Zenfone 9, Si Compact Size Big Possibilities Menjawab Tantangan Disrupsi Transportasi Bagi Kreator Digital – “Sudah pesan mobil, Kak?” tanya Yuliani. Dari arah ball room di sisi kiri hotel, Yuli dan Unga membuntuti saya ke lobi. Pagi itu hari terakhir kami di Tangerang. Kami sudah pamit kepada pengurus Sidina Community dan teman-teman peserta Training to Trainer Fasilitator Ibu Penggerak untuk meninggalkan hotel lebih awal dikarenakan pihak maskapai yang kami tumpangi ke Makassar secara sepihak memajukan penerbangan 2 jam lebih awal.
Hambatan Ketika
Ponsel Ngadat Saat Dibutuhkan …
Saya mulai gelisah. Lagi-lagi
smartphone saya mati setelah masuk ke aplikasi ojol padahal sebelumnya saya hanya menggunakannya untuk mengambil gambar
beberapa kali saja. Saya sudah berjanji kepada Yuli dan Unga, kali ini saya
yang akan memesan ojek online untuk kami bertiga. Saya sudah cek rate-nya.
Dengan voucher yang saya dapatkan, kami bisa mendapatkan biaya lebih
murah menuju Bandara Soekarno-Hatta tapi bagaimana bisa memesannya kalau ponsel
ngadat begini?
Untuk kesekian kalinya
saya menyalakan HP. Untuk kesekian kalinya pula si HP mati. Duh, mengapa di
saat penting begini dia menguji saya? Saya memutar otak, mencari solusi
termudah. Ah, resepsionis! Langsung saya dekati mbak resepsionis dan
menceritakan kebutuhan serta kendala yang saya alami. Perempuan berwajah
oriental itu dengan sigap memesankan taksi untuk kami.
Selanjutnya, sepanjang
perjalanan, ponsel pintar yang sudah 2 tahun membersamai saya kehilangan
kepintarannya karena saya harus mati-matian mempertahankan daya baterainya dan
berulang kali menyalakannya. Sayangnya dia sedang mati suri. Bersyukur saya
bersama dua teman sehingga ada teman ngobrol. Jika sendirian pasti mati gaya!
Bukan yang terkuat dari spesies yang bertahan hidup, bukan pula yang paling cerdas, tetapi yang paling tanggap terhadap perubahan.
Quote dari Charles Darwin ini
berkali-kali saya buktikan, termasuk dalam hal beraktivitas dalam disrupsi
transportasi.
Kisah serupa pernah saya
alami saat jalan-jalan siang bersama anak-anak di
Festival F8. Gawai saya kepanasan setelah 30 menitan sebelumnya saya memotret
dan mengambil video-video pendek sehingga akhirnya mati total padahal saya masih
ingin mengambil banyak foto dan video lagi di sana. Sangat disayangkan karena
bloger dan kreator digital seperti saya ini butuh menyimpan banyak stok foto dan
video untuk kebutuhan pekerjaan.
Berkali-kali saya coba on-kan,
tetap saja HP-nya ngambek padahal saya butuh menggunakan aplikasi ojek online,
mana e-wallet-nya ada di HP pula. Beruntung HP putri saya masih ada sisa
kuotanya. Saya memintanya untuk instalasi aplikasi ojol agar kami bisa memesan
kendaraan untuk pulang ke rumah.
Coba bayangkan bagaimana
jika saya hanya jalan sendirian saat itu? Bagaimana bisa saya memesan kendaraan
untuk pulang? Kalau dulu ada becak, kemudian becak berganti dengan bentor yang
bisa dihentikan di mana saja dan kapan saja di kota ini tetapi sekarang tidak
lagi. Bentor sudah jarang sekali di kota ini, kalau adapun hanya di
tempat-tempat tertentu.
Disrupsi terhadap
transportasi umum di kota ini sudah menggantikan kendaraan yang dahulu hanya
bisa dihentikan dengan mulut menjadi kendaraan yang harus dipesan melalui
aplikasi!
