The Sluggish Journey: Proses Kreatif di Balik Ratusan Ribu Follower - “ … Rasa canggung – awkwardness, rasa bosan – boredom, rasa iri – envy, rasa kecewa – dissapointment, rasa bingung – confusion, rasa rindu – longing, kalau rasa yang pernah ada? Eits … hehehe,” sesi belajar bahasa Inggris kali ini diakhiri dengan aksen suara dan tawa jenaka dari Idaa, pemilik akun Instagram @sluggish_journey. Otomatis sebagai penonton, saya ikut tertawa gemas. Gemas dengan ending yang tak terduga dan gemas dengan mimik wajah dan suara Idaa yang jenaka.
Beranda / Sosok
Showing posts with label Sosok. Show all posts
Showing posts with label Sosok. Show all posts
Fun Talk: Keterbatasan Mampu Membangkitkan Kreativitas
Keterbatasan mampu membangkitkan kreativitas – empat kata ini membentuk keywords khusus dalam benak saya ketika mengikuti percakapan live Instagram bertajuk: Berani Berkreasi dan Gapai Mimpi, Fun Talk #AyoMajuBersama pada 23 September malam.
4 Rahasia Agar Produk Olahan Limbah Plastik Memiliki Nilai Ekonomis
4 Rahasia Agar Produk Olahan Limbah Plastik Memiliki Nilai Ekonomis - Melihat foto tas rajut yang diperlihatkan seorang kawan melalui pesan Whatsapp baru-baru ini, siapapun bisa mengiranya terbuat dari benang. Penampakannya seperti tas rajutan dari benang namun bukan. Tas itu terbuat dari olahan sampah plastik.
Di Balik Kisah Sukses Stephanie Handojo
Di Balik Kisah Sukses Stephanie Handojo - Menyimak IGTV di akun Instagram @anastasiaretnopujiastuti ini saya
kembali dibuat kagum oleh Stephanie Handojo (Fani).
Sebagai peraih medali emas pada cabang
renang nomor 50
meter gaya dada di Special Olympic Athena
tahun 2011, saya
sudah pernah mendengar namanya.
Inspirasi Guru SMK Berbagi Kebaikan Melalui YouTube
Inspirasi Guru SMK
Berbagi Kebaikan Melalui YouTube - Dalam rangka Hari Kartini, ketika saya diminta Ibu Maurensyah – guru SMK Darussalam untuk
terlibat dalam acara talkshow di channel YouTube Permata Hati
miliknya (26 April lalu). Kami membincangkan sosok Kartini dan puisi-puisinya selama kurang
lebih 30 menit.
Suster Apung: Kisah Konsistensi Orang Biasa dari Pulau Terpencil
Konsistensi adalah salah satu kunci, mengapa SUSTER APUNG terdengar
kembali namanya setelah 2006 lalu memenangkan kompetisi film dokumenter EAGLE AWARD sebagai Best Film, Best
Cinematography, dan Viewer’s Favourite.
Rizka: Lawan Bullying dan Mendunia Melalui Komik
Rizka: Mendunia Berkat Melawan Bullying Melalui Komik -
Juara dunia lomba
komik, secara
umum inilah julukan yang bisa diberikan kepada Rizka
Raisa Fatimah Ramli,
siswa kelas 3 SMA
Negeri 2 Makassar berkat prestasinya menjadi juara pertama UNICEF Global School
Superhero Comic Contest yang diselenggarakan oleh UNICEF dan Comics Uniting Nations.
Inspirasi Difabel Songsong Asian Para Games
Inspirasi Difabel
Songsong Asian Para Games – Tahu Nick
Vujicic, motivator kelas dunia yang terlahir tanpa lengan dan tungkai?
Kalau pernah membaca kisahnya, mereka yang terlahir dengan anggota tubuh
lengkap bakal malu kalau tak mampu berbuat semaksimal mungkin. Nick kini bukan
hanya dikenal banyak orang, dia juga kaya-raya dan hidup bahagia bersama
keluarga kecilnya. Bukan hanya mampu berenang dan berselancar, Nick juga telah
keliling dunia dan memotivasi jutaan orang yang menyaksikannya secara tatap
muka dan melalui buku-buku yang ditulisnya.
Mengenang Sosok Haryadi Tuwo dari Babul Jannah
Qadarullah, pemilihan hari berkegiatan
saya tepat lagi. Rasanya seperti dituntun Yang Maha Kuasa ketika saya memilih
ikut materi Kelas Handal Digital di Google Gapura Digital pada tanggal 28 April,
bukannya 29 April. Karena pada malam hari tanggal 28 April, berita duka disiarkan
lewat pengeras suara masjid dekat rumah. Salah seorang tokoh di lingkungan
kami, sosok yang saya hormati meninggal dunia. Namanya Pak Haryadi Tuwo sehingga saya bisa melayat dan ikut shalat jenazah pada tanggal 29-nya.
