Caleg yang Dipercaya dan Pilihan Kami – Dua kali usai mencoblos dalam pemilihan umum 10 tahun terakhir ini, saya mengirimkan pesan teks ke WA secara pribadi calon anggota legislatif (caleg) yang saya pilih. Sedikitnya saya merasa tahu dedikasinya untuk masyarakat karena sering mengamati akun media sosialnya. Saya sampaikan kepadanya bahwa kami sudah memilihnya dan mengharapkan yang terbaik, berdoa supaya Allah berkahi.
Saya melakukannya tanpa
iming-iming apa-apa oleh sang caleg. Saya tidak butuh dibayar, janji undian umroh,
atau sekadar traktir, namun rekam jejaknya sudah teramati oleh saya selama ini pun
sudah mengamati dirinya melalui beberapa kali perjumpaan dan dalam “goresan penanya".
Saya percaya, bisa menitipkan asa untuk negeri ini padanya.
Saya tergolong cerewet
ketika diminta memberikan suara oleh seseorang. Saya akan meminta list program
kerjanya tetapi kalaupun tidak mendapatkannya, saya berusaha mencari informasi
tentangnya dari sumber tepercaya. Bagi saya, value caleg sangatlah penting.
Mengapa sampai sebegitunya?
Sebab saya meyakini, pilihan yang saya tetapkan akan saya pertanggungjawabkan.
Jika sudah tahu ada yang tidak layak atau mengganjal meskipun mengenal sosok si
caleg, saya tidak akan memilihnya.
Sudah sejak lama pula,
pilihan saya dan suami sama karena kami sepakat dalam alasan dalam menentukan
pilihan atas pemimpin negara. Diskusi yang sering berlangsung dan kesamaan pola
pikir membuat kami klop dan tidak meragukan pilihan satu sama lain, sampai-sampai
bisa sampai pada pilihan yang sama.
Jarang sekali ada perbedaan
di antara kami sehingga ketika anak kami bertanya, jawaban saya atau suami
kurang lebih sama. Putri saya Athifah yang menjadi pemilih pemula dalam pemilu
kali ini banyak bertanya tentang pemilu dan situasi politik dan mau
mendengarkan masukan dari saya dan ayahnya Pemilu Kami dan Bincang Suap. Agak berbeda dengan si sulung yang tidak pernah bertanya
sehingga saya yang bertanya padanya dan memberikan masukan. Si sulung akhirnya
menerima masukan dari saya dan ayahnya.
Menghadapi pemilu kali
ini, agak berbeda dengan pemilu lima tahun lalu. Adu argumen tidak sekeras
pemilu lalu yang terpolarisasi dua kutub walau demikian masih ada saja
perdebatan antara dua pilihan berbeda seperti yang saya ceritakan dalam tulisan
berjudul Debat Capres di Pasar Terkait (Impor) Bawang Putih. Orang-orang dalam grup-grup
WhatsApp lebih bisa menjaga stabilitas ketenangan di dalam grup. Sesekali ada
yang membagikan narasi yang berpotensi memancing keriuhan tetapi biasanya ada
saja orang yang muncul dan mencoba menetralkan atau mengingatkan.
Sekarang ini kita masih
menunggu hasil real count pemilu oleh KPU. Semoga lancar dan aman
terkendali. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun
2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024,
rekapitulasi hasil penghitungan suara terjadwal dimulai pada Kamis, 15 Februari
2024 dan berakhir pada Rabu, 20 Maret 2024. Semoga di bulan Maret nanti hasil terbaik
yang diridhoi Yang Maha Kuasa kita peroleh dan bisa diterima dengan baik
oleh semua.
Makassar,
19 Februari 2024
Share :
0 Response to "Caleg yang Dipercaya dan Pilihan Kami"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^