Ketergantungan terhadap
benda kecil canggih bernama ponsel itu memang nyata, kawan karena pengaruhnya
sudah merasuki aktivitas penting sehari-hari seperti transportasi. Akan menjadi
masalah besar ketika HP satu-satunya yang dimiliki bermasalah.
Disrupsi
Trasportasi Menjadi Alasan Memiliki Smartphone Mumpuni
Penggunaan transportasi online
di Indonesia trennya naik terus. Berdasarkan riset Google, Temasek dan Bain
& Company yang bertajuk e-Conomy SEA 2019, pangsa pasar (Gross
Merchandise Value/GMV) ride hailing (jasa layanan antar makanan dan
transportasi online) di kawasan ASEAN hanya US$ 3 miliar namun pada 2019
meningkat menjadi US$ 12,7 miliar dan diproyeksikan menjadi US$ 40 miliar pada
2025[1].
Nah, GMV ride hailing
Indonesia itu pada tahun 2015 baru mencapai US$ 980 juta. Angka ini tumbuh
menjadi US$ 5,7 miliar pada 2019 dan akan meningkat menjadi US$ 18 miliar pada
2025, terbesar
di kawasan ASEAN.
Riset dari ketiganya juga melaporkan
bahwa nilai transaksi transportasi online, seperti layanan taksi dan
ojek online di Indonesia diramal sebesar US$8 miliar atau sekitar
Rp124,84 triliun pada 2022 (kurs Rp15.606/US$). Angka ini naik 1 miliar rupiah
dibandingkan tahun sebelumnya[2].
Dengan dua data di atas, tak mungkin kan keadaan transportasi umum kembali seperti dulu yang bisa dihentikan dengan seruan saja. Kebayang deh besarnya tantangan kehidupan mobile bagi pengguna transportasi umum seperti saya ini dengan ponsel yang tidak mumpuni di masa sekarang. Terlebih dengan aktivitas saya sebagai kreator digital yang kadang kala harus keluar rumah untuk meliput event, mengambil gambar, video, atau membuat konten.
Pertanyaannya … adakah smartphone
Android yang bisa dengan memuaskan memenuhi kebutuhan saya selama
satu tahun ke depan? Tentunya ponsel yang tak cepat panas sehingga tahan
berjam-jam di luar ruangan untuk meliput dan beperjalanan jauh?
Ternyata jawabannya dengan
cepat saya temukan, kawan!
Smartphone yang sesuai dengan
kebutuhan saya itu baru launching pertengahan November lalu, namanya Asus Zenfone 9. Setelah mencari tahu
mengenai spesifikasinya, saya yakin smartphone ini dambaan bagi pengguna
transportasi online sekaligus kreator digital macam saya.
7 Alasan
Mengapa Asus Zenfone 9 Mampu Menjadi Solusi Kreator Digital yang Pengguna
Transportasi Online
1. Zenfone 9
Mengatasi Masalah Thermal
Zenfone 9 mengatasi
masalah kenaikan suhu pada body gadget dengan memperbesar ukuran
pendingin thermal material sebesar 230% untuk pembuangan panasnya
dibandingkan Zenfone 8. Kalau pada generasi sebelumnya di Zenfone 8 menggunakan
sistem pendinginan hite pipe maka pada Zenfone 9 menggunakan
sistem pendinginan vapor chamber dengan dukungan graphite dan copper.
Vapor chamber atau ruang uap bekerja
dengan cara melepaskan panas yang ada di smartphone. Cara ini mampu mengalihkan panas dan membuat panasnya menghilang sehingga gadget
tetap dingin meski berada dalam tekanan berat. Cara ini diakui lebih bagus
daripada hite pipe saja sebagaimana yang digunakan pada tipe sebelumnya.
Untuk menguji Asus Zenfone
9, beberapa youtuber tekno yang saya tonton review-nya seperti GadgetIn,
TrendingTek, dan UTD IDN mengujinya dengan bermain game. Menurut mereka
HP ini cukup andal digunakan untuk main game. Untuk dimainkan selama
puluhan menit agak panas tetapi masih oke.
