12 Jenis Konten yang Sebaiknya Diwaspadai Blogger dan Kreator Digital Lainnya

12 Jenis Konten yang Sebaiknya Diwaspadai Blogger dan Kreator Digital Lainnya – Jerinx (I Gede Ari Astina), drummer band ber-genre punk rock Superman Is Dead (SID), beberapa kali berurusan dengan hukum karena konten dan pernyataannya yang kontroversial di media sosial. Jerinx dikenal sebagai musisi yang vokal dalam menyampaikan pendapatnya mengenai berbagai isu sosial dan politik, tetapi beberapa pernyataannya telah menyebabkan konflik hukum.

Waspadai Topik Konten

Salah satu kasusnya adalah pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang dianggap melanggar UU ITE Pasal 28 Ayat (2) tentang penyebaran informasi yang menimbulkan kebencian atau permusuhan individu atau kelompok berdasarkan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Selain itu, ia juga didakwa dengan Pasal 27 Ayat (3) UU ITE tentang pencemaran nama baik di media elektronik.

Konsekuensinya, pada November 2020, Jerinx dijatuhi hukuman 1 tahun 2 bulan penjara dan denda Rp 10 juta. Ia mengajukan banding, tetapi putusan ini tetap dijalankan. Jerinx dipenjara di Lapas Kerobokan, Bali, namun kemudian mendapatkan pembebasan bersyarat pada Juni 2021 setelah menjalani sebagian hukumannya.

Jerinx hanya salah satu contoh selebritas yang tersangkut kasus hukum. Dalam level yang lebih di bawah, sejumlah pengguna Instagram biasa dan yang tergolong selebgram - follower mereka tak seberapa dibandingkan Jerinx ditangkap karena mempromosikan judi online (judol).

Dari berita online tanggal 24 Oktober ini, empat waria di Batam ditangkap Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau karena mempromosikan judol di akun Instagram mereka[1]. Pada berita tanggal 21 Oktober, seorang selebgram dari Bogor (S, 19 tahun) ditangkap polisi akibat aktivitasnya mempromosikan situs judol slot via akun Istagramnya[2].

Bukan hanya 2 kasus itu, tahun lalu dan dua tahun lalu juga ada sejumnlah selebgram yang ditangkap polisi karena mempromosikan judol. Anehnya, sejumlah pesohor dari kalangan artis yang sempat terendus media tidak ditangkap, cukup hanya meminta maaf padahal keuntungan mereka tentunya jauh lebih besar daripada selebgram-selebgram daerah yang sudah digelandang ke kantor polisi.

Oleh karena itu, blogger dan kreator digital lainnya sebaiknya menghindari topik judi online ini karena dapat menimbulkan kontroversi, pelanggaran hukum, atau berdampak negatif pada reputasi dirinya dan juga blog serta media sosialnya.

Berikut adalah beberapa topik yang perlu dipertimbangkan untuk dihindari atau ditangani dengan sangat hati-hati:

1. Judi Online

Topik JUDI dipandang sebagai kegiatan yang berbahaya secara sosial karena bisa menimbulkan kecanduan, masalah keuangan, perselisihan dalam keluarga, hingga kekerasan terhadap orang lain. Mempromosikan judi online dianggap tidak etis, terutama di negara yang memiliki norma sosial dan agama yang menentang praktik tersebut. Blogger atau kreator konten yang terlibat dalam promosi judi ini pastinya mendapat penilaian negatif dari masyarakat umum

2. CBD

CBD (cannabidiol) adalah zat kimia yang diekstrak dari daun dan bunga tanaman ganja. Produk yang berbasis zat ini masih sangat kontroversial di Indonesia. Membuat konten mengenai topik ini dapat membuat Anda dianggap tidak peka terhadap hukum yang ada dan kena sanksi hukum sebab mempromosikan penggunaan narkotika. Hal ini berpotensi merusak hubungan Anda dengan audiens lokal yang menilai berdasarkan norma hukum dan moral di Indonesia.

3. Minuman Keras (Miras)

Meskipun ada yang memperbolehkan miras dalam batas tertentu, publikasi yang tidak hati-hati terkait alkohol bisa merusak reputasi Anda, terutama jika dianggap mempromosikan perilaku yang tidak sehat atau tidak etis. Dalam beberapa kalangan, Anda mungkin dianggap sebagai sosok yang tidak peduli terhadap nilai agama, dampak sosial, dan kesehatan yang ditimbulkan dari konsumsi alkohol.

