima kasih ulasannya
ReplyDeleteAdikku sempat beberapa kali terkena ruam popok karena iritasi. Kata dokter mungkin itu karena dia tidak cocok dengan bahan yang digunakan dalam popok sehingga dokter menyarankan untuk mengganti popoknya dengan merek yang lain. Dia juga pernah mencoba memakai makuku dan alhamdulillah tidak ada iritasi dan popok lagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Yumna
DeleteAlhamdulillah semenjak memakai makuku adikku tidak kena ruam popok lagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteWaktu itu pas anak aku ruam popok, aku nyesel lho mba ga bawa anak aku buat konsultasi ke dokter hiks. Allhamdulillahnya pas pake diapers makuku ketolong. Soalnya makuku itu kan lembut banget ya. Jadi bisa ngurangin gesekan pada kuli jadinya
ReplyDeleteBahannya memang cocok ya bagi kulit bayi. Alhamdulillah ketolong ya waktu itu.
Deleteruam popok ini gak boleh dianggap enteng ya, jika perlu penanganan lebih intens memang harus konsultasi dengan dokter
ReplyDeleteBetul. Kasihan bayinya ya, pasti tidak nyaman.
DeleteUntung para produsen pospak ini semakin sadar pentingnya kandungan - kualitas bahan - bahkan sampe pertimbangan harga juga dipikirin ya!
ReplyDeleteAlhamdulillah, produsen pospak pun belajar terus ya Mbak Tantii.
DeleteKak Niaarr, aku sampai stres juga tuh karena anakku yang pertama "bau tangan". Mungkin akibat terlalu sering digendong juga ya.. Dan waktu itu masih popok kain. Jadi kebayang kalau kena ompol atau pups yang stres gak cuma Ibunya, karena cucian semakin banyak, tapi juga anaknya yang kayanya jadi "kerasa" kalau Ibunya capek.
ReplyDeleteUda paling bener, pakai MAKUKU Diapers SAP SLIM.
Bayi senantiasa dalam kondisi bersih, karena penyerapan optimal dari MAKUKU. Ibu juga sehat mentalnya, karena bisa istirahat kalau bayinya anteng.
Huaa, saya merasakan juga dulu sempat pakai popok lain tapi tenaga memang terkuras luar biasa.
DeleteBanyak yang ngereview MAKUKU jadi pengen nyobain ini deh, kedua anak kami masih rajin make diapers kalau tidur tu, hehe...
ReplyDeleteIyaa, boleh dicoba, Mbak Ida.
DeleteBetul banget mbak, kalau ruam popoknya sudah membahayakan seperti keluar cairan gitu sebauknya ke dokter ya. Kasihan anaknya juga.. Mantap banget ini popok Makuku, tipis banget, anti ruam popok pula
ReplyDeleteDuh perih banget itu kalau sampai keluar cairan.
DeleteSama mbaa. Kalo anak rewel saya juga memastikan popoknya dulu. Apakah penuh atau pup. Pokoknya kalo uda ruam popok pasti emaknya ikutan baper ya.
ReplyDeleteUntung sekarang ada MAKUKU Diapers Slim yang bikin popok tetep kering dan cegah ruam popok.
Nah iya, ruam popok bikin baper emaknya juga makanya harus segera ditangani dengan tepat ya Mbak Uniek 😃
DeleteLha kok Mbak Uniek ... Maaf Mbak Lintang ... Mbak Lintang maksudnya 😅🙏
DeleteMelihat bentuknya ruam popok bikin merinding pastinyaa tidak nyaman buat bayi ya maak....
ReplyDeletePopok Makuku baguss nih mencegah ruam kulit pada anak...(gusti yeni)
Perih soalnya ya ruam popok itu. Membayangkan kita yang kena, kebayang rasanya gimana 😅
DeleteMakuku popok bayi bagus buat di referensikan ke teman atau sodara yang memiliki anak bayi krn bagus kualitasnya (gusti yeni)
ReplyDeleteIyes, cocok jadi hadiah, Mbak Yeni.
DeleteLengkap pake banget mbak tulisannya. Nambah ilmu untuk yang belum nikah. Untung sekarang udah ada pampers makuku.
ReplyDeleteTerima kasih sudah menyimak ya Molly. In syaa Allah Molly sudah tahu banyak hal saat jadi ibu suatu hari nanti. 😊
DeleteDulu aku pun pertama kali belajar tentang tangisan bayi, yang pertama ngecek diapernya apakah masih aman atau nggak, sudah penuh atau belum. Keren deh Makuku memiliki struktru 3D sehingga mengurangi kontak langsung dengan kulit. Ini menjadi salah satu pencegahan ruam popok juga, ya, Mbak.