Sedangkan khusus untuk kesenangan
bermain game,
Zenfone 9 sudah dibekali aplikasi Game Genie untuk meningkatkan gaming
experience di ponsel ini. Dashboard Game Genie versi terbaru di
ZenUI 9 memberikan pengalaman gaming seperti yang bisa dinikmati
pengguna di ponsel gaming ROG Phone 6.
Saya sendiri bukan pemain game. Saya menggunakan ponsel untuk kebutuhan pekerjaan di blog dan media sosial, serta untuk alat komunikasi sehari-hari sehingga sering kali banyak aplikasi bekerja secara bersamaan. Kalau untuk bermain game oke, tentu saja sangat oke pula untuk kebutuhan saya di masa disrupsi transportasi ini.
Nonton review para
youtuber itu ditambah review Putu Reza bikin saya makin mupeng. Mereka
semua sepakat menyimpulkan Asus Zenfone 9 ini ponsel flagship yang
spesial. Urusan suhu teratasi, ditambah dengan berbagai keunggulannya seperti
prosesor, daya tahan baterai, kamera dengan teknologi gimbalnya, dan sebagainya.
2. Baterai
untuk Pengguna Transportasi Online dan Kreator Digital
Daya tahan baterai juga
pengaruh nih. Kalau smartphone-nya suhunya gampang naik maka
terkuraslah energi si baterai. Akhirnya saya harus ganti baterai dan setelah
itu sebagian masalah terselesaikan tapi saya berani meramalkan permasalahan
yang sama akan berulang kembali sekian lama, jadi tetap saja saya butuhnya
ponsel yang baterainya tahan lama, selain yang punya solusi pembuangan panas.
Nah, kebeneran Asus Zenfone 9 ini
kapasitas baterainya 4300 mAh. Ada peningkatan signifikan dari pendahulunya –
Zenfone 8 yang memiliki kapasitas 4000 mAh. Yang bikin si Zenfone 9 ini juara
adalah dengan baterai 4300 mAh plus dukungan prosesor Snapdragon
8+ Gen 1 dan layar super amolednya yang hemat dalam pengonsumsian daya.
Layarnya memiliki kecepatan
respon tinggi untuk pengalaman menikmati konten-konten visual yang lancar dan
mulus. Gadget ini juga diperkuat refresh rate 120 Hz yang ultra-smooth,
touch-sampling rate 240Hz, dan waktu merespon yang hanya 1 milidetik.
Sangat membantu kerja baterai ya?
Baterai pada
Zenfone 9 ini juga menggunakan teknologi STP (Specific Tab Process) yang
memungkinkan baterai diisi dari middle and out sehingga menurunkan
impedansi dan kenaikan suhu selama pengosongan dan pengisian daya sehingga ponsel
ini bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30W. Hal ini memberikan daya baterai
yang lebih lama dan pengisian ulang yang lebih cepat.
Bisalah dipergunakan
seharian untuk pemakaian ala saya, semacam menggunakan tranportasi online dan
reportase/mengumpulkan foto dan video untuk bahan konten.
3.
Menggunakan Processor Terbaik Saat Ini
Bagi saya, setelah
kemampuan mengatasi suhu panas, baterai, tentunya komponen yang penting lainnya
adalah prosesor alias SoC smartphone mumpuni. Snapdragon
8+ Gen 1 yang mengotaki Asus Zenfone 9 ini memiliki kecepatan CPU (Central Processing Unit) 15%
lebih besar daripada pendahulunya – Snapdragon 888 yang mengotaki Asus Zenfone
8.
Kecepatan GPU (Graphic
Processing Unit) yang dimiliki juga lebih cepat 50% daripada yang dimiliki Snapdragon
888. Selain itu Zenfone 9 tersedia dalam variasi 6/128GB, 8/128GB, dan 16/256GB,
bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Dilengkapi dengan Qualcomm
fast connect 6900 yang dapat menghasilkan kecepatan wifi tercepat mencapai 3,6
Gbps, Snapdragon 8+ Gen 1 memiliki teknologi wi-fi 6 dan 6E yang mendukung 5G
sehingga urusan kecepatan akses internet whoosh-whoosh – sangat cepat.