Patta Giling dan Dedikasinya Melalui Bank Sampah
Patta
Giling dan Dedikasinya Melalui Bank Sampah ini merupakan bagian akhir dari rangkaian
tulisan tentang pelopor bank sampah di Makassar. Di tulisan ini saya
menceritakan percakapan saya dengan (almarhum) Pak Patta Giling – sosok paling
penting di balik berdirinya Bank Sampah Pelita Harapan. Ketiga tulisan sebelum
ini adalah Perjalanan
Mencari Bank Sampah di Makassar, Pendar-Pendar
Cahaya dari Balik Sampah, dan Sosok
Inspiratif di Balik Bank Sampah di Makassar. Kesemua tulisan ini pernah dimuat di Blogdetik. Sayangnya sekarang
blog di Blogdetik sudah tidak ada lagi. Untuk mengabadikan kisah bank sampah
ini, saya memindahkan tulisan saya ke sini.
Lelaki Tua Pejuang Kehidupan dan Posternya
Saat
masih ada urusan di sekolah si bungsu sehingga harus menungguinya di ruang
perpustakaan, seorang bapak berusia kira-kira enam puluhan tahun memberi salam
dan masuk ke dalam ruang perpustakaan.
Bapak
yang membawa banyak poster edukatif beragam jenis ini mendekati kami: saya yang
sedang membaca, dua orang ibu guru, dan suami saya yang sedang membantu
memperbaiki salah satu laptop di ruang perpustakaan.
Nenek Te’ne, Pedagang yang Menyunggi Bakulnya
Daeng Te’ne, pedagang keliling berusia tujuh puluhan tahun ini sering terdengar suaranya berkeliling di sekitar rumah kami. “Bawang merah, bawang putih, kacang hijau,”
adalah salah satu ucapan yang disebutkannya dengan nada khas setiap
berkeliling. Kekhasannya yang lain adalah, dia selalu menyunggi (menjunjung di atas kepala) bakul dagangannya. Sungguh pemandangan yang selalu saja membuat saya terpesona.
Atmaji Sapto Anggoro, Sosok di Balik Tirto.id
Akhir-akhir
ini saya sering mendengar tentang Tirto.id dari suami saya. Pak suami sering
membaca ulasan mengenai sejarah dan politik di portal tersebut. Suatu kali,
teman-teman blogger ramai membincangkan sebuah artikel di Tirto.id yang
berjudul Di Balik Keputusan Google Suntik Mati Beberapa Layanannya. Di waktu
lain, nama portal artikel ini lewat di depan mata saya saat sedang online. Kamis malam - dua pekan lalu, acara Rosi di
Kompas TV sedikit menyinggung Tirto.id sehubungan dengan berita yang lagi
hangat mengenai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. Tirto.id mengangkat reportase
jurnalis Allan Neirn tentang upaya kudeta atas Presiden Jokowi dengan sasaran
antara aksi bela Islam gara-gara Pak Ahok. Tidak dipungkiri, Tirto.id kini menjadi
fenomena tersendiri.
Nyi Penengah Dewanti, Blogger Kendal dan Tentang Nara Sumber Pelatihan Kehidupan
Saya
sok mengaku sudah cukup lama kenal Nyi
Penengah Dewanti.
Saya pakai kata “sok mengaku” karena saya hanya mengenalnya di dunia maya dan
hanya berinteraksi di grup Facebook atau inbox Facebook. Blogger Kendal ini
dulu saya kenal sebagai penulis buku saja. Beberapa kawan menyandangkan
predikat “ratu antologi” saking banyaknya dia terlibat dalam pembuatan antologi
(buku kumpulan tulisan). Kalau tidak salah lebih dari 100!
Kisah Sulap Minyak Jelantah Menjadi Bahan Bakar Biodiesel
Senang sekali saya mendapat undangan dari BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) untuk menghadiri kegiatan bulanan bertajuk Inspirasi BaKTI bertepatan di Hari Sumpah Pemuda, untuk mendengarkan pemaparan dari para pemuda luar biasa yang berada di bawah bendera Garuda Energi Nusantara Oil (GEN Oil). Sementara di beberapa kawasan di Makassar sedang berlangsung demonstrasi mahasiswa yang berlangsung tidak simpatik, Andi Hilmy Mutawakkil bersama kawan-kawannya tampil memukau hadirin di ruangan itu.