ReplyDeleteIya, Mbak. Alhamdulillah ya Makuku mengadakan riset terus terhadap bahan popoknya.
DeletePemahaman tentang tum popok ini tidak hanya untuk orang tua, tapi juga calon orang tua ya. Supaya kelak punya anak, segera memilih popok anti iritasi biar anak gak ken ruam. Rekomendasi nya ya Makuku dong ya
ReplyDeleteAh, setuju, Teh. Biar nanti tahu ya harus bagaimana, gak lama2 bingung.
DeleteWaku banget itu mbak, tidur ya tidur aja gak pakai ayunan, masalahnya aku malas melakukan ritual gitu hihih makanya mending lgs aja ajak tidur.
ReplyDeleteKalau anak rewel bisa dicek aja apakah haus, lapar atau gaknyaman dengan popoknya ya mbak
Sama Mbak, saya pun malas ya, mendingan waktu mengayunnya buat istirahat 😅
DeleteMakuku nih kayak mengerti keluhan para moms tentang popok ya. Salah satunya mengatasi ruam popok.
ReplyDeleteSetuju, makanya Makuku riset terus ya.
DeleteRuam popok nggak bisa disepelekan ya kak
ReplyDeleteMakanya butuh konsultasi ke dokter juga
Dan untuk mencegah ruam popok, pakai aja MAKUKU SAP Diapers Slim ini ya
Iyes, tidak boleh disepelekan ya Mbak Dian.
DeleteIbu saya dulu juga ngasih tahu saya untuk tak membiasakan mengayun bayi mbak, takut jadi kebiasaan yang membuatnya nyaman, tapi malah jadinya merepotkan saya.
ReplyDeletePemilihan popok yang tepat, emang bisa membuat bayi nyaman ya, kulit bebas ruam popok, tidurnya pun bisa lelap yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya
Iya, bisa membantu bayi tidur nyenyak ya jika bahan popoknya nyaman,.jadinya pengaruh kepada perkembangan otak juga.
DeleteKebayang mudah capek pas BB bayi 10 kg dan masih ditimang2 karena audah menjadi kebiasaan ya, Mbak. Hihihi
ReplyDeleteOmong², Makuku ini daya serapnya tinggi banget. Aku suka liat pempersnya, ada innernya yang bikin anak lebih nyaman.
Nah kaaan ... membayangkannya saja berat :D
DeleteTiga lapisan gitu ya ternyata strukturnya, pantesan bisa menjaga kulit bayi agar tetap kering. Bye bye ruam... udah pake Makuku soalnya.
ReplyDeleteIyaa, makanya nyaman buat bayi dan nantinya buat ibunya ya Mbak Uniek.
DeleteKebetulan anak pertamaku ruam popoknya agak parah sampe tes alergi segala, pas anak kedua jadinya ga mau coba2, pa banget ini Makuku klaim pake lapisan SAP yg penyerapanny bagus jadi mencegah ruam pada si kecil
ReplyDeletePengalaman mengajarkan banyak hal ya Mbak Mirna.
Deletekalau anak saya di rumah ibu asuhnya pada diayun semua mbak tidurnya. akibatnya kalau di rumah mereka susah diajak tidur siang. he. kalau soal ruam popok dua-duanya juga pernah nih kena ruam popok lumayan parah makanya memang kita harus selalu aware kalau anak mulai ada ruam-ruam di daerah pantatnya jangan sampai jadi parah dan bikin bayi nggak nyaman
ReplyDeletePopok memang salah satu kunci kenyamanan bayi ya Mbak.
DeleteKualitas tidur penting banget untuk pertumbuhan dan tumbuh kembang anak tapi kalau kena ruam popok bisa dipastikan mereka rewel dan kurang tidur ya harus segera ditangani
ReplyDeleteWaktu kecil anak2 suka kena ruam popok biasanya aku buka dulu tanpa celana supaya bokong gak lembab
ReplyDeleteBayi rewel terus itu emang bikin pusing, kalau ngga ketahuan penyebabnya apa.
ReplyDeleteKena ruam popok itu sakit aslinya.
Untung sekarang udah ada MAKUKU SAP Diapers Slim yang cepet meresap, jadi ngga bikin kulit anak lembab
Banyak yang bilang MAKUKU mahal padahal sebanding sama kualitasnya, anak jadi nyaman, ga risih, nggak bocor samping, lengkap deh
ReplyDelete