Pantas saja, semua
youtuber yang saya tonton review-nya angkat topi terkait processor yang
dimiliki smartphone yang lebih dulu di-launching di Taipei,
Taiwan, 28 Juli lalu. Beberapa dari mereka berharap Zenfone 9 laku keras karena
spesifikasinya yang memang unggulan. Snapdragon 8+ Gen 1 inilah prosesor
terbaik dan tercanggih untuk saat ini.
4. Kamera
Mumpuni untuk Kreator Digital
Testimoni Nicoline
Patricia Malina (photographer & content creator) dalam Zenfone 9 Live Launch Event yang disiarkan langsung via YouTube berkesan bagi
saya. Menurut Nicole, momen itu datangnya cepat, UI (user interface) pada
Zenfone 9 memudahkan dirinya mengambil gambar, misalnya ketika memotret saat
hujan. Dengan satu tangan dalam hitungan detik, bisa dilakukan.
Nicole juga mempraktikkan,
sembari tangan kirinya memegang mikrofon, tangan kanannya mengeluarkan ponsel
Zenfone 9 dari sakunya dan dalam hitungan detik dia sudah memotret tanpa
berhenti berbicara.
Jodie Octora, narasumber
lainnya yang juga fotografer juga memberikan testimoni yang senada dengan
Nicole. Jodie mengatakan dirinya menyukai fitur light trail pada smartphone
ini untuk mengejar momen stabil.
Hebatnya lagi, layar besar di belakang Nicole, Jodie, dan para narasumber lainnya memperlihatkan zooming in foto gedung bertingkat yang Nicole buat menggunakan Asus Zenfone 9 dalam cahaya minim dan foto makro yang Jodie buat masih dengan resolusi yang enak dilihat. Tidak pecah! Bagaimana saya tidak makin kepincut, selain Nicole dan Jodie, para youtuber yang me-review gadget ini juga memperlihatkan hasil foto-foto mereka yang keren.
Asus Zenfone 9 ini
memiliki 3 kamera yang sangat mendukung kreator digital. Kamera utamanya 50MP
(f/1.9) dengan sensor IMX766, Zenfone 9 juga memiliki kamera ultra-wide
12MP (f/2.5) dengan sensor IMX363.
Kamera utamanya mampu
merekam video 8K/24 fps dengan OIS/EIS. Selain itu, mampu pula merekam foto 16 MP
dengan light sensitivity yang lebih tinggi dengan menggunakan filter
warna Quad Bayer dan perekaman hingga 50 MP dalam keadaan terang.
Kamera ultra-wide-nya
mendukung fotografi makro dengan disertai fitur auto fokus. Kamera ini dapat merekam
video 4K/60fps dengan EIS dan koreksi distorsi yang real-time. Selain
itu, juga mampu merekam foto makro
dengan fokus sampai jarak 4 cm.
Dengan adanya spesifikasi
ini, kita bisa mengabadikan setiap momen secara utuh tanpa perlu mengambil
jarak terlalu jauh dan mengambil momen dalam keadaan paling gelap sekali pun.
Mau foto pemandangan dari jendela pesawat saat landing di waktu magrib sekali
pun bisa.
Satu hal lagi, Asus
Zenfone 9 juga punya kamera depan 12MP dengan sensor IMX663. Dengan spesifikasi
ini, penggunanya bisa menghasilkan foto selfie yang jernih. Tentu saja
kameranya membanggakan karena formasi kamera depan dan belakang berkualitas pro
dari Sony!
Selain itu, fitur Wind
Noise Reduction memudahkan dalam mengambil video karena bisa mereduksi noise
semisal angin di pantai. Sungguh dambaan kreator digital inih!
5. Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis Buat yang Suka Mengabadikan Momen Bergerak Secara Cepat
Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis pada Zenfone 9 ini bikin melongo. Ada 6 cara menahan lensa pada Asus Zenfone 9 sehingga stabil dalam membuat video saat kita berlari sekali pun cukup dengan mengaktifkan hipersteady-nya, tidak perlu membeli gimbal lagi.
