Petualangan Sherina 2: Geregetnya Petualangan Rimba Setelah 23 Tahun – Awalnya berat. Peluang ke Davos, Swiss untuk menghadiri World Economic Forum digantikan dengan perjalanan ke rimba Kalimantan untuk meliput orang utan? Mengomel takkan berarti apa-apa, Sherina tahu itu. Protesnya kepada atasannya di NexTV pun tidak berpengaruh apa-apa.
Ayah Sherina membongkar
barang-barang lama milik Sherina. Ada ransel yang dulu pernah digunakannya
berpetualang di hutan bersama Sadam sahabatnya (film Petualangan Sherina 1).
Senyum Sherina mengembang melihat barang-barang lawasnya. Dia siap berpetualang
ke rimba belantara Borneo.
Berpetualang
di Belantara Kalimantan
Bersama Aryo – rekan
kameramannya, Sherina menjalankan tugas sebagai reporter profesional.
Perjalanan dimulai di sekretariat OUKAL, sebuah NGO yang bergerak dalam bidang
konservasi orang utan Kalimantan.
Orang utan Kalimantan (Pongo
pygmaeus) merupakan satwa langka Kalimantan yang terancam punah karena
terdesak di hutan habitatnya sendiri. Konservasi orang utan meliputi
penyelamatan, rehabilitasi, pelepasliaran orangutan, dan penyadartahuan
masyarakat.
Sherina sedang mengamati
tulisan-tulisan yang ditempel di dinding sekretariat OUKAL sembari menunggu program
manager OUKAL datang. Kue donat bertabur gula halus meninggalkan jejak
titik-titik putih di sekitar bibirnya. Agak konyol ketika bertatapan dengan program
manager, mulutnya belepotan begitu haha. Betapa kagetnya dia
ketika melihat si program manager adalah Sadam, sahabat
masa kecilnya yang lama tak berkabar.
Sebagaimana khasnya
film-film Riri Riza dan Mira Lesmana, film Petualangan Sherina 2 ini alurnya
terasa wajar, sewajar alur kehidupan. Saking wajarnya skenarionya, penonton
bisa menikmati sekian lagu yang menjadi bagian dari film musikal ini. Baru
masuk sepertiga durasi film, sudah ada beberapa lagu yang disajikan. Serunya
pula ketegangan dimulai di sini!
Menariknya, dua tokoh
antagonis sudah bisa dikenali di awal film, pada scene ketika Sherina
digambarkan sebagai jurnalis yang berkantor di dalam sebuah gedung bertingkat
di Jakarta. Pun di awal tugas Sherina dan Aryo meliput konservasi orang utan,
secara halus dikenalkan siapa orang dalam yang bermain dua kaki. Dari sini,
saya merasa diajak menduga-duga … bila dan bagaimanakah ketegangan dalam film
petualangan ini berlangsung?
Sepanjang film saya
berdecak kagum. Rapi benar skenario film yang mulanya direncanakan untuk
diproduksi dan tayang pada 2020 ini. Mungkin karena mengalami penundaan hingga akhirnya
tayang di bioskop mendekati penghujung tahun 2023, film ini menjadi matang ya.
Sindai
Gadis kecil bernama Sindai
awalnya saya kira casting penduduk asli Kalimantan. Setelah nonton
filmnya dan browsing baru saya tahu siapa pemeran Sindai. Dia adalah
Quinn Salman, pencipta dan penyanyi lagu Tiba-Tiba yang viral beberapa waktu
lalu. Gadis kecil kelahiran tahun 2010 ini mampu mengimbangi akting para
pemain kawakan lawan mainnya. Apik benar aktingnya dalam film ini!
Profil Sindai
diperkenalkan sekilas dalam tempelan berita di dinding sekretariat OUKAL yang
dibaca oleh Sherina pada awal film. Gadis pemberani ini pernah menyelamatkan
Hilda dan Sayu – induk-anak orang utan yang kemudian dilepasliarkan.
Sepertinya karena histori
itu, Sindai terus menjaga Hilda dan Sayu dari jauh dan mampu melacak apa yang
terjadi pada kedua orang utan ini saat disergap penjahat. Sindailah yang
membantu Sherina dan Sadam mengejar para penculik Sayu.
Dia bahkan berani
bertindak sendiri dengan keahlian meniup sumpit yang dimilikinya dan
menjadikannya senjata lalu menyusup diam-diam ke dalam mobil para penculik.
Tegang sekali ketika salah satu tokoh antagonis berniat membawanya pergi karena merasa terancam.
Petualangan
Sejati
Petualangan Sherina dan
Sadam dewasa setelah 20 tahun petualangan masa kecil benar-benar merupakan petualangan
sejati, bukan kaleng-kaleng. Adu fisik seperti saling jotos, lari-larian di
hutan, kejar-kejaran dengan kendaraan menggunakan perahu, mobil, dan sepeda
motor benar-benar nyata.
Konflik berpusat pada
pencurian anak orang utan yang sudah dilepasliarkan di hutan. Konspirasi
kejahatan yang melibatkan orang dalam dan penduduk setempat cukup memicu
adrenalin. Tak cukup dengan kejar-kejaran dan adu jotos, dalam film ini ada
adegan penyekapan dalam sebuah bangunan bekas gudang yang memunculkan siasat
cerdik Sadam dan Sherina untuk mengelabui penjahat.
Walaupun agak egois,
pertumbuhan karakter
Sherina terlihat jelas. Sherina menjadi sosok perempuan tangguh dengan
kemampuan bela dirinya, tidak cengeng, dan berani menghadapi tantangan serta
risiko. Sadam merupakan sosok dewasa yang memperhitungkan setiap langkah yang
dilakukan.
Dalam salah satu adegan
kejar-kejaran, saya sempat sebal sama Sherina sebab gara-gara ulahnya yang
gegabah, Sayu – anak orang utan yang sudah di tangan lepas lagi. Lalu kemudian
ikut terenyuh saat Sherina menyadari kesalahannya dan mencoba menebus kesalahan
itu. Sadam yang tadinya marah, kembali untuk membantu Sherina merebut Sayu dan
mereka pun bekerja sama lagi.
Tak ketinggalan pula peran “Geng
Abadi” – para penjahat penyuka film musikal hitam putih. Tampang saja sangar
tapi saling dorong ketika diperintahkan untuk menghabisi Sherina dan Sadam.
Postur saja yang kelihatan seram tapi sukanya nonton film musikal tempo
doeloe wkwkwk.
Sherina dan Sadam terlihat
sebagai couple goal dalam film petualangan ini, dalam artian sebagai dua
sahabat yang saling dukung walau sesekali bertengkar. Bisa jadi ada sedikit
benih-benih cinta mulai bersemi di film ini dan kelak akan dimunculkan dalam
sekuel berikutnya. Who knows? Kesimpulannya, nonton deh selama
film ini masih berjaya di bioskop-bioskop seantero Indonesia. Rasakan sendiri
keseruannya sebagaimana yang dirasakan 2 juta penonton sejak 7 hari lalu!
Makassar,
23 Oktober 2023
Share :
0 Response to "Petualangan Sherina 2: Geregetnya Petualangan Rimba Setelah 23 Tahun"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^