Sesi ketiga WSL 1 dibawakan oleh Pak Alif ‘Abata’
Kaharuddin. Pada sesi ini, Alif banyak memberi penjelasan mengenai hal-hal yang
sudah disampaikan di sesi pertama dan kedua. Ada beberapa istilah yang bisa
lebih saya mengerti di sesi ketiga ini.
Pada sesi ini saya mencoba mengingat-ingat semua
materi yang sudah diberikan. Sulit sekali bagi saya yang intuiting ini untuk
menghafal sementara saya harus bisa menyerap sebanyak mungkin informasi
mengingat akan ada ujian WSL 1 yang harus kami kerjakan nanti.
Untungnya ada
gambar dan pola yang bisa saya pelajari. Alif pun memulai materinya dengan
memberikan pola: menggerakkan tangan kanan ke atas seolah-olah gerakan mencakar
di udara. Seperti yang telah dipelajari, informasi dari kelima (sidik) jari
menggambarkan keadaan kecerdasan kita. Jari-jari tangan kanan juga berasosiasi
dengan gambar “perbedaan dan dan persamaan mesin kecerdasan” pada materi yang
diberikan. Dengan mengamati pola ini, menjadi lebih mudah bagi saya mengingat-ingat
sebagian materi.