Gimbal diperlengkapi
dengan gyro censor yang mendeteksi pergerakan smartphone, video
yang dihasilkan stabil, smooth dengan 3 derajat – large connection
angle. Jodie Octora – photographer & creative director dalam
testimoninya di Zenfone 9 Live Launch Event memperlihatkan video yang
dibuatnya dengan memanfaatkan fitur gimbal ini. Videonya keren!
Makin bikin ngiler, dalam
kelas Zoom bersama Mas Indra Maulana dari Asus, saya terpukan dengan video yang
diperagakannya. Video itu memperlihatkan betapa halusnya rekaman video dari
orang yang berlari mengikuti seseorang yang berlari di depannya! Asyik banget
gadget ini dipergunakan meliput event besar semisal festival atau
ajang olahraga!
6. Compact
Size, Ukuran dan Desain Asus Zenfone 9 yang Memudahkan Penggunanya
Romi Hidayat (Co
Founder DroidLime) dalam testimoninya di Zenfone 9 Live
Launch Event pada 17 November lalu bertestimoni tentang Asus Zenfone 9, “Handphone
gede yang powerful banyak, yang kecil namun compact powerful
tidak.” Saking mudahnya dibawa menurut dia, saat mencuci mobil bersama anak
pun, smartphone ini dipergunakannya untuk memotret momen seru bersama
anak.
Nicoline Patricia Malina
mengamininya dengan mengatakan, “Zenfone 9 memudahkan hidup saya dalam creating
content dan creating video. Sebagai fotografer terkadang harus bawa equipment
yang berat, saya butuh ponsel yang ukurannya jauh lebih ringan dan baterai
tahan lama.”
Menurutnya lagi, perempuan
tasnya makin lama makin kecil, kantong pakaiannya juga kecil, handphone ini
memudahkan sekali dipergunakan cukup dengan satu tangan. Bisa langsung
dikeluarkan dari tas atau kantong sementara tangan yang lain memegang benda
lain. Benar-benar menggambarkan tagline “Compact Size Big Possibilities”, ya ponsel 5,9 inci
dengan berat hanya 169 gram ini.
Beberapa testimoni yang
saya tonton mengatakan cover back polikarbonat dengan tekstur unik dari handphone
ini membuatnya nyaman digenggam karena tidak licin sehingga tidak mudah
jatuh, juga tidak mudah lengket namun mereka tetap menyarankan menggunakan casing
untuk lebih amannya.
Smartphone ini memiliki anti
finger print coating sehingga ketika tangan berkeringat atau kena air,
tidak memengaruhi kinerja ponsel. Asus Zenfone 9 ini juga tahan debu dan tahan
air hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit tapi disarankan untuk tidak dengan
sengaja dibawa berenang atau menyelam apalagi di air laut.
Ah ya, satu lagi, tombol power
dibuat multifungsi. Bukan hanya untuk menyalakan dan mematikan smartphone,
tombol ini bisa juga difungsikan untuk scrolling dan untuk finger
print. Bisa pula diatur untuk memfungsikannya langsung ke kamera, musik, atau
yang lainnya.
Bagian body belakang
juga bisa diatur untuk fungsi-fungsi lain dengan melakukan double tap seperti
screenshot, screen recorder, open camera, flash light, atau untuk
memainkan dan menghentikan musik/video. Benar-benar compact, yaa.
One-handed
to the max!
7. Skor
AnTuTu Tinggi
AnTuTu adalah nama aplikasi benchmark (pengujian performa) buatan perusahaan Tiongkok bernama Cheetah Mobile. Aplikasi ini digunakan untuk menguji smartphone berbasis Android. Aplikasi AnTuTu menyediakan fitur berupa rangkaian standard pengujian performa smartphone.
Skor AnTuTu untuk flagship smartphone ini disampaikan Mas Indra dalam kelas khusus di Zoom Cloud Meetings adalah sebesar 1.104.795. Semakin besar angkanya menunjukkan semakin gahar performanya.
Sementara tim Uzone.id juga melakukan serangkaian tes benchmark dengan menggunakan beberapa aplikasi bantuan, seperti AnTuTu, 3Dmark, dan PCMark. Proses pengujian dilakukan dengan beberapa catatan. Pertama, mode High Performance diaktifkan. Kedua, kondisi smartphone sudah terpasang banyak aplikasi. Ketiga, benchmark dilalui secara simultan tanpa jeda, di mana 3DMark menjadi penguji terakhirnya. Hasilnya, Asus Zenfone 9 mencatatkan skor 1,08 juta poin.
