Bahaya Pornografi pada Pengambil Keputusan

Bahaya Pornografi pada Pengambil Keputusan – Barangkali sudah membaca bahaya pornografi pada anak dalam tulisan ini? Kalau belum, bisa dibaca di tulisan berjudul Menilik Peran Kritis Ayah dalam Memandang Kasus Kekerasan Anak Terhadap Anak. Lalu bagaimana bahaya (kecanduan) pornografi pada orang dewasa, apalagi jika dia menjadi pengambil keputusan bagi orang banyak?

Pornografi pada Pemimpin

Dampak Buruk Pornografi pada Otak

 

Dampak buruk konsumsi pornografi terhadap otak telah diteliti oleh para akademisi dan menunjukkan efek-efek negatif, di antaranya:

1. Kerusakan pada Sistem Penghargaan Otak

Penelitian dari jurnal JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa konsumsi pornografi yang sering dikaitkan dengan penurunan volume striatum, bagian dari sistem penghargaan otak. Ini berarti bahwa semakin banyak seseorang mengonsumsi pornografi, semakin tumpul sistem penghargaan mereka, sehingga memerlukan rangsangan yang lebih kuat untuk mencapai tingkat kepuasan yang sama[1]​.

Secara fungsional, striatum mengoordinasikan aspek-aspek pemikiran yang membantu kita membuat keputusan. Ini termasuk gerakan dan perencanaan tindakan, motivasi, penguatan, dan persepsi penghargaan. Di situlah otak menimbang nilai stimulus dalam nanodetik, mengirimkan sinyal 'go for it' atau 'stay away'. Bagian otak ini berubah paling nyata sebagai akibat dari perilaku adiktif atau gangguan penyalahgunaan zat[2]

2. Penurunan Aktivitas Otak dalam Kontrol Diri

Studi yang diterbitkan dalam Addictive Behaviors Reports menemukan bahwa pengguna dengan masalah konsumsi pornografi menunjukkan penurunan kemampuan kontrol inhibisi. Ini berarti bahwa mereka lebih sulit mengendalikan impuls mereka, mirip dengan efek yang terlihat pada kecanduan zat[3]​.

Inhibisi merupakan kompenen penting dalam kehidupan manusia. Inhibisi berperan dalam mengontrol perilaku yang dilakukan individu. Rendahnya kemampuan inhibisi dapat memiliki pengaruh negatif bagi manusia[4]

3. Gangguan Memori Kerja

Konsumsi pornografi bermasalah juga telah ditemukan berdampak negatif pada memori kerja, membuat pengguna kesulitan mempertahankan informasi sementara dan mengelolanya dengan benar[5]​.

4. Perubahan Fungsi Prefrontal Cortex

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pornografi yang berlebihan dapat mengurangi komunikasi antara striatum dan korteks prefrontal, yang penting untuk pengambilan keputusan dan kontrol diri. Hal ini berarti bahwa pengguna dengan konsumsi pornografi tinggi mungkin memiliki kemampuan pengendalian diri dan pengambilan keputusan yang menurun​[6].

Korteks prefrontal (PFC) adalah bagian dari otak yang terletak di bagian depan lobus frontal dan berperan penting dalam FUNGSI EKSEKUTIF, seperti pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian impuls, dan pengaturan perilaku sosial. Korteks prefrontal bertanggung jawab untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi, termasuk penalaran, pemecahan masalah, dan pengendalian diri.

Beberapa fungsi utama korteks prefrontal meliputi:

a. Pengendalian Impuls

PFC membantu mengendalikan dorongan atau perilaku impulsif, memungkinkan seseorang untuk menahan diri dari tindakan yang tidak sesuai atau berbahaya.

b. Pengambilan Keputusan dan Perencanaan

PFC terlibat dalam membuat keputusan yang kompleks dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari suatu tindakan.

c. Regulasi Emosi

Korteks prefrontal berperan dalam mengatur emosi dan reaksi terhadap situasi tertentu, membantu individu merespons situasi dengan cara yang lebih sesuai dan terkendali.

d. Memori Kerja

PFC memainkan peran dalam memproses dan mempertahankan informasi dalam jangka pendek, yang sangat penting untuk pemikiran fleksibel dan penyelesaian masalah.

Kerusakan atau gangguan pada korteks prefrontal da pat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesulitan mengendalikan emosi, impulsivitas, gangguan perhatian, dan pengambilan keputusan yang buruk. Hal ini sering dikaitkan dengan gangguan tertentu seperti ADHD, kecanduan, dan perilaku kompulsif.

Secara keseluruhan, konsumsi pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada otak, terutama pada sistem penghargaan, fungsi kognitif, dan kontrol diri, yang menyerupai efek dari kecanduan zat dan perilaku.

