Showing posts with label Namanya Juga Anak-Anak. Show all posts
Showing posts with label Namanya Juga Anak-Anak. Show all posts
Senjata Mama

Senjata Mama

Suatu malam, Athifah tidur di kamar Oma. Dia memang senang “mencari pengalaman baru” dengan tidur di tempat yang bukan kamar tidurnya (di dalam rumah saja, maksudnya). Tapi kalau di kamar Kakak Affiq, hanya berdua saja, dia tak boleh lagi karena Kakak Affiq sudah masuk usia remaja. Dan dalam Islam, anak lelaki dan anak perempuan tak boleh tidur sekamar.

Keesokan harinya, Mama menggodanya, “Nanti tidur di kamar Oma lagi ya, biar Mama bisa tidur dekat Papa.”

“Jangan, ndak boleh! Mama tidak boleh tidur dekat Papa!”

“Lho tadi malam kan Athifah tidur di kamar Oma, jadi Mama tidur dekat Papa.”

“Tidak boleh!”
Baca selengkapnya
Main Suka-Suka

Main Suka-Suka

Main Plants vs Zombies, tiga bersaudara heboh. Saat si sulung Affiq menguasai laptop, si tengah Athifah protes karena mau menggunakannya sementara sang kakak sulit diberhentikan. Egoisme si sulung ini kadang-kadang ya begini ini kalau ketemu komputer, membuatnya harus “ditata ulang”.

Saat Athifah berhasil menduduki “kursi panas” di depan laptop, si bungsu Afyad harus puas jadi penonton dulu. Tapi dia ternyata bukan penonton yang baik. Ketika zombie-zombie yang bermunculan hendak merusak tanaman berhasil dikalahkan. Afyad ribut. Dia berteriak-teriak layaknya orang yang didzalimi saja.

Baca selengkapnya
Pulpen Cantik

Pulpen Cantik

 "Mama, saya cemburu sama pulpennya Mama. Cantik sekali."
"Kalau begitu, bersoleklah supaya kamu secantik dirinya."
“Apa maksudnya bersolek?”
“Berdandan.”
“Apa maksudnya itu?”
“Bergaya.”

Makassar, 25 Desember 2014


Jadi mama harus punya banyak kosa kata -_-
Baca selengkapnya
Bukan Meng-copy, Hanya Memindahkan!

Bukan Meng-copy, Hanya Memindahkan!

Mama masuk rumah disambut teriakan marah Athifah pada Affiq, “SAYA TIDAK KOPIIIIIII. INI KAKAK SEMBARANG SAJA!!!”

Sementara Affiq bercerita di sela-sela “kekuatan suara” Athifah yang terdengar seperti lead vocal pada keriuhan di dalam rumah. Tapi Mama tidak bisa mendengarkannya dengan jelas. Hanya tertangkap jelas kata “kopi”.

“Kenapa Athifah?” tanya Mama pada Affiq.

“Athifah kopi-kopi file, Ma. Dari E dia pindahkan ke C.”

Ooooh.
Baca selengkapnya
Pilih Bakso Atau Ikut?

Pilih Bakso Atau Ikut?

Sepulang sekolah, Athifah basah kuyup karena didorong oleh dua orang kawannya ke lapangan sekolah saat hujan masih mengguyur. Makanya Mama tidak mau mengajaknya membeli bakso.

“Ikut,” gadis mungil ini masih berusaha membujuk, sembari memamerkan senyum termanisnya.

“Tidak. Nanti kena angin lagi, malah masuk angin. Masuk sana, ganti baju,” Mama menolak tegas.

“Ikut,” ulang gadis mungil yang kalau punya keinginan akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan keinginannya itu sekali lagi.

“Begini saja. Kalau mau ikut boleh tapi tidak dapat bakso. Kalau mau dapat bakso, tidak usah ikut. Nanti Mama belikan. Bagaimana, tetap mau ikut?”

“Tidak.”

Mama tersenyum penuh kemenangan.


Makassar, 6 Desember 2014
Baca selengkapnya