Dengan angka tersebut, Asus Zenfone 9 mengalahkan banyak flagship smartphone dari brand lain dan menempatkan Asus Zenfone 9 sebagai ponsel ketiga paling cepat saat ini di bawah Asus ROG Phone 6 Pro dan ROG Phone 6.
Varian Asus
Zenfone 9
Ada 4 pilihan warna untuk
Asus Zenfone 9, yaitu Midnight Black, Moonlight White, Sunset Red, dan
Starry Blue dengan pilihan RAM & media penyimpanan 6/128 GB, 8/128 GB,
dan 16/256 GB. Harganya dibanderol mulai Rp7.999.000.
Spesifikasi
Asus Zenfone 9
Mari simak spesifikasi
lengkap Asus Zenfone 9 berikut ini:
Di Mana
Membeli Zenfone 9
Buat kalian yang mau beli
Zenfone 9, sudah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel
pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive
Store, ASUS Online Store. Atau bisa langsung ke link ASUS Store ini: https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/.
Catat ya, pembelian di
ASUS online store di website Asus itu memberikan 3 benefit bagi
pembeli, yaitu: free shipping (gratis pengiriman reguler), 0%
installment (cicilan 0%), dan original product guarantee (jaminan
produk asli Asus).
Bagi yang berdomisili di
Makassar, bisa beli online saja dulu kalau ngebet dengan handphone
yang compact size ini soalnya saya sudah dua kali mengecek ke toto Erafone,
di jalan Gunung Bulusaraung dan di jalan Veteran Utara, handphone ini
belum masuk. Terakhir kali saya cek tanggal 14 Desember kemarin di Erafone
jalan Veteran Utara.
Berkarya dan
Produktif dalam Era Disrupsi Transportasi
Pleasure in the job puts perfection in the work – Aristotle.
Menyenangkan memiliki
peralatan mumpuni karena karya yang dihasilkan pun pasti mumpuni sebab
dikerjakan dengan hati senang.
Setelah meriset selama
berhari-hari spesifikasi Asus Zenfone 9, saya memutuskan smartphone ini sangat
cocok bagi para kreator digital Indonesia, termasuk blogger yang ingin
tetap berkarya dan produktif dalam era disrupsi transportasi saat ini.
Disrupsi transportasi
tidak hanya mengakibatkan kemudahan dalam mengakses transportasi, melainkan
juga menimbulkan tantangan untuk memiliki smartphone mumpuni bagi
kreator digital. Ponsel yang dimiliki harus tangguh, tahan terhadap tetesan
keringat dan debu, tahan panas, tahan seharian dibawa beraktivitas, sekaligus
memiliki kemampuan dahsyat dalam mewujudkan karya berupa foto dan video.
Nah, dari semua pemaparan ini, semua spesifikasi yang saya bahas detail mulai dari performa hingga compact size-nya, Asus Zenfone 9 ini membuka big possibilities bagi kreator digital. Alasannya, karena gadget ini akan membuatnya semakin apik dalam berkarya dan produktif, jauh lebih baik dibandingkan sebelum menggunakannya.
Saya pikir, saya mewakili kata hati para kreator digital lainnya yang irressitible terhadap gadget ini sehingga perlu menyiapkan budget untuk memilikinya. Bagaimana? Saya yakin Anda juga tertarik, kan? 😘
Makassar, 15 Desember 2022
Artikel
ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti
Yuliandari
- Press realese resmi dari Asus (dari blog www.widyantiyuliandari.com).
- https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/.
- https://www.researchgate.net/publication/355946190_Disruptive_Technology_in_the_Transportation_Sector_Case_in_Indonesia/citation/download.
- https://zencreator.id/vapor-chamber-dan-pengaruhnya-dalam-sistem-pendinginan-laptop/.
- https://www.youtube.com/watch?v=2xGMAspeER8.
