Reuni Atas Nama Chemistry – Hujan bukan halangan, reuni tetap berjalan pada hari yang telah ditetapkan, yaitu 6 April 2025 di area outdoor Hotel MaxOne. Rintik hujan beneran turun saat di panggung, Hartono – ketua panitia memberikan sambutan. Namun demikian tak ada yang beranjak untuk berpindah tempat. Bahkan mamak-mamak bertahan semua di tempat duduk masing-masing, tak ada yang meributkan titik-titik air bakal melunturkan bedak mereka. 😁
Hujan Rintik
Mbak Indah, orang Hotel MaxOne yang sempat datang melihat sekilas pelaksanaan acara sempat berkomentar kurang lebih seperti ini: wah, kuat-kuat ya anak Teknik. Masya Allah, masih hujan rintik air ini, Mbak Indah. Andai hujan uang, pasti sudah buyar konsentrasi mereka. 😏
Peralatan
elektronik yang disiapkan Ridwan berikut instalasi listriknya ditutupi
sebisanya dengan spanduk bekas dari hotel. Kami lupa mengantisipasi kemungkinan
hujan turun dengan menyewa tenda untuk melindungi peralatan elektronik – well,
hal ini akan menjadi catatan tersendiri jika pelaksanaan reuni berikut di
masa-masa cuaca tak menentu seperti ini.
Berbeda
dari reuni 30 tahun yang berlangsung 3 tahun lalu, kali ini persiapan Ridwan
lebih matang. Mulai dari link Zoom meeting buat teman-teman yang
ingin menyimak dari luar kota, laptop berikut tetek-bengeknya, dan meminta
bantuan kepada mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi operator.
Segala
persiapan berlangsung baik sebelum acara berlangsung meskipun terlambat.
Akhirnya backdrop terpasang juga. Gunawan yang menjadi “the most
wanted man” hari itu tiba di lokasi acara sehingga mereka yang belum
mendapatkan kaos seragamnya merasa lega.
Hujan Door Prizes
Imelda
dan Uche datang membawa door prizes sumbangan alumni Sipil 92 dan alumni
Arsitektur 92 yang mereka persiapkan. Rajinnya mereka, semua hadiah sudah
dibungkus rapi dengan kertas kado.
Door
prizes yang ada sama saya tak saya bungkus kado lagi, hanya
saya masukkan ke dalam tas spunbond (tas yang dibuat dari bahan kain
sintetis) berwarna merah marun. Hadiah berukuran besar yang ada pada saya
seperti kipas angin industrial, air fryer, dan kursi lipat outdoor
juga tak saya bungkus sama sekali.
Tahun
ini, selain berasal dari kas angkatan, sejumlah teman juga menyumbang khusus
untuk door prize. Bentuknya bermacam-macam, ada peralatan rumah tangga,
emas 1 gram hingga uang.
Total door prize ada sekitar 40-an item sementara yang hadir ada 50, dari 80 yang mendaftarkan diri untuk memeriahkan acara. Terima kasih ya teman-teman angkatan 92 FTUH, semoga rezekinya berkah dan lancar terus sehingga pada reuni berikut bisa berpartisipasi lagi. 😍
Kak
Sapri Pamulu – Ketua IKATEK Unhas baru tiba di lokasi acara saat Hartono sudah
di atas panggung. Waktu kedatangannya tepat sekali. Andai beliau datang sebelum
jam 4 sore, pastilah melihat suasana yang masih berantakan. Saat beliau tiba, venue
sudah rapi dan semua peserta sudah duduk manis di tempatnya masing-masing.
Dalam
sambutannya, Kak Sapri menyampaikan harapan agar angkatan 92 FTUH bisa
mengambil peran dalam peluang kebaikan-kebaikan yang berpotensi terjadi dalam
bermacam sinergi – bukan hanya soal bisnis namun juga dalam membantu alumni
baru Teknik Unhas.
Selain
Kak Sapri, Prof. Isran, Dekan FT Unhas Isran yang juga angkatan 92 FTUH
menyampaikan sukacitanya atas terlaksananya acara, mengenang masa lalu, dan
mengajak untuk melihat-lihat gedung kampus Teknik di Gowa.
Bagi-bagi
door prize sepertinya menjadi acara utama setelah sambutan Pak
Profesor karena membagikan sekitar 40-an door prize membutuhkan waktu
yang tidak sebentar. Acara ini diselingi dengan hiburan yang dibawakan oleh
Imelda.
Syukurnya,
saya dan sejumlah panitia dapat rezeki door prize juga. Semua bisa
melihat siapa saja yang mendapatkan door prize dari layar LCD yang
terhubung ke laptop. Tidak ada settingan dalam hal ini. Nomor orang yang
beruntung diambil dari kotak yang disiapkan oleh Lely. Nomornya dicocokkan
dengan nomor registrasi peserta yang hadir di acara.
Selesainya
pembagian door prize menandakan selesainya acara reuni 1/3 abad angkatan
92 FTUH. Kelihatannya semua yang hadir happy, terlihat dari ekspresi
hadirin dan bisa dilihat di foto-foto yang diambil oleh fotografer profesional.
Saya merasa semuanya berlangsung sesuai rencana sampai tiba di rumah baru menyadari ada yang kurang. Jujur, rasanya bagus dan lancar saja karena Diah, MC-nya membawa acara dengan asyik. Bukan merayu nah, Diah, betulan ini. 😘
Begitulah,
angkatan 92 FTUH memang unik. Atas nama chemistry, bisa juga bernostalgia
dan terkoneksi kembali. Meskipun santai, selesai juga acara reuni 33 tahun.
Semoga sehat semua dan bisa bersua kembali sekian tahun ke depan.
Makassar, 28 April 2025
Selesai
Baca juga:
- Generasi X dan Penggunaan Perangkat Teknologi
- 9 Hal Berkesan di Reuni 3 Dekade Angkatan 92 FT Unhas
- Hujan Bukan Halangan, Reuni Tetap Berjalan
- Cerita Reuni: Dari Misteri ke Chemistry
Share :
0 Response to "Reuni Atas Nama Chemistry "
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^