4. Topik yang Memicu Kebencian atau Diskriminasi
Tulisan yang mengandung unsur rasisme, seksisme, homofobia, atau bentuk diskriminasi lainnya dapat menyinggung banyak orang dan berisiko terkena pelanggaran hukumdi Indonesia khususnya dan juga di berbagai negara.

5. Konten Hoaks atau Tidak Akurat
Memposting informasi yang tidak berdasarkan fakta atau menyebarkan berita bohong dapat merusak kredibilitas sebagai penulis. Selain itu, beberapa platform internet menerapkan kebijakan ketat terhadap penyebaran disinformasi.

6. Topik Politik yang Sangat Sensitif
Jika seorang blogger tidak ahli di bidang ini, mengangkat topik politik yang sangat kontroversial dapat menyebabkan perpecahan di kalangan pembaca. Hal ini juga bisa menimbulkan perdebatan yang tidak sehat di kolom komentar.

7. Konten Dewasa atau Vulgar
Blogger haruslah berhati-hati dalam membahas topik yang berhubungan dengan konten dewasa atau yang terlalu vulgar, terutama jika blog tersebut memiliki pembaca yang beragam dari segi usia. Jangan sampai blog Anda dikategorikan sebagai blog porno.

8. Penghinaan atau Fitnah
Mengkritik seseorang secara berlebihan atau mempublikasikan fitnah bisa berakibat hukum. Penting untuk tetap profesional dan menghindari serangan pribadi dalam tulisan.

Kreator Digital Waspada Konten

9. Topik yang Mengandung Kekerasan atau Bahaya
Konten yang mempromosikan kekerasan fisik, kekerasan seksual, bahaya lainnya, atau tindakan ilegal dapat melanggar kebijakan platform dan hukum di Indonesia dan di seluruh dunia.

10. Penipuan atau Scam
Hindari mempromosikan produk atau layanan yang dianggap sebagai penipuan atau scam, karena ini dapat merusak hubungan dengan pembaca dan melanggar etika blogging, selain itu merugikan orang lain.

11. Pelanggaran Hak Cipta
Jangan mempublikasikan konten yang melanggar hak cipta, seperti menggunakan gambar, video, atau teks tanpa izin. Ini bisa menimbulkan masalah hukum bagi blogger.

12. Perusakan Alam

Hati-hati menerima pekerjaan yang secara tidak langsung terkait dengan perusakan alam, semisal yang terkait perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pertanian atau perkebunan. Teliti dulu perusahaan yang ada di baliknya karena ada sejumlah perusahaan yang terlibat dalam perusakan bahkan kejahatan lingkungan.

***

Dengan mewaspadai atau menghindari topik-topik di atas, atau menangani mereka dengan sangat hati-hati, seorang blogger dapat menjaga reputasi yang baik dan membangun hubungan positif dengan pembaca dan terhindar dari jerat hukum. Kembangkan kepekaan dan sikap mawas diri karena apa yang ditulis bisa berpengaruh kepada orang yang membacanya.

Makassar, 24 Oktober 2024



[1] https://batam.inews.id/read/510508/promosi-judi-online-empat-transpuan-ditangkap-polisi-di-batam

[2] https://news.detik.com/berita/d-7598788/selebgram-bogor-ngaku-promosi-judi-slot-buat-bayar-kos-segini-tarifnya




Share :

3 Komentar di "12 Jenis Konten yang Sebaiknya Diwaspadai Blogger dan Kreator Digital Lainnya "

  1. Sekarang tuh parah banget yang konten judol. Ada juga malah kayak ngehack web atau blog, isinya diganti dengan konten judol

    ReplyDelete
  2. Baik sekali Mbak telah mengingatkan hal-hal yang harus dihindari dari satu konten yang kita buat.
    Nah, saya sering melampirkan video dari youtube pada postingan saya, seperti kalau saya menulis tentang topik Lagu dan Kenangan. Bagaimana ya Mbak?

    Salam,

    ReplyDelete
  3. Konten di atas aku memang ga akan mau tulis samasekali. Politik sekalipun anti. Makanya aku sebel kalo ada temen2 di circle ku yg suka posting posting politik tapi ngomel mulu isinya. Kalo mood ku jelek aku lgs unfriend. Tp kalo masih baik, aku mute supaya postingan dia ga ada muncul di aku.

    Prinsipku, kalo memang ga suka sampaikan baik2. Bukan dengan cara marah, dan belum tentu bener lagi. Kalo jatuhnya fitnah gimana.

    Tapi kalo udah menyangkut judol dll, lewat di beranjak udh pasti aku block 😅

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^