- https://ggwp.id/media/tekno/aplikasi/smartphone-dengan-pendingin.
- https://fantech.id/blog/post/kelebihan-chip-snapdragon-8-gen-1-hadirkan-ponsel-next-generation.
- https://www.youtube.com/watch?v=J5rGIhK7jZI.
- https://www.youtube.com/watch?v=yhe3Qs8_RL4.
- https://www.youtube.com/watch?v=NscVfixlt7c.
- https://www.youtube.com/watch?v=2xGMAspeER8.
- https://www.youtube.com/watch?v=x8d2tojg37k.
- https://www.medcom.id/teknologi/tips-trik/yKXP1POK-skor-antutu-sering-dipakai-buat-adu-kencang-smartphone-gunanya.
- https://uzone.id/review-performa-asus-zenfone-9-si-mungil-tenaganya-luar-biasa.
- https://tekno.kompas.com/read/2022/11/18/17300017/tabel-spesifikasi-dan-harga-asus-zenfone-9-di-indonesia.
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/31/nilai-transaksi-ojek-online-di-indonesia-diproyeksi-sebesar-rp124-triliun-pada-2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/05/berapa-pangsa-pasar-jasa-layanan-transportasi-online-indonesia.
[1] Lihat grafik Pangsa Pasar Jasa Layanan Transportasi Online Kawasan
Asia Tenggara (2015-2025), sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/05/berapa-pangsa-pasar-jasa-layanan-transportasi-online-indonesia,
diakses pada 9 Desember 2022 pukul 15:18 WITA.
[2] Lihat grafik Nilai Ekonomi Sektor Transportasi Online (2019-2025),
sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/31/nilai-transaksi-ojek-online-di-indonesia-diproyeksi-sebesar-rp124-triliun-pada-2022,
diakses pada 9 Desember 2022 pukul 15:28 WITA.
Share :
Kece yah model Zenfone 9 ini, Mbak. Bikin aktivitas si kreator makin gampang, jadi bisa bikin karya makin berkualitas.
ReplyDeleteaku merasakan banget baru saja terjadi minggu lalu, mau order transportasi online HP-nya kacau wkwkwk ngekek sendiri sampe akhirnya ketemu rekan kerja lain yg masih stay di kantor dan pulangnya dianterin. Perkara HP doang ya bisa kendala buat order, butuh banget nih hp macam zenfone 9 ini speknya bagus, baterainya tahan lama cocok nih smg bisa ganti
ReplyDeleteASUS zenfone 9 ini emang all in banget ya, semua kebutuhan kita bisa didapat dalam satu genggaman aja. Memang salah satu wishlist aku juga nih d tahun 2023
ReplyDelete"ketergantungan pada ponsel itu nyata nggak?" Buat saya nyata lho Mak, hihihi. Kalau zenfone ini cocok buat ngegame, berarti cocok buat nonton berjam-jam kan, hehehe. Hiburan sih bisa nonton di hape itu, karena bisa sambil berkegiatan.
ReplyDeleteKameranya yang oke juga bisa jadi panutan buat bikin karya dan mendapatkan penghasilan
Pernah banget maksain tetap pakai HP ukuran kecil (karena saya aja pergi2 tanpa ribet bawa tas), masalahnya kapasitasnya juga kecil. Untuk aplikasi saja, mesti bongkar pasang supaya tetap muat. Ya memang HP low-end sih hehehe. Ga bisa dibandingin sama Zenfone 9 yg flagship. Tapi jadi suka banget sama konsep Zenfone 9 yg kecil tapi kinernya enggak mungil.
ReplyDeletecompact size ASUS Zenfone 9 ini mantap banget mba, udah kayak perfect gitu menjawab segala kebutuhan, apalagi untuk konten kreator yg kudu mobile.. inovasinya luar biasa^^
ReplyDeleteukurannya yang compact memang memenuhi kebutuhan para content creator ya mba
ReplyDeleteSpesifikasi nya sungguh ciamiikk ya kak Niar
ReplyDeleteMupeng bgt utk punya gadget ini.
