Deal? Biarkan Dia Memupuk Asa! - Bagaimana seorang perempuan telah menerima uang dari seorang laki-laki dengan jumlah nominal yang tidak kecil menjadi bahan diskusi saya dan beberapa teman dalam sebuah grup kecil, juga dengan putri saya. Hal ini mengemuka seiring viralnya kasus yang membuat seorang pria asing terlunta-lunta di bandara selama 3 hari.
Masalah percintaan yang
mengakibatkan seorang AA, pria India memutuskan kontrak kerjanya di Arab Saudi
sehingga dia di-black list dari Arab membuat nama WAJO, salah satu
kabupaten di Sulawesi Selatan banyak disebut di dunia maya. Pasalnya Wajo
adalah nama daerah asal SK, perempuan yang ingin dilamar AA.
Uang yang ditransfer AA sudah jutaan rupiah namun berbeda nominalnya antara yang dinyatakan pihak AA dan SK. Yang jelas, jutaan itu tak sedikit, kawan. Cukup untuk membuat AA telah berani memupuk asa dari pemberian-pemberiannya.
Masalah antara 2 orang
yang selama ini berkomunikasi dengan perantaraan Google Translate akhirnya
menjadi konsumsi netizen Indonesia yang seperti biasa, banyak yang asal
tusuk sana-sini, lalu menghujat siapa yang menurut mereka pantas dihujat.
Saya tak mau membahas
kasus mereka dengan detail di sini. Banyak kok beredar di YouTube, TikTok,
dan googling artikelnya bisa dicari sendiri. Di sini poin yang mau saya
tekankan adalah mengenai pemberian berupa uang atau barang dari lawan jenis
yang bukan siapa-siapa.
Saya mau bilang sama kalian
yang masih gadis, berhati-hatilah ketika ada lelaki yang mau memberi barang
yang cukup mahal atau uang ataupun memberikan sesuatu secara rutin dalam nominal
kecil-kecil sehingga diakumulasi jumlahnya menjadi besar.
Biasanya orang mau memberikan
sesuatu seperti itu, dia sedang memupuk asa. Dia berharap diterima dengan baik
oleh si target. Jika tidak, untuk apa dia repot-repot melakukan itu, apalagi bila
dia datang dari negara berbeda? Mana mungkin seorang lelaki sedang pedekate memberikan
uang atau barang dalam jumlah besar, secara berulang pula kepada lawan jenisnya,
benar-benar ikhlas tanpa syarat?
Maka wajar saja jika
terjadi chaos seperti sekarang ini sebab energi yang dikeluarkan sudah
banyak, termasuk materi namun sesampainya di kampung pujaan hati, cinta tak
berbalas sebagaimana yang dia harapkan.
Siapa yang menanam maka dia yang menuai. Entah pepatah ini mengarah kepada siapa. Kelihatannya si SK yang jadi bulan-bulanan perundungan oleh netizen, pengacaranya sampai merasa perlu berdiri di sampingnya untuk membela harkat dan martabat perempuan dan juga kampungnya. Jadi melebar ke mana-mana, ya.😟
Satu hal yang menarik di
sini, terlihat pentingnya kemampuan BERKOMUNIKASI dan KEJUJURAN dalam mengatasi
masalah. Di antara 2 orang berbeda bahasa yang tengah berkonflik ini hanya menggunakan
penengah berupa Google Translator. Kemampuan SK dalam berkomunikasi dalam
bahasa Indonesia pun terbatas sehingga dia tak sanggup membela dirinya saat
berhadapan dengan kamera.
Bisa jadi kedua belah pihak
tidak benar-benar jujur mengungkapkan fakta secara apa adanya karena terdapat
perbedaan antara pernyataan AA dan SK. Sayangnya, kebanyakan netizen lebih
berpihak kepada AA yang telah berkorban banyak. Sebenarnya tidak bisa juga
warganet ini seenaknya menghujat dan menghakimi karena tidak tahu
sebenar-benarnya yang mana yang berbohong atau bagian mana yang ditutup-tutupi
oleh kedua orang ini.
Sampai di sini, sebenarnya
urusan mereka tidak penting untuk dikomentari. Cukup kita ambil pelajaran saja,
mengenai pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan blunder. Selain itu,
pelajaran penting lainnya adalah: sampaikan kepada anak-anak gadis kita untuk tidak
mudah menerima pemberian orang yang kira-kira memiliki niat terselubung untuk
mendekati dirinya. Berhati-hatilah! Kalau tak ingin memberikannya harapan, jangan terima pemberiannya.
Sebab, kapan pemberian itu
diterima tanpa berkeberatan sama sekali, lalu dilanjutkan dengan
penerimaan-penerimaan berikutnya maka itu berarti telah menyetujui si cowok
memupuk asa melalui pemberian demi pemberiannya. Bagi si cowok, itu artinya DEAL,
kau akan menjadi milikku!
Makassar,
12 Maret 2023
Share :
0 Response to "Deal? Biarkan Dia Memupuk Asa!"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^