Berkesannya ToT Fasilitator Ibu Penggerak Batch 3

Berkesannya ToT Fasilitator Ibu Penggerak Batch 3 – Secara umum, saya senang dengan topik pendidikan sejak masih menjadi mahasiswa hingga sekarang sehingga akhirnya tertarik mendaftarkan diri mengikuti materi-materi untuk gerakan Ibu Penggerak yang diselenggarakan secara online. Ibu Penggerak merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Sidina Community bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung ibu dalam memaksimalkan peran dan potensi para ibu.

Dalam pelatihan Ibu Penggerak yang berlangsung daring selama 5 hari itu, para peserta mengikuti materi tentang Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, Asesmen Nasional (AN), Literasi dan Numerasi, dan 3 Dosa Besar Pendidikan. Link Zoom meeting dibagikan di grup Whatsapp khusus Pelatihan Ibu Penggerak Batch IX yang berlangsung bulan Oktober 2022.

Di akhir setiap materi ada tugas yang harus diisi oleh peserta jika ingin dinyatakan lolos sebagai Ibu Penggerak dan sebagai tanda telah memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber dari Sidina Community.

Selanjutnya, para peserta yang telah dinyatakan lolos sebagai Ibu Penggerak berkesempatan untuk mengikuti seleksi ToT (Training of Trainer) Fasilitator Ibu Penggerak yang berlangsung bulan November 2022 secara offline di Tangerang. Syukur alhamdulillah saya dinyatakan sebagai salah satu peserta yang lolos mengikuti ToT Fasilitator Ibu Penggerak dan berangkat bersama 2 teman lain dari Makassar ke Tangerang.

Dari semua materi, saya memilih materi 3 Dosa Besar Pendidikan sebagai materi yang akan saya presentasikan di ToT karena sempat punya pengalaman dengan dua anak terbesar yang pernah mengalami bullying. Anak sulung mengalami perundungan saat duduk di bangku SMP (sekarang sudah lulus kuliah) dan si tengah saat duduk di bangku SD dan SMP (sekarang kelas 12 di salah satu SMA negeri yang menjalankan Kurikulum Merdeka di Makassar).

ToT Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community Batch 3. 

Sumber gambar: dari pengurus Sidina

Saya berangkat ke Tangerang dengan antusias, ingin tahu seperti apa update dunia pendidikan langsung dari Kemdikbudristek dan dari orang-orang yang berperan penting dalam Kurikulum Merdeka.

Tanggal 11 November pagi berangkat dari Makassar, tiba di Cengkareng pukul 9, langsung ke Hotel Aviary – tempat pelaksanaan ToT. Waktu itu masih harus tes swab, alhamdulillah negatif lagi sehingga bisa langsung masuk ke dalam ruangan mengikuti materi.

Berturut-turut dari pagi hingga malam sekira 50-an peserta terpilih dari 200 pendaftar mendapatkan materi-materi ini: Pengenalan Sidina Community dari founder Sidina Community, Pengantar & Penguatan Ibu Penggerak, Profil Pelajar Pancasila & Kekerasan Seksual, Sambutan dari Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemdikbudristek, lanjut materi Intoleransi, lalu Perundungan.

Hari kedua, tanggal 12 November juga tak kalah serunya. Usainya malah lebih malam lagi. Pada hari kedua, materinya adalah: Pembekalan dari Ditjen PAUD Dikdasmen, Kurikulum Merdeka: Literasi Numerasi, Presentation Skill, Public Speaking, Content Skill, role play membuat video berkelompok berbekal materi yang sudah disampaikan oleh para narasumber, dan terakhir: membawakan presentasi dari file ppt yang sudah dikirim sebelum berangkat ke Tangerang secara pribadi kepada pengurus.

Oya, bagian pembuatan video berkelompoknya seru dan berkesan bagi saya. Senang sekali karena ibu-ibu yang hadir di kegiatan ini memiliki frekuensi yang sama-sama postifi dan pembelajar, serta semuanya pada aktif, tak ada yang melempem. Dalam tugas berkelompok, rasanya menyenangkan saja berganti-ganti kelompok walaupun belum begitu mengenal satu sama lain kecuali hanya mengenal nama dan wajah saja.

Rasa deg-degan saat tiba di bagian akhir karena waktu yang disediakan hanya 5-7 menit untuk mempresentasikan materi yang pembuatannya maksimal 5 halaman. Alhamdulillah bisa juga menyelesaikan materi dalam waktu singkat.

Para peserta ToT Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community Batch 3 dari Indonesia timur.

Deg-degannya di sini karena berdiri persis di depan Mbak Hana yang bertindak menjadi mentor yang kemudian memberikan masukan sekaligus deg-degan karena sampai menjelang giliran maju, saya masih berpikir keras mengenai teknik menyampaikan presentasi yang bagaimana yang harus saya gunakan dalam tempo singkat sementara sebelum-sebelumnya tidak sempat berlatih karena mempersiapkan perjalanan.

Tanggal 12 November malam, waktu tidur jadi lebih larut karena mempersiapkan barang bawaan terlebih dulu sebelum tidur soalnya jadwal keberangkatan ke Makassar tiba-tiba dimajukan 2 jam oleh pihak maskapai. Keesokan harinya kami harus meninggalkan hotel sekitar pukul 10 pagi sementara acara pagi berlangsung mulai jam 8-10 dan kelihatannya selesainya di atas jam 10. Agak sedih sih begitu tahu jadwal keberangkatan dimajukan tapi apa daya?

Yang jelas, di atas semua pengalaman yang saya ceritakan, saya merasa beruntung sekali bisa mengikuti ToT Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community Batch 3, update ilmunya mengenyangkan! Materi yang saya dapatkan, khususnya 3 Dosa Besar saya tuangkan ke dalam tulisan sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut) yang saya lakukan di blog yang kemudian saya sebarkan ke akun-akun media sosial yang saya miliki.

Ibu-ibu pengen jadi bagian dari gerakan positif Ibu Penggerak dan mendapatkan update pengetahuan mengenai dunia pendidikan Indonesia langsung dari sumber yang kompeten juga? Yuk bergabung dengan Sidina Community, follow akun Instagram @sidina.community.

Makassar, 12 Juli 2024

Alhamdulillah, dua kali saya ke Tangerang (2022) kemudian ke Jakarta (awal Juli 2024), gratis belajar dan seseruan dengan para peserta lain dari seluruh Indonesia berkat Sidina Community dan Kemendikbudristek. Pengalaman awal Juli bisa di baca di blog ini (published Juli 2024). 

Share :