Keren bgt 😁😂
Ponsel ngadat di saat penting itu memang bisa membuat suasana jadi genting ya mbak. Dan memang sudah jamannya kita nggak bisa lepas dari ponsel untuk berbagai urusan dalam hidup, jadi memang harus punya ponsel yang mumpuni.
ReplyDeleteBaca ulasan tentang zenfone 9 di sini saya kok jadi mupeng juga pengen punya, tapi harganya.....
ASUS Zenfone 9 ini punya kamera gimbal yang sangat membantu para konten kreator dalam memproduksi konten yang kreatif dan menarik ya Kak Nira
ReplyDeleteSmartphone idaman para konten kreator nih
Mupeng banget sama fitur steady tanpa gimbalnya. Biasanya kalau bikin video kudu bawa bawa gimbal, dan sama sekali nggak praktis. Untuk content creator yang suka kepraktisan dengan hasil maksimal kayanya nggak rugi ya kalau pilih Zenfone 9
ReplyDeleteHP Asus Emang bagus banget membantu pekerjaan kita apalagi baterainya tahan lama ya pastinya menyenangkan kalau punya HP yang support
ReplyDeleteKalau jadi Kreator Digital, gawai kudu mumpuni karena kan buat ini itu kaya ambil gambar, edit, dan lainnya. Asus Zenfone 9 ini kayanya cukup jadi pilihan ya agar lebih produktif
ReplyDeleteAsus Zenfone 9 ini imut juga ya dengan ukuran 5,9 inci dan gemes loh karena beratnya hanya 169 gram. Benar ya bakal mulus dimasukkan ke tas mungil saat kondangan. Kalo harian mah tasnya pakai yang gede
ReplyDeleteJadi, Mba bakal pilih warna yang mana ne?
ReplyDeleteKalau aku, fix, Sunset Red!
Beneran aku kepo sama hasil video karena ada ditanamkan fitur gimbal itu.
wah, kamera dan baterainya ini yang paling bikin mupeng ya. mana udah dilengkapi stabilizer yang keren banget pula, mantap banget ya Asus Zenfone ini
ReplyDeleteAishhhh gadgetnyaa bikin ngiler ga bisa tidurr...kalau ada rejeki dan disuruu milih akuu mau yg merah.
ReplyDeleteAsuz Zenfone 9 ini spesifikasinya kereen yaaa....
sekarang ini teman-teman content creator sudah bisa bikin konten bagus dengan handphone apalagi kalau handphonenya sekelas ASUS zenfone 9 ya mak
ReplyDeletePengalaman hp mati seperti Mbak Niar pernah ku alami pas banget sedang meliput event. Ga tahu kenapa ambil HP di tas kok panas banget trus mati deh. Zenfone 9 punya sistem mengatasi thermal berlebih yaa supaya berfungsi dg normal.
ReplyDeleteSmartphone aku juga sering bgt hlo mati sendiri, ntar hidup sendiri. Emang deh, kayaknya udah waktunya ganti smartphone.
ReplyDeleteSemoga tahun depan bisa nih ganti Zenfone 9, aku naksir bgt sama kameranya 😍😍😍
Kalau bawa Zenfone 9 ini, cukup deh tas kecil untuk kemana-mana, enggak sempoyongan kudu bawa tas gede buat tempat kamera ya mbak. Hasil foto dan videonya pun oke banget. Jadi andalan deh pokoknya untuk para kreator digital.
ReplyDeleteayooo ayooo diadopsi langsung deh hp yang satu ini.. memang bagus yaaa spesifikasinya dan aku suka juga dengan kamera dan hasilnya
ReplyDeleteKeren nih hapenya, harganya juga cakep ya. Aku belum pernah beli hape harga segitu. Pastilah spesifikasinya mumpuni nih. Teknologi ASUS emang terus berkembang deh.
ReplyDeleteHuaa jadi inget kemarin perjalanan dari Depok ke Lampung hpku tiba2 ga bisa dicharge. Sampai sedih dan pusing karena perlu kan untuk komunikasi dengan suami selama di perjalanan, dan komunikasi dengan orang rumah. Asus Zenfone perfomanya oke ya dan compact size ternyata
ReplyDelete