Buat Toko Online Praktis dengan Plugo – Dalam sebuah diskusi online, seseorang mengangkat isu mengenai influencer yang katanya saat ini lebih dipercaya ketimbang jurnalis. Saya yang mendengarnya diam saja. Seseorang ini tidak mengetahui bahwa saya juga berkecimpung di dunia micro influencer.
Ya gimana, sudah saatnya
perkembangan dunia memasuki fase tersebut. Tinggal pandai-pandainya masyarakat
memilah, ingin percaya pada influencer yang mana disertai kemampuan
dalam meningkatkan kecerdasan dalam literasi digital.
Influencer Media Sosial Lebih
Dipercaya
Sebuah studi Oracle dan
Brent Leary, partner, CRM Essentials pada tahun 2022 menunjukkan pengaruh itu. Studi
yang dilakukan terhadap lebih dari 2.000 orang dewasa berusia 18 hingga 80
tahun di Amerika Serikat itu menemukan bahwa konsumen, khususnya Gen Z, semakin
beralih ke influencer media sosial dan komunitas online untuk
membuat keputusan pembelian dan menerima layanan pelanggan[1].
37% konsumen – angka yang
signifikan, memercayai influencer media sosial ketimbang brand itu
sendiri. Generasi Z dan kaum milenial 2 kali lebih mungkin memercayai influencer
dibandingkan generasi baby boomer. Di samping itu, 28% konsumen
menemukan produk dan merek baru melalui influencer. Gen Z adalah yang
paling mungkin menemukan produk dan merek dengan cara ini (32%), dibandingkan generasi
baby boom yang hanya 13%[2].
Sebuah survei menyatakan
bahwa hampir 40% responden survei mengatakan bahwa mereka merasa “membutuhkan”
produk yang dipromosikan oleh influencer. Dan ini adalah cara yang
paling mungkin untuk meyakinkan mereka untuk membeli[3].
Saya kira awalnya bukan
persoalan persaingan antara jurnalis dan influencer karena ini “hanyalah”
perihal marketing. Bisnis yang dikelola secara daring itu dapat
menjangkau pasar jauh lebih luas dibandingkan yang hanya dikelola secara offline.
Bisa jadi, merembet pula ke hal-hal selain keputusan membeli barang, seperti
haya hidup, pola pikir, atau idealisme.
Bagi saya pribadi,
keputusan membeli berdasarkan review dari influencer ataupun
pembeli organik di website toko online, di media sosial ataupun di marketplace
bukan merupakan barang terlarang. Review di internet sangat membantu
saya dalam membuat keputusan.
Peranan Toko Online
Jika keputusan yang dibuat
masuk dalam kategori sangat penting atau very urgent, saya akan mencari
alamat toko daring atau website dari jenama yang menjual produk ataupun
jasa yang saya butuhkan. Toko online itu ibarat kantor pusat di dunia
nyata. Untuk di internet, toko online-lah yang menjadi kantor pusatnya.
Namun demikian, pada akhirnya bergantung pada pelayanan yang diberikan, apakah
memberikan kepuasan pada pelanggan atau tidak.
Sayangnya tak banyak pelaku
UMKM yang tergerak untuk membuat website toko daring. Dari hasil pemantauan
saya, ada yang menganggapnya tidak perlu, ada yang berpikiran biayanya mahal,
dan ada yang tidak mau ribet dengan operasional serta pemeliharaan yang
tentunya membutuhkan operator dan biaya.
Padahal sebenarnya, efisiensi
tergantung bagaimana pebisnis menjalankan tokonya. Salah satu manfaat toko online
adalah risikonya kecil akan adanya kecurangan pegawai, kerusakan barang, atau
penggelapan uang. Toko online juga membuka kemungkinan untuk menjual
produk dengan harga yang kompetitif karena pengeluaran overhead-nya lebih
sedikit.
Membuat Toko
Online Gratis dengan Plugo
Nah, ada kabar baik nih bagi
kalian, penikmat gratisan, termasuk toko online gratis. Plugo bisa menjawab kebutuhan akan fasilitas toko online
yang sesuai dengan karakter bisnismu. Plugo memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Terdapat fitur integrasi antara toko online dengan akun marketplace dan media sosial.
- Tampilan websitenya user-friendly, dalam artian mudah dipergunakan, baik melalui browser maupun secara mobile.
- Ada pilihan >100 desain gratis yang siap pakai. Bisa dipersonalisasi sesuai dengan karakter brand yang dimiliki.
- Memiliki pembayaran cash on delivery (COD) untuk menjangkau konsumen lebih luas dan dapat meningkatkan conversion rate.
- Tersedia integrasi ke Instagram Shopping. By the way, kita kan tak bisa pakai fitur IG Shopping kalau tidak punya website resmi toko. Nah, manfaatkan Plugo!
- Jadi lebih mudah, praktis, dan aman untuk memasang iklan di Facebook karena Plugo telah resmi menjadi Meta Business Partner.
- Memungkinkan untuk menjalankan digital marketing dengan menggunakan Google Shopping Ads.
- Tersedia fasilitas payment gateway sehingga konsumen bisa membayar dengan menggunakan opsi pembayaran online sesuai keinginannya.
Oya, melalui sub domain blog.plugo.co, kita bisa belajar tentang banyak hal terkait bisnis dan marketing.
Banyak tulisan sudah dipublikasikan, seperti 11 Trik Psikologi Marketing yang
Bikin Jualan Makin Laku, 12 Cara Membuat Website Toko Online https://blog.plugo.co/manfaat-toko-online untuk Bisnis,
Praktis!, Emotional Marketing: Definisi dan Strategi agar Bisnis Sukses, Crowdfunding
sebagai Alternatif Pendanaan UMKM, dan sebagainya.
Bagaimana, menarik bukan? Jika
ada cara meningkatkan bisnis melalui satu platform saja, kenapa tidak?
Dari satu platform ini, bisa terintegrasi ke akun media sosial dan marketplace,
akan banyak hal yang bisa diefisienkan. Fasilitas yang diperoleh bukan hanya
toko daring beserta sederetan keunggulannya, melainkan juga update pengetahuan
tentang dunia bisnis dan pemasaran.
Makassar,
27 Juni 2023
[1] https://www.prnewswire.com/news-releases/37-of-consumers-trust-social-media-influencers-over-brands-301538111.html,
diakses 27 Juni 2023, pukul 13:21 WITA.
[2] Idem.
[3] https://www.slicktext.com/blog/2021/06/social-media-influencer-statistics-survey/,
diakses 27 Juni 2023, pukul 13:34 WITA.
Share :
sungguh luar biasa ya
ReplyDeletetoko online memang dibutuhkan