CFD Pertama Setelah Lebaran Tahun Ini – “Mama mau ke mana?” tanya si bungsu Afyad. Seharusnya dia sudah tahu saya mau ke mana sebab saya sudah duduk di antara dirinya dan Athifah di atas bajaj. Kami sedang menuju CFD (car free day) di jalan Boulevard. Ini pertanyaan kedua yang dilontarkannya sejak melihat saya berpakaian lengkap. Dari nada suaranya, sepertinya dia enggan pergi bersama saya di Ahad pagi itu. 😅
“Lho, Mama kan mau
ke CFD!” seru saya padanya. Si bungsu bertubuh bongsor ini menunjukkan mimik dan
lenguhan penolakan secara halus. Saya menoleh kepada Athifah dan menceritakan reaksi
adiknya sembari tertawa. “Masa adikmu cuma mau jalan dengan Athifah,” ujar saya
pada putri satu-satunya. “Ada rencananya itu, Ma kalau begitu,” ucap Athifah. “Kakak
Athifah duluan ajak Mama sebelum bilang ke Afyad,” saya menoleh pada Afyad.
Singkat cerita kami pun
tiba di CFD. Ujung jalan Boulevard, dekat jalan Pettarani sudah ditutup karena
sudah pukul 8 lewat. Mau tidak mau kami harus mulai berjalan kaki menuju ATM
yang saya tuju.
Saya masih saja excited
melihat CFD dan keramaiannya
walaupun di kali pertama CFD buka setelah lebaran tahun ini tidak
seramai CFD sebelum-sebelumnya. Barang-barang yang dijual sangat beragam. Mulai
dari aksesori seperti gelang dari manik-manik, pakaian dalam, ikan hias, hijab,
aneka pakaian, minuman ringan, snack, lauk-pauk, makanan berat, mainan
anak, hingga produk bank.
Ada hal unik yang saya
lihat …. Sekumpulan orang mengerumuni ular berukuran besar berwarna kekuningan.
Di dekat ular itu ada seekor burung berukuran cukup besar, tampaknya sejenis
elang. Biasanya lapak yang seperti ini menjual jasa berfoto bersama hewan tapi
tidak tahu lapak yang di CFD ini karena saya tidak mengamati dari dekat, sembari
terus berjalan kaki.
Satu lagi pemandangan unik
yang saya saksikan, sekelompok pemuda berpakaian hitam membawa kantong-kantong
plastik besar berwarna hitam. Mereka menyisiri area CFD. Sambil mengumpulkan sampah
mereka berseru, “Sampah … sampah!”. Salut, masih ada anak-anak muda seperti
ini.
Sampah masih menjadi isu
besar di kota ini karena masih banyak orang yang membuang sampah tidak pada
tempatnya. Keberadaan mereka membantu mengatasi sampah yang berserakan di sejumlah
titik di area CFD.
Saya dan anak-anak terus berjalan
kaki ke arah Supermarket Berkah. Afyad meminta izin untuk masuk berbelanja di situ bersama kakaknya.
Hm, rupanya ini rencana dia, berbelanja di toko ini. Anak bungsu ini
masih punya duit hadiah lebaran. “Mau beli apa?” tanya saya. Afyad menyebut
salah satu brand susu UHT.
Saya membiarkan dua anak
ini masuk ke dalam Supermarket Berkah sementara mata saya masih berkelana
mencari lauk yang cocok dibawa pulang. Saya menemukan lapak Raja Pepes di depan
Supermarket Berkah yang menjual pepes tahu tuna. Tanpa pikir panjang, satu
bungkus pepes tahu tuna seharga Rp25.000 dan kering tempe seharga Rp15.000 segera
berpindah ke dalam kantung kresek di tangan saya.
Saya masih di sekitar Supermarket
Berkah ketika Athifah menelepon. Saya menunggu kedua buah hati di dekat booth
sebuah bank milik pemerintah. Promo bank ini menarik, menjual minuman ion
hanya Rp1 (satu rupiah) asalkan membeli menggunakan aplikasi mobile banking.
Sementara menunggu anak-anak saya sempat berpikir untuk membuka rekening di bank itu ketika mendengar tawaran saldo Rp100.000 jika ingin membuka rekening. Maklum mamak-mamak, mudah terpikat bonus haha. Untungnya saya masih berpikir lurus. Dengan cepat saya memutuskan tidak perlu membuka rekening baru. Sudah cukup ada sejumlah aplikasi mbanking dan e-money di smartphone saya. Nambah satu terlalu banyak. 😆
Kami melanjutkan berjalan
kaki lurus ke arah timur. Tak terasa kami makin mendekati Toko Citra Cosmetics. Teringat rencana berbelanja dua mingguan, saya mengajak
anak-anak masuk ke dalam toko. Sekira 20 menit lagi CFD bubar. Waktu yang tepat
untuk berbelanja. Usai berbelanja pasti sudah bisa memesan transportasi umum
untuk pulang ke rumah.
Benar saja, keluar dari
Citra Cosmetics, kami sudah bisa memesan bajaj. Sepanjang perjalanan pulang,
kami video call-an dengan keluarga adik saya di Bandung. Waktunya pas, ponakan
sedang diantar menuju pondok pesantrennya. Pembicaraan kami berhenti tepat saat
mreka tiba di stasiun. Lega rasanya, sepagi ini sudah melakukan beberapa hal –beli
lauk untuk makan siang, belanja dua pekanan, dan teleponan.
Makassar,
22 April 2024
Share :
0 Response to "CFD Pertama Setelah Lebaran Tahun Ini "
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^