Cinta Pertama Sang Putri – Saat anak gadis satu-satunya lagi suka nonton drakor beberapa tahun lalu, ada tempatnya bertukar cerita. Sekarang dia tidak sedang senang nonton drakor – yang menemani ngobrol tentang drakor juga sedang off.
Saat ini, ketika anak gadis ini lagi suka nonton anime, ada pula tempatnya bertukar cerita – orang yang
sama yang nyambung dengannya tentu saja.
Adakah di antara kalian
yang bertanya: apakah orang itu mamaknya?
Oh, tentu tydack. 😂 Mamaknya bukan penikmat fiksi soalnya. Dulu banget pernah baca fiksi tetapi sekarang tidak lagi.
Orang tempat sang putri
bercerita itu adalah bapacknya ... yang kalau sedang tidak riuh bertukar
cerita dengan putrinya tentang drakor atau anime, dia justru usil pada putrinya
dan anak bungsunya. Entah kenapa sama yang sulung dia jarang jail ... mungkin
karena sesama orang usil jadi kurang asyik kali. Mamaknya sering
dibikin sebal karena bapak dan anak sulung sama-sama menikmati aktivitas
mengusili dua anak terkecil. 😅
Btw, heran juga si anak gadis
masih saja termakan keusilan bapacknya padahal sudah berkali-kali diberi
tahu kuncinya supaya memperhatikan mimik wajah sang ayah. Pastilah terlihat,
kapan be;iau lagi jail.
Kalau Mamak bilang sih
agak mirip kemampuan Lucky Luck – yang sezaman pasti tahu komik coboy
ini. Kalau bayangan Lucky Luck bergerak lebih cepat daripada gerakan aslinya
maka mimik jail si bapack berambut perack ini lebih cepat
terlihat daripada kelakuan jailnya ...
maka kapan dia jail akan cepat terlihat dari mimiknya: kelakuan belum
terlihat tapi mimik wajah sudah mengekspresikan senyum jail.🙃
Pada suatu pagi, anak
gadis bercerita kepada mamaknya bahwa tadi subuh ia dibangunkan oleh suara
bersin ayahnya yang menggelegar. Dia bercerita sembari menggerutu dan tergelak
geli.
Ceritanya si bapak masuk
ke kamar putrinya untuk membangunkannya shalat subuh. Tak dinyana,
hidungnya tergelitik dan si bapak bersin sebelum membangunkan putrinya. Jadilah
suara bersin itu yang membangunkan si putri.
Mamak tertawa sembari
berkata, “Siapa suruh bilangi Mama, kenapa masih kaget dengan suara bersinnya Papa.”
Mamaknya malah meledek haha.
Anak gadis ini pernah
meledek saya yang masih sering terlompat kaget mendengar pak suami bersin.
Kerasnya itu lho, minta ampun! Saya sampai mengistilahkan suara bersin
pak suami itu seperti bentakan. Mendengar dia bersin rasanya seperti dibentak hahaha.
Alhamdulillah hanya suara bersinnya saja demikian, orangnya sendiri
tidak pernah membentak istrinya. Namun demikian, mudah-mudahan cukup satu kali
ini beliau membangunkan putrinya dengan sura bersin.
Share :
Wah, Athifah suka anime juga. Suka anime komedi atau yang berantem?
ReplyDeleteYang komedi dia .. eh ada juga sih yang berantem2 hihi. Ada juga yang horor.
DeleteHahahahaha, tapi mungkin, si anak memang suka dijahilin mba, makanya tetep aja seneng kalo ayahnya menjahili dia. Krn anakku begitu. Tau papinya usil, cuma tetep aja kena trus 😄.
ReplyDeleteKebayang kocaknya pas sedang tidur, trus terbangun Krn suara bersin yg keras 🤣. Itu lebih ampuh drpd suara alarm ya 😁
Begitu juga yang bapaknya bilang, Mbak hahaha makanya anaknya kena terus.
DeleteAhaha iyaa ... alarmnya malah tidak dipedulikan sama anaknya wkwkwk.