 

Ancaman yang Ditimbulkan Pemimpin Cabul?

 

Bisa dibayangkan seperti apa jika pemimpin atau legislator kita memiliki kerusakan otak akibat pornografi? Bisa dijawab bahwa hal-hal tersebut terjadi pada dirinya. Lalu apakah keputusan yang diambil bisa dia pertanggungjawabkan?

Dua hari yang lalu, Kompas.com menurunkan berita yang menyebutkan bahwa Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, menyatakan bahwa partainya telah memutuskan untuk memberhentikan kadernya, HA, yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Singkawang, karena sedang berstatus sebagai tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak[7].

Agak lega ya jika tindakan yang diambil oleh petinggi penjahat kelamin seperti ini tepat meskipun dampak yang ditimbulkannya pada korban termasuk berat? Daripada dibiarkan menjabat sebagai anggta DPRD kan ya? Selain kejahatannya bisa berlangsung terus, tentunya keputusannya dalam membawa suara rakyat bakal rusuh karena otaknya sudah cabul sebab kecanduan pornoaksi (melakukan aksi porno yang berupa kejahatan), bukan lagi sekadar kecanduan pornografi.


Bahaya Pemimpin Mesum


Sosok yang otaknya cabul, kelak akan berakibat apa pada kehidupan kita? Kalimat tanya ini diucapkan oleh Reza Indragiri, ahli psikologi forensik dalam akun YouTube Diskursus Net yang tayang 20 September lalu[8].

Jujur, sebenarnya podcast itu sedang membahas suatu sosok yang jelas disebutkan, hanya di sini saya ganti sebutannya dengan SOSOK. Soalnya malas menuliskan identitasnya. Selanjutnya saya beberkan saja apa yang dibahas Pak Reza dalam tayangan tersebut ya:

Studinya memang mengerikan, tidak mendramatisasi. Ketika otak manusia sudah terikat pada pornografi, sebutlah kecanduan. Itu akan berpengaruh terhadap volume otak depannya – prefrontal. Otak depan itu tugasnya apa sih?

Bagian-bagian otak itu saling bertali-temali satu sama lain tetapi bagian depan otak itu fungsinya untuk EXECUTIVE FUNCTIONING. Yaitu, bagaimana seseorang berlogika, memecahkan persoalan, mencari penyelesaian, membuat keputusan.

Sekarang bayangkan, kalau wakil presiden kita volume otak depannya sudah menyusut sehingga kecapakan dia dalam berpikir terganggu, keputusan-keputusannya sangat rentan menjadi error maka nasib kita bakal sengsara nantinya. Kehidupan kita berisiko di ujung tanduk kalau pemimpin kita semacam itu.

Mari kita doakan para pemimpin sehat, panjang umur, dan efektif dalam menjalankan peran kepemimpinannya. Saya mengaminkan ucapan Reza Indragiri, mengingat derasnya kericuhan terkait pornografi dari satu sosok “penting” akhir-akhir ini. Yup, mari berdoa yang terbaik saja untuk negeri ini. Semoga saja ke depannya ada perbaikan mengingat 20 Oktober – pelantikan presiden dan wapres terpilih tinggal menghitung hari.

Makassar, 24 September 2024


Catatan kaki (diakses pada 24 September 2024)

[1] Max Planck Neuroscience, https://maxplanckneuroscience.org/viewers-of-pornography-have-a-smaller-reward-system/

[2] https://id.rewardfoundation.org/brain-basics/reward-system/#:~:text=Sistem%20penghargaan%20adalah%20tempat%20kita,dan%20membentuk%20kebiasaan%20atau%20tidak.

[3] NCOSE, https://endsexualexploitation.org/articles/research-spotlight/cognitive-processes-related-to-problematic-pornography-use/

[4] https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/130299

[5] NCOSE, https://endsexualexploitation.org/articles/research-spotlight/cognitive-processes-related-to-problematic-pornography-use/

[6] Max Planck Neuroscience, https://maxplanckneuroscience.org/viewers-of-pornography-have-a-smaller-reward-system/

[7] https://nasional.kompas.com/read/2024/09/22/13123541/pks-pecat-kadernya-yang-dilantik-jadi-anggota-dprd-singkawang-padahal

[8] https://www.youtube.com/watch?v=vKqNMhXrqmI&t=2946s



Share :

1 Komentar di "Bahaya Pornografi pada Pengambil Keputusan"

  1. Aku udh hopeless sih ama pemimpin negara ini mba. Ntahlah, dari zaman dulu ampe skr, kok ya ga ada yg benar2 cakap memimpin. 😣. Cuma bisa doa aja skr, semoga terketuk pintu hatinya membawa negara kita ke arah yg lebih baik.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^