Inspirasi dari Deasy Maslianita, Sang Survivor Kanker
Bahkan dunia maya bisa membuat seseorang merasa dekat dengan orang lain.
Ketika
berita duka saya terima bulan Agustus lalu, saya tersentak. Seorang kawan
blogger, sesama grup Arisan Link Kelompok 4 – sebuah grup dan program “informal”
di grup Komunitas Blogger Perempuan, meninggal.
Inspirasi LabsG, Memberdayakan Remaja dengan Teknologi
Dunia
blogging mengantarkan saya
“berkenalan” dengan banyak teman dari berbagai penjuru. Salah satunya adalah
Arinta Setia Sari, seorang mahasiswi asal Jogja. Saya belum pernah bertemu
dengan Arin tapi sudah “ngobrol” akrab dan panjang di inboks Facebook. Gadis
muda ini luar biasa, baru beberapa kali ikut lomba blog tetapi sudah
memenangkan beberapa lomba.
6 Keuntungan Berbelanja di Warung Sebelah
“Duh,
tidak cukup uangku. Saya kira yang saya bawa ini uang sepuluh ribuan Mama Fia,
ternyata uang dua ribuan ji. Saya
pulang dulu ambil uang, nah,” seraya mengangkat barang belanjaan, saya hengkang
dari warung Mama Fia.
Sesegera
mungkin, usai meletakkan barang belanjaan di dalam rumah, saya kembali ke
warung Mama Fia, mengantarkan kekurangan uang yang harus saya bayarkan. Sudah
beberapa kali hal ini terjadi. Belanja di warung sebelah yang letaknya dari
rumah hanya sepelemparan bola tenis tidak pernah ribet. Kalau uang kurang bisa
balik dulu ke rumah untuk mengambil sisanya. Jangan sampai lupa karena bisa
malu sendiri.
Inspirasi dari Polisi-Polisi Plus
Tulisan ini merupakan tulisan ke-11,
catatan saya selama mengikuti Festival Forum KTI tanggal 17 – 18 November lalu.
Silakan baca tulisan-tulisan saya yang lainnya: Graphic
Recorder, Profesi Kreatif Keren Abad Ini, KTI, Masa
Depan Indonesia, Pengelolaan
Air dan Penanggulangan Bencana di Kaki Rinjani, Inspirasi
dari Timur: Rumah Tunggu Penyelamat dan Wisata Eksotis, Inspirasi
dari Penjaga Laut Tomia, Gerakan
Gebrak Malaria dan Pejuang Legislasi Malaria dari Halmahera Selatan, Tendangan
Kemanusiaan Andy F. Noya, Para
Pahlawan yang Bekerja dalam Sunyi, dan Sekolah
Kapal Kalabia Membentuk Agen Perubahan di Raja Ampat.
Berbeda
dari para inspirator yang tampil sebelumnya, kali ini giliran dua orang kepala
Kepolisian dari dua daerah berbeda. Yang satu wilayah kerjanya dekat dari rumah
saya. Yang satunya lagi wilayah kerjanya di Sulawesi Barat. Keduanya
menyampaikan hal-hal yang membuat saya harus menata kembali mind set saya tentang polisi. Ini kisah
tentang polisi-polisi plus. Jangan
dibalik, lho ya karena mereka bukan “polisi plus-plus”.
Tendangan Kemanusiaan Andy F. Noya
Tulisan ini merupakan tulisan ke-8, catatan saya selama mengikuti Festival Forum KTI tanggal 17 – 18 November lalu. Silakan baca tulisan-tulisan saya yang lainnya: Graphic Recorder, Profesi Kreatif Keren Abad Ini, KTI, Masa Depan Indonesia, Pengelolaan Air dan Penanggulangan Bencana di Kaki Rinjani, Inspirasi dari Timur: Rumah Tunggu Penyelamat dan Wisata Eksotis, Inspirasi dari Penjaga Laut Tomia, Gerakan Gebrak Malaria dan Pejuang Legislasi Malaria dari Halmahera Selatan, dan Petani Salassae Mewujudkan Kedaulatan Pangan
Lelaki
plontos itu duduk tenang sejak pagi di kursinya. Ia terlihat menyimak apa yang
sedang berlangsung di panggung inspirasi. Ia duduk di deretan kursi bagian
belakang di ball room Hotel Aston
pada hari pertama Festival Forum KTI VII. Walau penampilannya tak menyolok
mata, lelaki itu menarik perhatian banyak orang yang hadir di ruangan besar
itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)