Pentingnya Proses di Balik Eksistensi Blog – Banyak hal terjadi akhir-akhir ini. Bukan hanya situasi politik negara yang berubah-ubah secara cepat dan tak terprediksi, begitu pun keadaan saya. Pada awal bulan Agustus ini, domain ini dicuri dan berubah menjadi situs judi online. Jelang akhir bulan diajak kolaborasi dengan TKJPNUP dan IWAPI Makassar. Beginilah kehidupan seorang blogger, hal-hal tak terduga sering kali terjadi.
Sempat mengira TARGET POSTING blog tidak akan tercapai
mengingat agak lama baru saya menulis untuk blog ini. Alhamdulillah bisa
nyampe 9 di akhir Agustus. Awalnya saya punya target posting 15
tulisan per bulan di blog ini namun menyadari kesulitannya, saya mengubahnya
menjadi 15 postingan untuk blog mugniar.com dan blog yang satunya: carajalani.com.
Jadinya target posting untuk
blog ini berkurang hingga menjadi 10, paling kurang 9. Atau total semua tulisan
15, baik di kedua blog maupun di blog-blog lain. Lalu turun lagi … kalau tidak bisa
mencapai 15, paling tidak, total bisa 12-13 tulisan yang saya buat tiap bulan. Alhamdulillah
per hari ini, sebenarnya tercapai target total tulisan. Di bulan ini saya
membuat 13 tulisan tetapi tidak semuanya di blog ini dan carajalani.com. Selebihnya
dibuat untuk blog/kepentingan lain.
Mengapa saya senantiasa mengupayakan jumlah tulisan? Jawabannya adalah karena saya menganggap PENTINGNYA PROSES dalam kehidupan saya. Jika menginginkan blog ini exist, mempermudah ditemukan melalui Google, dan senantiasa didatangi pembaca organik maka saya harus rajin posting.
Ibarat toko, toko ramai
itu yang jam bukanya tiap hari, bukan yang on-off. Bukan yang hari ini
buka, dua hari berikutnya tutup. Kalau
bukanya on-off, orang banyak bakal lupa keberadaannya. Lagi pula
pengalaman selama ini menunjukkan bahwa KONSISTENSI yang saya upayakan cukup
membuahkan hasil.
Bagi saya, aktivitas
menulis lebih condong sebagai cara untuk melepas penat atau refreshing dan
keinginan untuk berbagi hal-hal positif yang saya alami. Ada juga harapan
menjadikannya pintu rezeki berupa materi tetapi saya tidak ngotot untuk ini.
Kalau ada ya alhamdulillah, kalau tidak ya sudahlah – saya toh akan
tetap menulis dan menjadikan blog ini sebagai tempat berbuat baik.
Saya juga mencoba
mempelajari SEO dan menerapkannya tetapi tidak mampu menerapkan sepenuhnya. Sebagai
UPAYA
MELANGGENGKAN EKSISTENSI BLOG ini, satu-satunya cara masuk akal yang saya pilih adalah
harus RAJIN
POSTING BLOG, tidak ada pilihan lain.
Berbeda halnya kalau saya
artis terkenal, tidak perlu seserius ini memelihara konsistensi karena fans
saya akan selalu bertamu dan menunggu-nunggu update blog ini tetapi pada
kenyataannya saya hanyalah manusia biasa yang harus mengupayakan extra miles
agar bisa eksis.
Full menerapkan SEO terasa berat
bagi saya. Harus punya PBN (private blog network), aktif membuat link building, aktif menanam link, aktif riset keywords, membuat
tulisan-tulisan yang senada yang memenuhi keyword turunan, dan
sebagainya. Fiyuh, saya belum sanggup melakukannya. Saya masih menjadi
jenis bloger suka-suka yang akan menulis hal-hal yang saya tertarik tulis saja.
Angkat 4 jempol deh buat yang menerapkan SEO secara paripurna.
Maka terbayangkan kan
bagaimana lemasnya saya ketika sempat kehilangan domain tempo hari.
Membayangkan semua proses yang tidak sederhana yang telah saya lakukan dan
kemungkinan harus mengulanginya lagi jika domain mugniar.com tidak bisa saya
ambil alih.
Semua proses yang sudah
berlalu saya jalani dengan sukacita. Proses saya dimulai tahun 2006 ketika
Athifah masih bayi dan sesekali saya tinggal ke warnet untuk sekadar ngeblog
di https://mugniar.blogspot.com/ dan internetan. Blog yang
Anda baca sekarang ini tidak dibuat dengan hanya menulis sesekali lalu
ditinggal tidur dan bermimpi orang-orang akan datang sendiri untuk membaca
tulisan-tulisan saya. Tidak demikian. Saya kan bukan siapa-siapa
sehingga saya harus melalui proses panjang, termasuk menulis dan melakukan
aneka hal lain “di belakang layar”.
Buat Anda yang tertarik
untuk mengambil “jalur” yang saya lalui ini, mudah-mudahan bisa memahami KONSEKUENSI pilihan seperti ini. Hal
penting yang patut kita sadari adalah penting untuk BERPROSES, juga menghargai dan
bersungguh-sungguh dalam berproses agar bisa eksis. Oya, satu lagi, mirip
dengan ungkapan yang beredar: Hasil tidak akan mengkhianati proses.
Makassar,
31 Agustus 2024
Share :
aku masih belajar terus mbak buat nerusin blogku.. kadang jarang nulis juga, tapi aku usahain aku isi.
ReplyDeleteSama, Mbak Ade .. membangkitkan semangat harus terus saya upayakan. Yuuk sama2 semangat.
DeleteWah ternyata lebih senior dari saya usia ngeblognya. Sungkem Mastih...
ReplyDeleteAih ada-ada saja nih Mastah Dwi _/\_
DeleteKonsistensi yang luar biasa dan bisa bertahan hingga sekarang. Salut!
ReplyDelete